Biaya lebih terjangkau dengan sistem patungan, membuat liburan hemat bagi pendaki.
Tidak perlu repot mengurus perizinan dan itinerary, jadwal sudah diatur oleh penyelenggara open trip.
Didampingi guide berpengalaman untuk menjaga keamanan, memberikan arahan, dan membantu pemula.
Open trip merupakan konsep perjalanan yang menggabungkan peserta dari berbagai latar belakang ke dalam satu kelompok. Konsep tersebut kini juga berlaku pada aktivitas mendaki, lho. Dengan begitu, pendaki tidak perlu repot untuk mencari teman saat mendaki sendiri.
Banyak pendaki yang memilih open trip karena lebih praktis dan seru. Apakah kamu pernah pakai open trip? Ini beberapa keuntungan mendaki gunung pakai open trip yang kini mulai sering banyak digunakan pendaki.
Dengan ikut open trip, biaya transportasi, guide, hingga logistik biasanya ditanggung bersama-sama. Sistem patungan ini membuat biaya mendaki lebih murah dibanding harus mengatur perjalanan sendiri.
Hal ini bisa membuat calon pendaki dapat menikmati liburan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Cocok, buat kamu yang suka liburan hemat, nih!
Jasa open trip ada biasanya sudah menyediakan layanan lengkap, termasuk perizinan masuk kawasan gunung. Dengan begitu, pendaki tinggal daftar, bayar, dan siap berangkat tanpa harus bingung mengurus administrasi.
Keuntungan lainnya adalah rencana perjalanan yang sudah diatur oleh penyelenggara. Pendaki tinggal mengikuti jadwal yang sudah disiapkan, sehingga tidak perlu repot menyusun itinerary atau mengurus transportasi sendiri.
Open trip dilengkapi guide atau trip leader yang sudah berpengalaman mendaki. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan memberikan arahan selama perjalanan, terutama bagi pendaki pemula.
Mendaki dalam berkelompok juga membuat perjalanan lebih aman, apalagi di lokasi baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Selain itu, guide dapat membantu pendaki mengenalkan jalur, flora, fauna, dan budaya.
Open trip mempertemukan banyak orang dari latar belakang berbeda. Dari sini, pendaki bisa menambah relasi, bertukar pengalaman, bahkan mempunyai partner baru untuk pendakian berikutnya.
Suasana kebersamaan yang terjalin selama perjalanan membuat ikatan antarpeserta terasa lebih akrab. Tidak jarang jika pertemuan di open trip berlanjut menjadi persahabatan yang erat di luar kegiatan mendaki, lho!
Bagi pendaki yang baru pertama kali mencoba naik gunung, open trip adalah pilihan yang paling aman. Pendaki baru tidak perlu khawatir soal rute, karena akan didampingi oleh guide.
Mereka bisa membantu memberi arahan, mengatur ritme perjalanan, bahkan memberi tips sederhana seperti cara bernapas yang benar saat menanjak atau bagaimana menghemat tenaga. Jadi, pemula bisa lebih fokus menikmati pengalaman mendaki tanpa pusing memikirkan persiapan yang rumit.
Open trip sangat membantu pendaki yang hendak melakukan pendakian di gunung. Pastikan memilih jasa yang terpercaya demi keamanan dan keselamatan kita saat mendaki. Gimana, kamu tertarik untuk ikut open trip mendaki?