Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Perempuan saat Solo Traveling

ilustrasi perempuan yang mendaki
ilustrasi perempuan yang mendaki (unsplash.com/Florian Weichelt)
Intinya sih...
  • Tidak mempercayai penduduk lokal, tetap perlu meningkatkan kewaspadaan dan tidak semua orang lokal membahayakan keselamatanmu.
  • Tidak tegas dengan perhatian yang tidak diinginkan, tegur dengan baik-baik atau bertanya apakah terdapat hal yang salah padamu.
  • Tidak menginformasikan orang lain mengenai rencana perjalananmu, berbagi informasi agar mereka tahu tentang agendamu jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Biasanya di akhir tahun, banyak perempuan yang ingin berlibur. Beberapa diantaranya memilih untuk solo traveling. Hal tersebut dikarenakan bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan serta membuka wawasan, terlebih untuk perempuan yang ingin mengeksplor dunia dengan kebebasan penuh. Akan tetapi, walaupun banyak manfaat yang dapat diperoleh, terdapat sejumlah kesalahan yang kerapkali dilakukan oleh perempuan ketika bepergian sendirian.

Kesalahan-kesalahan ini, apabila diabaikan, bisa mengganggu kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan. Oleh karena itu, berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dihindari supaya solo traveling menjadi momen yang lebih aman, menyenangkan, dan berkesan.

1. Tidak mempercayai penduduk lokal

ilustrasi turis yang berinteraksi dengan penduduk setempat
ilustrasi turis yang berinteraksi dengan penduduk setempat (unsplash.com/Kseniya Petukhova)

Jika naluri alamimu adalah menjadi hangat dan bersahabat dengan orang yang kamu jumpai, maka kamu bisa memanfaatkan kesempatan untuk berkenalan dan berbicara dengan orang lokal. Namun, kamu tetap perlu meningkatkan kewaspadaan. 

Kamu juga perlu tahu bahwa tidak semua orang lokal itu akan membahayakan keselamatanmu. Mereka mungkin hanya penasaran dan memiliki rasa ingin tahu yang sama besarnya denganmu.

2. Tidak tegas dengan perhatian yang tidak diinginkan

ilustrasi perempuan yang menawan
ilustrasi perempuan yang menawan (unsplash.com/@invadingkingdom)

Bagaimanapun juga kamu adalah tamu. Maka dari itu, kamu tentunya membuat tuan rumah menengok, atau minimal melirik. Bukan hal yang baru jika banyak perempuan yang merasa tidak nyaman dengan tatapan asing selama berada di suatu tempat wisata.

Kamu tidak perlu menanggapinya dengan ketakutan. Kamu dapat menegur dengan baik-baik orang tersebut atau bertanya apakah terdapat hal yang salah padamu. Apabila situasi tidak bertambah baik, kamu bisa segera meninggalkan lokasi tersebut, bahkan jika diperlukan, kamu bisa melapor ke pihak berwajib.

3. Tidak menginformasikan orang lain mengenai rencana perjalananmu

ilustrasi ponsel
ilustrasi ponsel (unsplash.com/Saulo Mohana)

Kebebasan yang umumnya hadir bersama solo travel bisa saja membangunkan ego untuk tidak berbagi rencana perjalanan dengan orang lain. Akan tetapi, kamu tetap perlu memberikan informasi mengenai keberangkatanmu pada keluarga atau temanmu, agar mereka tahu tentang agendamu, jikalau ada hal yang tidak diinginkan terjadi. 

Bahkan saat kamu menjalankan day trip ke suatu lokasi, setidaknya kamu memberi tahu seseorang di meja depan hostel atau hotel tempatmu menginap. Hal tersebut juga untuk berjaga-jaga kalau sesuatu hal yang tak diinginkan terjadi.

4. Kurang peduli dengan tas tangan

ilustrasi tas
ilustrasi tas (unsplash.com/Muneeb Malhotra)

Tak hanya menggunakan backpack atau koper, kamu sebaiknya juga membawa tas tangan selama bepergian. Tas ini biasanya berisi berbagai barang penting, namun justru kadang-kadang diacuhkan kesiapannya, terlebih setelah satu-dua hari terlewati. 

Oleh karena itu, kamu disarankan untuk mengecek berbagai persediaan di tas tangan setiap hari sebelum memulai agenda. Hindari untuk berpikir satu barang sudah ada di tas tangan, tapi malahan hilang ketika ingin dipakai. Pakailah tas tangan yang aman dan nyaman untuk mendukung perjalananmu.

5. Menyepelekan pencopet

ilustrasi uang
ilustrasi uang (unsplash.com/Slashio Photography)

Walaupun di kota besar seperti Amsterdam dan Paris, kamu bisa saja apes kecopetan. Maka dari itu, kamu dapat meminimalisir risiko kejahatan tersebut dengan tidak memakai barang berharga ketika keluar atau menyimpannya dengan benar. 

Letakkan gadget mahal, misalnya iPhone dan kamera, jauh di dalam tas tanganmu. Kamu sebaiknya tidak menarik perhatian dengan menggunakan barang-barang mahal, termasuk juga pakaian. Tindakan ini akan menjadikan solo travel lebih aman.

Nah, kesalahan-kesalahan tersebut sebaiknya dihindari saat solo traveling agar perjalananmu lebih aman, seru, dan terasa menyenangkan. Liburan kamu pun semakin berkesan! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in Travel

See More

Indahnya Lautan Awan di Sora Terrace, Jepang: Lokasi dan Tips Berkunjung

22 Nov 2025, 10:16 WIBTravel