Malaysia kerap kali menjadi negara pertama tujuan orang Indonesia berlibur ke luar negeri. Beda negara, beda pula aturan main kebiasaan yang diterapkan oleh masyarakat setempat.
Nah, kamu perlu menghindari delapan larangan berikut ini agar kamu gak mengalami gegar budaya (culture shock) saat berada di Malaysia.
Bagi para pelancong khususnya yang sedang berbulan madu, larangan satu ini perlu kamu perhatikan betul. Penduduk Malaysia mayoritas menganut agama Islam dan cenderung konservatif.
Larangan untuk berciuman dan berpelukan ditempel di moda transportasi publik seperti kereta, bus kota, dan taksi. Tapi, kalau sekadar mencium secara kilat di pipi masih diperbolehkan sih.
Penduduk Malaysia jarang sekali berjabat tangan kecuali bila orang lain menawarkan dulu. Berjabat tangan dimulai dari perempuan, sedangkan pihak lelaki hanya menyambut ala kadarnya dengan kedua tangan.
Biar gak keki, sembunyikan tanganmu di samping.
Bila kamu hendak bertamu ke rumah teman atau warga lokal di Malaysia, jangan lupa untuk melepas sepatu dan menaruhnya di luar rumah.
Senada dengan aturan di tempat suci, turis juga diwajibkan untuk melepas alas kakinya sebelum memasuki area suci.
Karena Malaysia adalah negara Islam konservatif, maka sebaiknya kalian berpakaian yang sopan.
Imbauan berpakaian berlaku di tempat-tempat umum termasuk destinasi populer seperti masjid serta Batu Caves.
Di sejumlah masjid bahkan disediakan jubah dan hijab bagi pengunjung perempuan.
Bila kamu ingin pergi ke pantai di Malaysia, jangan pula gunakan bikini. Para perempuan di Malaysia berpakaian lengkap dan mengenakan hijab saat di pantai.
Jangan asal jepret foto. Bila kamu ingin mengambil gambar di tempat beribadah, sebaiknya minta izin terlebih dulu dengan objek orang yang akan kamu potret. Kecuali bila kamu ingin memotret pemandangan atau desain bangunan.
Menggunakan jari telunjuk untuk menunjuk orang, tempat maupun objek benda dianggap kurang sopan di Malaysia.
Sebaiknya, gunakan empat jari dengan posisi ibu jari ditekuk. Pakai tangan kanan, ya.
Bersulang biasanya diterapkan bagi orang-orang yang bersiap meminum alkohol. Sedangkan, Malaysia didominasi oleh penduduk Muslim. Jadi, mengkonsumsi minuman beralkohol tak menjadi kebiassan masyarakat di Malaysia.
Bahkan menyentuh secara lembut pun tidak diperbolehkan di sana. Bila kamu menyentuhnya, mereka butuh mensucikan diri melalui rangkaian ritual pembersihan dan puasa.
Itulah delapan larangan yang sebaiknya perlu kamu tahu sebelum bepergian ke Malaysia. Jadi, sudah siap paspor dan tiket pesawat?