7 Tips Menekan Kebiasaan Belanja Impulsif Selama Traveling

Lakukan kegiatan belanja di akhir perjalanan

Traveling tidak bisa dipisahkan dari kebiasaan membeli oleh-oleh. Kamu pasti ingin memberi cinderamata kepada orang-orang terdekat. Entah keluarga maupun teman dan rekan kerja. Sebenarnya boleh saja kamu belanja oleh-oleh saat traveling.

Hanya saja, terkadang kebablasan terseret kebiasaan belanja impulsif. Bahkan kamu tidak sadar sudah terjebak dalam tindakan konsumtif tersebut. Ternyata kebiasaan belanja impulsif selama traveling juga bisa dicegah, lho. Daripada penasaran, langsung terapkan tips di bawah ini.

1. Buat daftar oleh-oleh yang hendak dibeli sejak awal

7 Tips Menekan Kebiasaan Belanja Impulsif Selama Travelingilustrasi mencatat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Membeli oleh-oleh saat traveling seperti sebuah kewajiban. Baik berupa barang maupun makanan. Di sisi lain, kebiasaan membeli oleh-oleh juga bisa membawa dampak buruk. Kamu tidak berpikir panjang sehingga terjebak belanja impulsif.

Untuk meminimalisir kemungkinan tersebut, buat daftar oleh-oleh yang hendak dibeli sejak awal. Rencanakan siapa saja yang akan kamu belikan cinderamata. Jika semua sudah mencukupi, hindari membeli oleh-oleh yang tidak diperlukan. Apalagi dengan alasan menuruti keinginan sesaat.

2. Lakukan belanja cinderamata di akhir perjalanan

7 Tips Menekan Kebiasaan Belanja Impulsif Selama Travelingilustrasi belanja (pexels.com/Sam Lion)

Traveling harusnya meninggalkan pengalaman berkesan. Menjelajahi tempat-tempat baru turut memulihkan energi yang terkuras. Namun, kebiasaan belanja impulsif bisa merusak semuanya. Kamu belanja tanpa berpikir panjang, termasuk saat menuruti keinginan sesaat.

Kebiasaan seperti ini juga bisa dicegah. Usahakan untuk belanja cinderamata di akhir perjalanan. Kamu memiliki kesempatan untuk berpikir tentang fungsi dan urgensi barang tersebut. Jika memang tidak diperlukan, alangkah baiknya tidak dibeli.

Baca Juga: 5 Tips Belanja Online Hemat Gak Bikin Bangkrut, Gratis Ongkir

3. Pertimbangan kembali ukuran bagasi

7 Tips Menekan Kebiasaan Belanja Impulsif Selama Travelingilustrasi packing (pexels.com/Kindel Media)

Merencanakan perjalanan pasti berkaitan dengan kendaraan. Apalagi kamu menggunakan kendaraan umum. Baik kendaraan darat, air, maupun udara. Beberapa kendaraan memiliki kebijakan terkait batas bagasi maksimum.

Saat kamu tergoda membeli barang yang tidak dibutuhkan selama traveling, ukuran bagasi bisa menjadi bahan pertimbangan. Jangan sampai kamu membeli banyak barang tapi tidak bisa membawa. Lebih baik berpikir logis sebelum kemungkinan buruk terjadi. Kamu tidak membuang uang untuk pembelian yang sia-sia.

4. Rencanakan jenis pengeluaran sejak awal

7 Tips Menekan Kebiasaan Belanja Impulsif Selama Travelingilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apakah kamu sudah merencanakan traveling akhir tahun ini? Bagian penting dari perencanaan traveling adalah keuangan. Jangan sampai setelah liburan kondisi keuangan justru menipis. Apalagi kamu terjebak kebiasaan belanja impulsif dengan alasan mumpung traveling.

Sebelum kebiasaan buruk menghampiri, rencanakan jenis pengeluaran sejak awal. Kamu bisa mengalokasikan uang untuk belanja, transportasi, dan biaya hidup, sekaligus untuk dana darurat. Perencanaan jenis pengeluaran sejak awal bisa menjadi panduan agar lebih berhati-hati.

5. Hindari tergiur promosi dan diskon yang menggoda

7 Tips Menekan Kebiasaan Belanja Impulsif Selama Travelingilustrasi belanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Keberadaan promosi dan diskon adalah cara ampuh yang membuat seseorang terjebak kebiasaan belanja impulsif. Mereka membeli barang bukan karena kepentingan dan fungsi yang nyata. Tapi sekadar memenuhi kepuasan pribadi dengan alasan mumpung harganya murah.

Fenomena seperti ini juga terjadi di tempat traveling. Dalam rangka menghindari kebiasaan belanja impulsif, hindari tergiur promosi dan diskon yang menggoda. Fokus saja pada cinderamata yang akan dibeli sesuai catatan awal. Meskipun harganya murah, tapi jika barang itu tidak diperlukan hanya akan menguras pengeluaran.

6. Mempertimbangkan fungsi barang yang akan dibeli

7 Tips Menekan Kebiasaan Belanja Impulsif Selama Travelingilustrasi belanja (pexels.com/Max Fischer)

Banyak hal unik dan menarik yang kamu jumpai selama traveling. Terkadang, beberapa kerajinan dijual oleh masyarakat lokal. Keindahan dan keunikan membuat kamu tertarik ingin membelinya. Di sisi lain, kondisi keuangan juga terbatas.

Untuk menekan kebiasaan belanja impulsif selama traveling, pertimbangkan fungsi barang yang akan dibeli. Jika memang tidak membawa manfaat, lebih baik pembelian ditunda. Jangan sampai travelling usai tapi dompet tidak terisi uang sama sekali.

7. Meminta pertimbangan teman sebelum membeli

7 Tips Menekan Kebiasaan Belanja Impulsif Selama Travelingilustrasi meminta pertimbangan teman (pexels.com/Gustavo Fring)

Godaan membeli barang yang lucu dan menarik selama traveling memang kuat. Apalagi dengan harga yang terkesan murah. Pada kenyataannya kebiasaan ini bisa memicu belanja impulsif. Kamu baru sadar saat kondisi keuangan sudah habis tak tersisa.

Bagaimana cara mengatasi fenomena tersebut? Kamu bisa meminta pertimbangan teman sebelum membeli. Saran mereka bisa menjadi masukan sebelum bertindak gegabah. Kamu memperoleh sudut pandang baru sebelum menguras isi dompet untuk hal yang tidak perlu 

Kebiasaan belanja impulsif selama traveling harus ditekan. Karena belanja tanpa pikir panjang bisa mengganggu kestabilan finansial. Jangan khawatir, kamu bisa menerapkan tujuh tips untuk menekan kebiasaan belanja impulsif selama traveling. Selamat menerapkan!

Baca Juga: 5 Tips Belanja Efektif saat Traveling, Jangan Impulsif!

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya