Shinkansen Kagayaki (commons.wikimedia.org/東京メトロ中心の鉄道ファンの1人)
Media sosial punya pengaruh besar dalam menentukan arah wisata orang Jepang dan turis asing. Setiap tahun, foto-foto momiji di Tofukuji Temple Kyoto atau Eikando Zenrinji viral di platform, seperti Instagram dan TikTok. Begitu spot tertentu naik daun, lonjakan wisatawan langsung terasa. Jalur kereta ke arah Kyoto dan Osaka pun ikut padat, sehingga menyebabkan sistem dynamic pricing otomatis menyesuaikan harga.
Jika kamu ingin menikmati musim gugur tanpa keramaian dan biaya tinggi, coba eksplor destinasi alternatif seperti Nagano, Fukui, atau Yamagata. Jalur kereta menuju kota-kota ini lebih tenang, harga tiketnya stabil, dan pemandangan momiji tidak kalah indah. Misalnya, perjalanan Tokyo–Nagano hanya sekitar 8.000 yen dengan Shinkansen Kagayaki, tapi kamu sudah bisa menikmati pemandangan Gunung Asama dan pedesaan khas Jepang dari jendela kereta.
Harga tiket kereta di Jepang memang bisa naik saat musim gugur, tapi bukan berarti kamu harus membatalkan rencana liburan. Dengan strategi yang tepat biaya perjalanan masih bisa dikendalikan. Lagipula, momen melihat daun merah keemasan langsung dari jendela kereta adalah pengalaman yang sayang untuk dilewatkan. Setelah tahu rahasianya, kamu jadi lebih siap menghadapi musim gugur di Jepang, kan?