7 Kesalahan saat Berkemah Pertama Kali, Pemula Wajib Tahu

05 Mei 2024, 15:30 WIB

Fina Wahibatun Nisa

berkemah bersama anak (unsplash.com/@mapho)

Intinya sih...

Tentukan spot berkemah yang aman dan nyaman, hindari tempat dengan habitat ular dan serangga.
Bawa barang sesuai kebutuhan, hindari membawa terlalu banyak beban atau terlalu sedikit peralatan.
Pilih pakaian yang sesuai dengan lingkungan sekitar dan selalu siap dengan perlengkapan darurat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tren berkemah kembali menggeliat, karena semakin banyak wisata yang menyediakan camping ground. Kamu pun bisa mengajak keluarga, sahabat, atau orang terdekat untuk merasakan pengalaman seru di dalam tenda sambil menikmati api unggun. Apalagi kalau pemandangan yang ditawarkan juga cantik.

Terdengar saat menarik, bukan? Namun, sebelum merencanakan berkemah, sebaiknya cari tahu dulu kesalahan yang kerap dilakukan para pemula saat berkemah pertama kali. Dari situ, kamu bisa belajar dan tak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi dengan mereka.

Berikut beberapa kesalahan berkemah di kalangan para pemula yang sebaiknya kamu hindari.

1. Salah pilih tempat camping

Ilustrasi berkemah (unsplash.com Dex Ezekiel)

Hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah spot untuk berkemah. Tidak semua tempat berkemah atau camping ground itu ramah pemula. Nyatanya, masih ada tempat yang masih jadi habitat ular, lintah, dan serangga.

Jadi, sebelum kamu menentukan tempat, pastikan kamu mencari tahu tempat tujuanmu. Bila perlu, telusuri terlebih dahulu tempat yang kamu pilih untuk berkemah.

Jika kamu pemula dan membawa anak kecil, pilihlah tempat yang strategis dan dilindungi peneduh. Misalnya seperti pohon besar.

2. Terlalu banyak membawa barang

Ilustrasi memakai tas ransel saat traveling (pexels.com/Ron Lach)

Sebelum camping, para pemula biasanya ingin membawa banyak barang untuk berjaga-jaga. Namun, pastikan kamu hanya membawa peralatan yang penting dan memang diperlukan. Jangan sampai bawa barang yang terlalu banyak, ya!

Barang-barang yang dibawa juga harus sesuai dengan lokasi camping yang akan dituju. Kalau kamu akan berkemah sembai naik gunung atau bukit, sebaiknya jangan terlalu membawa banyak beban. Hal ini akan menghindarkanmu dari kelelahan berlebihan dan kamu pun bisa menikmati camping dengan lebih nyaman.

3. Terlalu sedikit membawa barang

ilustrasi obat-obatan (freepik.com /freepik)

Terlalu membawa sedikit barang juga tidak disarankan. Tak masalah jika memang barang bawaanmu sedikit, tetapi pastikan yang kamu perlukan sudah masuk semua.

Bawa benda-benda penting, seperti obat-obatan, senter, hingga baju tebal. Jika kamu akan berkemah di gunung, bawalah kompor dan peralatan masak lainnya. Siapkan pula bahan makanan yang mudah dimasak dan tidak mudah basi.

4. Simpan makanan dengan tepat

ilustrasi makanan kaleng (pexels.com/Andrea Davis)

Jika kamu akan pergi ke alam liar, siapkan bahan makanan sebaik mungkin. Pilih makanan yang praktis dan tahan lama. Misalnya seperti mi instan, gula merah, sarden, dan makanan kaleng lainnya.

Kemudian, perhatikan pula cara menyimpan dengan tepat. Jangan sampai makananmu dicuri hewan liar atau tumpah berserakan hingga mengotori barang bawaanmu.

5. Memakai pakaian yang salah

Ilustrasi perempuan berkemah (freepik.com/jcomp)

Salah satu kesalahan terbesar dalam berkemah adalah pakaian tidak sesuai dengan lingkungan sekitar. Gunakan pakaian hangat jika kamu sedang berkemah di area pegunungan, karena udaranya akan terasa sangat dingin, bahkan menusuk, pada malam hari.

Selain pakaian yang hangat, pilih pakaian yang nyaman. Hindari menggunakan celana jeans yang terlalu kaku, agar pergerakanmu lebih fleksibel.

6. Tidak siap dengan hal yang tak terduga

Ilustrasi senter (pexels.com/Francesco Paggiaro)

Saat akan berkemah, selalu jaga-jaga untuk kemungkinan terburuk. Misalnya seperti hujan deras, kelaparan, dan terluka.

Maka dari itu, selalu bawa barang-barang yang pasti akan berguna dalam keadaan darurat. Bawalah baterai cadangan untuk senter, obat-obatan ekstra, dan makanan ringan yang mudah dibawa. Tak ada salahnya untuk berjaga-jaga, kan?

7. Tidak bisa membuat api

Ilustrasi api unggun (pexels.com/Igor Cibulsky)

Jangan lupa untuk membawa korek api. Biasanya para pemula belum terlalu berpengalaman dalam menghidupkan api dengan cara alami.

Dengan membawa korek api, kamu bisa menghemat waktu untuk membuat api. Kumpulkan ranting dan daun kering, agar apinya lebih besar. Dengan begitu, kamu bisa memasak dan menghangatkan diri dengan api tersebut. Tetap berhati-hati saat memilih spot dan waktu menyalakan api, ya!

Semoga beberapa tips di atas bisa menjadi inspirasi sekaligus pembelajaran untuk kamu yang baru mulai camping. Have fun!