Ketika nanti sejumlah objek wisata mulai kembali beroperasi saat era new normal, sepertinya wisata Monumen Nasional alias Monas di Jakarta bakal menjadi tujuan favorit para wisatawan lokal. Selain murah meriah, rute menuju ke kawasan ini juga terbilang mudah.
Nah, buat kamu yang berencana wisata ke Monas saat era new normal nanti, simak dulu panduan lengkapnya berikut, yuk. Pastikan kamu selalu menaati setiap protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah, ya.
Untuk tiba di kawasan Monas, kamu bisa pilih beberapa moda transportasi. Apa saja?
KRL atau Commuter Line:
Sebelum naik KRL, ketahui dulu dari stasiun mana kamu berangkat. Kemudian, pahami peta rute KRL yang terdapat di setiap stasiun atau kamu bisa download di situs resmi KRL agar tidak salah naik kereta. Setelah di atas KRL, turunlah di Stasiun Gondangdia.
Dari stasiun, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke lapangan parkir IRTI dengan berjalan kaki selama kurang lebih 20 menit. Kalau gak mau capai jalan, kamu bisa gunakan jasa taksi online.
Trans Jakarta:
Sama seperti naik KRL, kamu perlu memahami halte tempat kamu naik bus dan koridor bus Trans Jakarta yang akan kamu naiki. Lalu, kamu tinggal turun di Halte Balai Kota yang letaknya persis di seberang lapangan parkir IRTI. Sesampainya di sana, kamu tinggal menyeberang saja ke pintu masuk kawasan Monas.
Kendaraan pribadi:
Untuk kamu yang membawa kendaraan pribadi dan buta peta Jakarta, tinggal ketik saja 'Parkir IRTI' di aplikasi peta. Kamu tinggal mengikuti petunjuk dan memarkir kendaraan kamu di area parkir IRTI.
Selain berjalan kaki untuk sampai di Tugu Monas, kamu bisa memanfaatkan fasilitas kereta wisata gratis, lho. Tempat menunggu kereta wisata ini berada persis di samping Lenggang Jakarta, area food court yang gak jauh dari lapangan parkir IRTI.
Kamu tinggal mengantre saja di tempat yang tersedia. Tapi, perlu diketahui kalau kereta wisata tersebut hanya diperuntukkan bagi pengunjung yang akan masuk ke dalam Tugu Monas, bukan untuk berkeliling kawasan Monas.
Loket tiket Tugu Monas ada di bawah tanah. Setibanya di area luar tugu, kamu bisa ikuti petunjuk arah untuk sampai di loket tiket tersebut. Pembelian tiket atau akses masuk ke dalam tugu harus menggunakan JakCard. Jadi, kalau kamu belum punya, kamu diharuskan membelinya di loket seharga Rp20.000 dengan saldo aktif sebesar Rp15.000.
Berikut daftar harga tiket Tugu Monas, ya.
Cawan Monas:
Puncak Monas:
Setelah membeli tiket, kamu tinggal antre di depan lift yang akan membawamu ke puncak Monas. Karena lift hanya tersedia satu unit, maka harap bersabar sedikit, terlebih jika pengunjung sedang padat.
Setibanya di puncak, kamu bakal menyaksikan panorama cantik Kota Jakarta dari atas. Meski kadang terlihat berpolusi, tapi cukup menarik melihat deretan gedung pencakar langit, termasuk Masjid Istiqlal, dari ketinggian 132 meter.
Usai dari puncak Monas, kamu perlu mengantre lagi di pintu lift untuk tiba di cawan Monas. Area cawan ini terbilang luas. Boleh banget santai sejenak di cawan sembari menikmati camilan dan mengobrol dengan travelmate.
Yang gak boleh ketinggalan saat berkunjung ke Tugu Monas adalah mampir ke Museum Sejarah Nasional yang letaknya ada di bawah cawan. Dari cawan, kamu gak perlu pakai lift. Cukup berjalan kaki saja menuruni beberapa puluh anak tangga.
Di museum ini kamu bisa menyaksikan puluhan diorama yang mengisahkan tentang sejarah Indonesia, dari sejak sebelum merdeka, saat proklamasi kemerdekaan, hingga beberapa peristiwa pasca merdeka.
Setiap diorama dilengkapi keterangan singkat terkait peristiwa yang terjadi. Buat kamu yang suka sejarah, pasti bakal betah berlama-lama di sini.
Karena gak ada penjaja makanan di sekitar Tugu Monas, melainkan hanya ada di Lenggang Jakarta, sebaiknya kamu membawa perbekalan yang cukup sebelum wisata ke Monas.
Selain itu, datanglah sepagi mungkin untuk menghindari antrean yang panjang saat akan naik ke puncak Monas. Jam operasional Tugu Monas sendiri, yaitu pagi hari mulai jam 08.00-16.00 WIB dan malam mulai jam 19.00-22.00 WIB. Monas buka setiap hari, ya, meski hari libur nasional sekalipun.
Terakhir, biar lebih hemat, sebaiknya kamu langsung beli tiket menuju puncak Monas, bukan tiket menuju cawan. Sebab dari puncak Monas, kamu bakal sekaligus mampir ke cawannya.
Gimana, guys? Terdengar asyik bukan berwisata ke Monas? Yuk, jadikan travel list untuk jalan-jalan di era new normal nanti. Semoga bermanfaat.