Setiap layanan publik tentu memiliki fasilitas tertentu yang bertujuan untuk memudahkan penggunanya, seperti dengan pelayanan di bandara. Salah satu fasilitas yang sering kita temukan di bandara adalah garbarata.
Garbarata biasanya disediakan pihak bandara untuk memberikan kemudahan kepada penumpang saat jadwal penerbangan. Namun, apa sih sebenarnya garbarata? Lalu, apa fungsinya?
Nah, supaya gak bingung, kenali dulu apa itu garbarata melalui informasi di bawah ini, yuk!
Garbarata memiliki sebutan lain, yakni boarding bridge atau aviobridge. Istilah ini berarti suatu alat berupa jembatan seperti lorong, yang menghubungkan pintu pesawat dengan terminal di bandara.
Garbarata pesawat berfungsi untuk membantu penumpang saat akan masuk ke pesawat atau boarding, maupun saat akan turun dari pesawat. Jadi, kita gak perlu jalan dulu di sekitar area penerbangan.
Biasanya garbarata digunakan pada bandara-bandara besar di Indonesia. Namun, gak semua pesawat bisa menggunakan fasilitas ini, karena danya keterbatasan parking stand.
Menariknya, garbarata bisa bergerak secara horizontal maupun vertikal. Bahkan bisa memanjang, memendek, naik, turun, dan berputar hingga 175 derajat, lho.
Ada dua jenis garbarata. Pertama adalah garbarata dengan kaca. Jadi, kamu bisa sekeliling bandara dan pesawat yang akan kamu naiki. Selain itu, ada garbarata tanpa kaca atau dengan dinding, jadi kamu gak bisa melihat suasana di luar.
Itulah informasi singkat mengenai garbarata pesawat, salah satu fasilitas di bandara yang bisa memudahkan kita dalam bermobilisasi dari terminal bandara ke pesawat atau sebaliknya.