Kereta Argo Bromo Anggrek Berhenti di Mana Saja?

Intinya sih...
- Kereta Argo Bromo Anggrek menghubungkan Jakarta dan Surabaya dengan waktu tempuh 7 jam 45 menit hingga 8 jam 10 menit.
- Pemberhentian utama kereta ini adalah di stasiun Gambir, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi.
- Kereta juga kadang berhenti di Pekalongan dan Bojonegoro, tergantung pada jadwal pagi atau malam. Jadwal pagi lebih banyak pemberhentian daripada jadwal malam.
Buat kamu yang sering bepergian antara Jakarta dan Surabaya, pasti sudah gak asing dengan kereta api Argo Bromo Anggrek. Kereta api ini dikenal sebagai salah satu layanan eksekutif terbaik milik PT KAI yang menghubungkan dua kota besar tersebut dengan waktu tempuh relatif cepat, sekitar 7 jam 45 menit hingga 8 jam 10 menit.
Saat naik kereta eksekutif tersebut, sebenarnya kereta Argo Bromo Anggrek berhenti di mana saja, sih? Mengetahui stasiun-stasiun pemberhentian bisa sangat berguna, apalagi kalau kamu ingin naik atau turun di kota-kota selain Jakarta dan Surabaya, lho.
Berdasarkan data terbaru Gapeka 2025, kereta Argo Bromo Anggrek hanya berhenti di stasiun-stasiun utama, dengan beberapa pemberhentian bersifat opsional tergantung pada jadwal pagi atau malam. Yuk, kita bahas lebih rinci satu per satu!
1. Rute utama dan pemberhentian wajib
Kalau mencari informasi tentang kereta Argo Bromo Anggrek berhenti di mana saja, maka pemberhentian utama yang wajib kamu tahu adalah Gambir – Cirebon – Semarang Tawang – Surabaya Pasar Turi. Stasiun-stasiun ini menjadi titik tetap dalam perjalanan, baik untuk jadwal pagi maupun malam. Gambir menjadi titik awal atau akhir di Jakarta, sedangkan Surabaya Pasar Turi adalah titik tujuan di Jawa Timur.
Cirebon dan Semarang Tawang termasuk pemberhentian utama. Artinya, pada hampir semua jadwal keberangkatan, baik dari Jakarta maupun Surabaya, kereta akan berhenti di kedua kota ini. Jadi, kalau kamu berada di Jawa Barat atau Jawa Tengah bagian utara, kedua stasiun ini bisa jadi titik naik atau turun yang praktis buatmu.
2. Pemberhentian opsional ada di Pekalongan dan Bojonegoro
Selain stasiun utama, kereta Argo Bromo Anggrek juga kadang berhenti di dua stasiun tambahan, yaitu Pekalongan dan Bojonegoro. Namun, jangan terlalu berharap bisa naik dari sini setiap waktu. Pasalnya, pemberhentian ini hanya berlaku untuk jadwal tertentu saja, biasanya pada kereta pagi atau malam tergantung arah perjalanan. Maka dari itu, penting banget buat kamu mengecek jadwal terlebih dulu sebelum berangkat, ya.
Pekalongan berada di jalur utara Jawa Tengah dan cukup strategis bagi penumpang dari wilayah pantura. Bojonegoro menjadi pilihan alternatif bagi penumpang dari Jawa Timur bagian barat. Ingat, gak semua kereta Argo Bromo Anggrek akan berhenti di dua stasiun ini, sehingga jangan sampai salah perhitungan.
3. Perbedaan jadwal pagi dan malam
Untuk kamu yang penasaran lebih lanjut, perbedaan antara jadwal pagi dan malam juga menentukan di mana saja kereta Argo Bromo Anggrek berhenti. Pada jadwal pagi, kereta biasanya berhenti di lebih banyak stasiun, termasuk Pekalongan dan Bojonegoro. Ini cocok buat kamu yang ingin menjangkau kota-kota kecil dengan lebih fleksibel.
Sebaliknya, pada jadwal malam, kereta cenderung hanya berhenti di stasiun besar, seperti Cirebon dan Semarang Tawang, untuk mempercepat waktu tempuh. Kalau kamu tipe orang yang ingin cepat sampai tanpa banyak berhenti, naik Argo Bromo Anggrek malam mungkin lebih cocok buatmu. Ingat, kamu tetap harus memastikan detail rute sesuai tanggal perjalanan kamu, lho.
Kembali ke pertanyaan awal, kereta Argo Bromo Anggrek berhenti di mana saja? Jawabannya tergantung pada waktu keberangkatan dan jenis perjalanan. Namun secara umum, stasiun-stasiun yang jadi titik pemberhentian adalah, seperti Gambir, Cirebon, Pekalongan (khusus pagi), Semarang Tawang, Bojonegoro (khusus jadwal tertentu), dan Surabaya Pasar Turi. Pastikan kamu selalu memeriksa jadwal terbaru, ya!