Kenapa September Jadi Waktu Terbaik untuk Liburan ke China?

Bulan September merupakan pergeseran dari musim panas yang terik di bulan Juli dan Agustus menuju awal musim gugur yang sejuk dan bersahabat. Pada bulan ini, curah hujan juga mulai berkurang dan langit lebih cerah, sehingga nyaman untuk beraktivitas di luar ruangan.

Di wilayah utara dan dataran tinggi, suhu turun ke tingkat yang lebih nyaman, begitupun dengan daerah Selatan. Di sana, kelembapan mulai berkurang dan udara terasa lebih segar dibandingkan bulan sebelumnya.

Berkat cuaca yang stabil dan nyaman, serta panas ekstrem mulai mereda, sehingga menjadikan berbagai aktivitas luar ruangan, seperti berjalan kaki di taman, menyusurui sungai, hiking, melakukan fotografi, sampai menikmati pasar malam dan melihat bintang terasa lebih menyenangkan. Gak akan kehabisan aktivitas, deh!

Karena bertepatan dengan awal musim gugur, sudah tentu bulan September menawarkan pemandangan yang khas dibandingkan bulan-bulan lain. Misalnya saja, di kawasan Jiuzhaigou, daun berubah menjadi oranye dan merah, serta danau terlihat begitu jernih berwarna hijau zamrud bak lukisan alam yang menawan.

Tak kalah indah, pada bulan September, di daerah Hulunbuir (Inner Mongolia) padang rumput luas yang tadinya berwarna hijau juga berubah menjadi hamparan rumput kuning keemasan dengan tumpukan jerami berbentuk silinder tersebar di berbagai sudut. Awan putih besar juga bergerak dan menciptakan bayangan yang memukau di atas padang rumput.

Selain cuaca yang nyaman dan pemandangan alam memukau, bulan September di China juga menawarkan berbagai festival menarik yang bisa diikuti wisatawan. Salah satu contohnya adalah Festival Budaya dan Seni Kuno Xi’an yang merupakan perayaan megah untuk musik tradisional, opera rakyat, kaligrafi, seni bela diri, hingga pertunjukan ulang kehidupan Dinasti Tang.

Ada juga Festival Budaya Konfusius, yakni festival untuk memperingati kelahiran Konfusius, seorang pendidik dan filsuf besar Tiongkok. Upacara peringatan ini diadakan di kota kelahirannya yakni Qufu, Provinsi Shandong. Upacara pembukaan dintadai dengan tarian persembahan kuno, lalu wisatawan bisa melihat berbagai pemaran seperti kaligrafi, mengujungui kompleks pemakaman Konfusius, menyaksikan tradisi pernikahan lokal, hingga mencicipi kuliner autentik Shandong.

Festival lain yang tak kalah menarik adalah Festival Pariwisata Sutra Suzhou. Selama festival berlangsung, digelar pameran busana berbahan sutra, pertunjukan mode yang diiringi orkestra simfoni terkenal, hingga berbagai aktivitas bertema sutra lainnya.

Meskipun bulan September merupakan waktu yang nyaman untuk mengunjungi China, menariknya di bulan ini justru jumlah wisatawan tidak terlalu ramai. Jumlahnya lebih sedikit dibandingkan saat liburan di bulan-bulan musim panas.

Dengan begitu, menjelajahi berbagai tempat wisata di China bisa dilakukan dengan lebih tenang, nyaman, dan leluasa, tanpa perlu berdesakan dengan wisatawan lain.  Suasana liburan di bulan September yang tidak terlalu padat ini tentunya akan menjadikan liburanmu minim stres dan lebih menyenangkan.

Bulan September merupakan bulan yang tepat untuk mengunjungi China, karena kombinasi antara cuaca nyaman, pemandangan musim gugur yang khas, berbagai festival menarik, serta wisatawan yang tergolong lebih sedikit dibanding bulan-bulan lain. Jadi, apakah kamu semakin tertarik untuk mengunjungi China pada bulan September?