Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Liburan ke China dengan Budget Rp10 Juta Bisa Dapat Apa Aja?

Great Wall of China
Great Wall of China (commons.wikimedia.org/Jakub Hałun)
Intinya sih...
  • Tiket pesawat pulang-pergi sekitar Rp5 juta—Rp5,5 juta dengan strategi pemesanan yang tepat dan pilihan maskapai low cost.
  • Akomodasi selama 4 malam sekitar Rp1,2 juta—Rp1,5 juta dengan memilih penginapan terjangkau dan memanfaatkan platform diskon.
  • Transportasi dan akses kota sekitar Rp800 ribu—Rp1 juta dengan sistem transportasi China yang efisien dan harga tiket metro yang terjangkau.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa bilang liburan ke luar negeri harus mahal? Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa menikmati keindahan China hanya dengan bujet sekitar Rp10 juta. Negeri Tirai Bambu ini punya segalanya, mulai dari wisata sejarah, kuliner autentik, hingga spot modern yang estetik untuk konten media sosialmu.

Kalau kamu pintar mengatur pengeluaran, uang Rp10 juta sudah cukup untuk liburan 4—5 hari yang seru dan berkesan. Kamu bisa menjelajahi kota besar, seperti Guangzhou atau Beijing, tanpa khawatir kantong jebol. Kira-kira, liburan ke China dengan bujet Rp10 juta bisa dapat apa aja, ya? Ini rinciannya yang mungkin akan terasa masuk akal.

1. Tiket pesawat pulang-pergi (Rp5 juta—Rp5,5 juta)

ilustrasi pesawat di bandara
ilustrasi pesawat di bandara (pixabay.com/rolandmey)

Tiket pesawat adalah bagian paling besar dari total pengeluaran, tapi tetap bisa kamu tekan dengan strategi yang tepat. Coba pesan tiket jauh hari sebelumnya atau manfaatkan promo maskapai low cost, seperti AirAsia atau Scoot. Pilih penerbangan transit agar harga lebih terjangkau, meskipun waktu tempuh sedikit lebih lama.

Untuk tujuan hemat, kota seperti Guangzhou atau Shenzhen biasanya lebih murah dibanding Beijing atau Shanghai. Selain itu, traveling di luar musim liburan juga bisa menurunkan harga tiket secara signifikan. Dengan kisaran Rp5 jutaan, kamu sudah bisa mendapatkan tiket pulang-pergi dari Jakarta ke China.

2. Akomodasi selama 4 malam (Rp1,2 juta—Rp1,5 juta)

ilustrasi hotel kapsul modern
ilustrasi hotel kapsul modern (pexels.com/Rufina Rusakova)

China memiliki banyak pilihan penginapan dengan harga terjangkau dan fasilitas yang nyaman. Jika ingin hemat, pilih hostel modern atau hotel kapsul di pusat kota dengan tarif sekitar Rp300 ribu per malam. Biasanya sudah termasuk fasilitas dasar, seperti Wi-Fi, air panas, dan sarapan ringan.

Kamu juga bisa memanfaatkan platform, seperti Agoda atau Booking.com, untuk mencari diskon menarik. Pilih lokasi yang dekat dengan stasiun metro agar kamu mudah berkeliling tanpa tambahan biaya transportasi yang besar. Dengan Rp1,5 juta, kamu sudah bisa tidur nyenyak dan nyaman di tengah kota besar China.

3. Transportasi dan akses kota (Rp800 ribu—Rp1 juta)

ilustrasi Shanghai Metro Line 1
ilustrasi Shanghai Metro Line 1 (commons.wikimedia.org/E233toukaidou)

Sistem transportasi di China termasuk salah satu yang terbaik di dunia. Dengan metro, bus, dan kereta cepat, kamu bisa menjelajahi berbagai destinasi wisata dengan biaya hemat. Tiket metro di kota besar rata-rata hanya Rp7.000–Rp15.000 sekali jalan, tergantung jarak.

Untuk efisiensi, beli kartu transportasi harian atau top up e-card metro agar lebih praktis. Jika ingin ke tempat wisata luar kota, kereta cepat antarkota bisa jadi pilihan dengan harga mulai Rp300 ribuan. Jadi, dengan bujet sekitar Rp1 juta, kamu sudah bisa bebas keliling kota tanpa repot.

4. Kuliner dan makanan lokal (Rp1,2 juta—Rp1,5 juta)

ilustrasi penjual makanan di street food China
ilustrasi penjual makanan di street food China (pexels.com/Marcus Luu)

Menjelajahi kuliner China adalah pengalaman yang wajib kamu coba. Dengan Rp100 juta—Rp150 juta ribu per hari, kamu sudah bisa mencicipi berbagai makanan khas, seperti dumpling, lamian (mi tarik), dan nasi bebek panggang. Street food di China juga terkenal lezat dan murah, sehingga kamu tak perlu makan di restoran mahal.

Cobalah jajan di pasar malam atau food court lokal yang ramai dikunjungi warga sekitar. Selain hemat, kamu bisa menikmati suasana autentik dan merasakan cita rasa asli kuliner Tiongkok. Bujet sekitar Rp1,5 juta sudah cukup untuk makan enak selama 4—5 hari.

5. Tiket wisata dan oleh-oleh (Rp8 ribu—Rp1 juta)

The Bund, Shanghai
The Bund, Shanghai (pexels.com/JUNLIN ZOU)

China punya banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi tanpa perlu mengeluarkan banyak uang. Beberapa tempat bahkan gratis, seperti taman kota, kuil kuno, atau kawasan budaya seperti Beijing Hutong dan The Bund di Shanghai. Untuk tiket masuk objek wisata terkenal, seperti Great Wall atau Canton Tower, harganya sekitar Rp200—300 ribu.

Jangan lupa sisihkan sedikit bujet untuk oleh-oleh khas, seperti teh hijau, gantungan panda, atau camilan lokal. Belanja di pasar tradisional lebih hemat dibanding mal besar dan kamu bisa menawar harga juga. Dengan Rp1 juta, kamu bisa membawa pulang kenangan manis dari liburanmu di China.

Total estimasi budget liburan ke China (5 hari 4 malam):

  • Tiket pesawat pulang—pergi: Rp5.000.000—Rp5.500.000.
  • Akomodasi: Rp1.200.000—Rp1.500.000.
  • Transportasi: Rp800.000—Rp1.000.000.
  • Makanan: Rp1.200.000—Rp1.500.000.
  • Tiket wisata dan oleh-oleh: Rp800.000—Rp1.000.000.

Total: sekitar Rp9.000.000–Rp10.500.000

Liburan ke China gak harus mahal kalau kamu tahu cara mengatur anggaran dan memilih destinasi dengan cerdas. Dengan bujet Rp10 juta, kamu bisa menikmati perpaduan budaya kuno dan modern yang memukau tanpa bikin kantong bolong. Jadi, siapkah kamu menjelajah Negeri Tirai Bambu dengan gaya hemat tapi tetap berkelas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

7 Barang yang Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri

28 Okt 2025, 14:46 WIBTravel