5 Kesalahan Makan saat Liburan yang Bikin Boros, Hindari!

22 Des 2025, 09:20 WIB

Eka Ami

ilustrasi makan di restoran (pexels.com/Helena Lopes)

Intinya sih...

Lapar mata dan jajan tiap beberapa langkah, batasi jatah jajan harian
Makan tanpa riset harga, gunakan Google Maps atau ulasan TikTok sebelum memilih tempat makan
Selalu makan di tempat hits, kombinasikan 1 resto viral dengan warung lokal untuk pengalaman kulinermu yang lebih autentik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liburan adalah momen yang ditunggu banyak orang, karena pada akhirnya kamu bisa bebas dari rutinitas, mencoba hal baru, dan tentu saja wisata kuliner! Namun, justru di sinilah banyak orang terjebak, mulai dari makan sembarangan, lapar mata, dan ujung-ujungnya dompet langsung menipis, bahkan sebelum liburan selesai. Padahal, dengan sedikit strategi, kamu tetap bisa makan enak tanpa harus menguras tabungan yang sudah disiapkan dengan susah payah.

Masalahnya, banyak kebiasaan kecil yang kelihatan sepele justru jadi biang kerok bengkaknya bujet makan saat traveling. Mulai dari terlalu impulsif, kurang riset, sampai salah pilih tempat makan. Nah, biar kamu lebih waspada dan liburan kali ini gak bikin rekening menangis, kenali kesalahan makan saat liburan yang paling sering bikin boros dan tips simpel agar bisa dihindari, yuk!

1. Lapar mata dan jajan tiap beberapa langkah

Ilustrasi street food (unsplash.com/Shane Rounce)

Saat jalan-jalan, apalagi di tempat wisata yang penuh jajanan, godaan itu datang dari segala penjuru. Mulai dari aroma sate yang menggoda, minuman warna-warni yang Instagramable, sampai street food unik yang jarang ditemui. Kalau semua dibeli, jelas bujet bakal jebol. Masalahnya bukan di jajannya, tapi frekuensinya yang gak terkendali.

Untuk mengakalinya, tentukan jatah jajan harian. Misalnya, maksimal dua jajanan khas per hari. Selain itu, bawalah snack ringan dari penginapan untuk menahan lapar sementara. Kamu tetap bisa menikmati kuliner lokal, tapi tetap dalam batas yang aman.

2. Makan tanpa riset harga

ilustrasi membeli street food (pexels.com/Kampus Production)

Ini kesalahan klasik yang banyak dilakukan para traveler. Tanpa mengecek dulu harga rata-rata makanan di daerah tersebut, kamu bisa terjebak makan di tempat yang overpriced. Apalagi restoran yang dekat landmark wisata biasanya lebih mahal, karena memanfaatkan keramaian turis.

Solusinya, gunakan Google Maps, ulasan TikTok, atau Instagram sebelum memilih tempat makan. Cek kisaran harga dan ulasan dari pengunjung. Kalau banyak yang bilang overpriced, langsung skip. Riset 3—4 tempat sebelum berangkat akan menyelamatkan kamu dari kekecewaan dan pengeluaran yang berlebihan.

3. Selalu makan di tempat hits

ilustrasi makan di restoran (pexels.com/Helena Lopes)

Tempat makan viral memang menggoda, karena menghadirkan dekor kece, makanan cantik, dan cocok untuk difoto. Namun sayangnya, makin viral sebuah resto, makin tinggi pula harga makanannya. Padahal, makanan rumahan atau warung lokal sering kali jauh lebih enak dan murah.

Sah-sah saja kamu mampir ke tempat hits, tapi jangan menjadikannya default. Kombinasikan 1 resto viral, sisanya warung lokal. Dijamin bujet lebih hemat dan pengalaman kulinermu malah semakin autentik.

4. Selalu beli minuman di luar

ilustrasi boba (pexels.com/RDNE Stock project)

Minuman seperti kopi kekinian, jus, atau es teh jumbo kelihatannya murah. Namun, kalau beli berkali-kali dalam sehari, totalnya bisa sama seperti makan besar. Banyak traveler gak sadar kalau setengah dari bujet makan mereka habis hanya untuk minuman.

Solusinya, selalu bawa botol minum sendiri dan isi ulang di penginapan. Kalau ingin minuman spesial, batasi sekali sehari. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati menu unik tanpa boros.

5. Gak memanfaatkan sarapan gratis dari penginapan

ilustrasi menu sarapan di hotel (pexels.com/Zak Chapman)

Banyak penginapan menyediakan sarapan gratis. Namun sayangnya, banyak traveler malah skip, karena bangun kesiangan atau terlalu buru-buru. Akhirnya harus beli sarapan di luar yang harganya bisa berkali lipat dari buffet hotel.

Cara mengakalinya, manfaatkan sarapan gratis sebaik mungkin. Makan yang cukup untuk mengganjal perut sampai siang supaya kamu gak perlu jajan terlalu sering. Bisa juga bungkus sedikit roti atau buah untuk snack siang asal gak berlebihan!

Liburan itu momen untuk bahagia, bukan untuk stres memikirkan tagihan setelah pulang. Dengan menghindari beberapa kesalahan makan di atas, kamu bisa tetap menikmati kuliner lokal tanpa bikin saldo menipis drastis. Jadi, siap liburan hemat dan tetap kenyang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.