Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret kereta api (commons.wikimedia.org/MAtra Pictures)

Pernah lagi duduk santai di rumah, tiba-tiba terdengar suara klakson kereta yang panjang dan keras? Atau mungkin lagi nunggu di perlintasan, lalu suara kereta menggema seolah-olah memanggil seluruh kota? Klakson panjang dari kereta api memang sering bikin penasaran, bahkan kadang bikin deg-degan. Tapi di balik suara bising itu, ternyata ada alasan penting yang gak banyak orang tahu.

Klakson pada kereta api bukan sekadar hiasan atau gaya-gayaan. Bunyi panjang yang terdengar itu punya fungsi vital buat keselamatan perjalanan. Bahkan, masinis punya kode-kode tertentu saat membunyikan klakson sesuai situasi di rel.

Nah, agar rasa penasaran hilang, yuk simak 5 alasan kenapa kereta api sering klakson panjang!

1. Memberi peringatan di perlintasan sebidang

potret kereta api (commons.wikimedia.org/Andra Radithya)

Perlintasan sebidang, tempat rel, dan jalan raya bertemu, jadi salah satu titik rawan kecelakaan. Klakson panjang dibunyikan untuk kasih peringatan keras kepada pengendara motor, mobil, bahkan pejalan kaki yang lagi melintas. Tujuannya jelas yaitu mengingatkan kalau kereta sebentar lagi lewat dan semua harus waspada.

Bunyi klakson yang panjang juga dimaksudkan supaya pengendara yang mungkin lagi asik main HP atau melamun langsung sadar. Soalnya, gak jarang kejadian fatal terjadi cuma karena orang gak fokus. Makanya, semakin panjang dan keras bunyi klakson, semakin besar urgensinya buat mengosongkan jalur secepat mungkin.

2. Komunikasi antar masinis dan petugas stasiun

potret kereta api (commons.wikimedia.org/MAtra Pictures)

Selain buat peringatan, klakson panjang juga berfungsi sebagai bahasa rahasia antara masinis dan petugas stasiun. Misalnya, saat kereta mau berangkat atau masuk ke stasiun, masinis bakal kasih sinyal lewat klakson supaya semua kru siap siaga. Ini bagian dari standar prosedur operasional yang wajib dipatuhi.

Sinyal ini bisa berarti banyak hal, mulai dari tanda siap berangkat, permintaan izin masuk jalur, sampai pemberitahuan kondisi darurat. Semua itu diatur dalam kode klakson yang harus dipahami oleh semua petugas di jalur. Jadi, suara klakson panjang bukan asal pencet, tapi beneran ada obrolan teknis di baliknya.

3. Menandai kondisi darurat di jalur rel

potret kereta api (commons.wikimedia.org/Syaifan Bahtiar Nirwansyah)

Kalau kereta membunyikan klakson panjang lebih dari sekali, bisa jadi itu tanda ada sesuatu yang gak beres di jalur. Misalnya ada orang, hewan, atau kendaraan yang menghalangi rel. Masinis wajib membunyikan klakson panjang supaya semua orang di sekitar segera sadar dan menjauh dari bahaya.

Dalam kondisi tertentu, klakson panjang juga digunakan buat minta bantuan darurat. Bayangin aja, rel kereta itu kan jalur khusus yang gak bisa sembarangan berhenti. Jadi, klakson panjang jadi alarm penting buat menghindari kejadian yang lebih buruk. Bukan buat nakut-nakutin, tapi justru buat penyelamatan.

4. Menjaga keselamatan saat melewati area padat penduduk

potret kereta api (commons.wikimedia.org/ries115)

Di beberapa wilayah, rel kereta api nembus langsung ke tengah-tengah permukiman padat. Bayangin kalau kereta lewat tanpa klakson di tengah area seperti itu, risiko kecelakaan bisa meningkat tajam. Itu sebabnya klakson panjang dibunyikan buat memastikan semua orang tahu kalau kereta lagi mendekat.

Khusus di area padat, suara klakson bahkan sering dipanjangkan dan diulang. Soalnya banyak faktor gangguan suara, kayak aktivitas pasar, suara kendaraan, atau anak-anak yang main di sekitar rel. Dengan klakson panjang, masinis berusaha keras kasih peringatan maksimal demi keselamatan semua orang.

5. Memberikan sinyal saat ada persilangan antar kereta

potret kereta api (commons.wikimedia.org/Ariq haidar)

Rel kereta api itu bukan cuma satu jalur lurus dari kota A ke kota B. Di banyak titik, rel bisa bercabang, bertemu, atau bahkan bersilangan. Ketika dua kereta akan bertemu atau menyeberang jalur, masinis akan membunyikan klakson panjang sebagai sinyal tambahan untuk komunikasi.

Sinyal ini membantu masinis lain, petugas stasiun, maupun sinyal otomatis untuk mengatur prioritas jalan. Dengan begitu, risiko tabrakan bisa ditekan serendah mungkin. Klakson panjang ini jadi bagian dari sistem pengamanan manual yang tetap dijaga, walaupun sekarang sudah banyak bantuan teknologi canggih.

Setelah tahu alasan-alasan di balik suara klakson panjang kereta, rasanya jadi makin respect sama kerja keras para masinis dan petugas kereta, ya. Ternyata, semua bunyi bising itu bukan tanpa maksud, tapi justru buat jaga keselamatan banyak orang. Jadi lain kali dengar suara klakson panjang, gak perlu kaget lagi, malah harus makin waspada.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team