5 Tips Mudik yang Aman dan Nyaman, Persiapkan Sebaik Mungkin!

Keselamatan dan kenyamanan adalah nomor satu

Liburan Idulfitri adalah liburan yang tidak hanya dinanti-nantikan oleh umat muslim yang merantau untuk berkumpul dengan keluarga. Didukung dengan adanya cuti bersama yang dilangsungkan secara serentak, masyarakat mempunyai cukup waktu untuk mengunjungi anggota keluarga yang tinggalnya jauh. 

Tidak berbeda dari persiapan berlibur pada umumnya, aktivitas mudik akan menjadi lebih nyaman apabila dipersiapkan secara matang. Berikut adalah tips-tips yang dapat membuat mudik kalian menjadi lebih aman dan nyaman. Simak hingga akhir, ya.

 

1. Membuat rencana perjalanan

5 Tips Mudik yang Aman dan Nyaman, Persiapkan Sebaik Mungkin!ilustrasi peta perjalanan (pexels.com/lilartsy)

Langkah utama adalah menentukan kota tujuan serta moda transportasi yang akan digunakan. Kalian yang sudah menikah dan berkeluarga perlu mendiskusikan kota mana yang akan dituju terlebih dulu. Hal ini penting khususnya bila anggota keluarga tinggal di kota yang berbeda. Contohnya kamu berasal dari Semarang, sementara pasangan berasal dari Bandung, tetapi kalian berdua bekerja di kota Jakarta.

Menggunakan ilustrasi sebelumnya, kamu dan pasangan dapat mudik ke kota Semarang terlebih dulu lalu kemudian ke Bandung dan kembali ke Jakarta.Tidak lupa untuk merancang durasi mudik, contohnya 4 hari di Semarang dan 4 hari di Bandung atau sebaliknya.

Pilihan moda transportasi juga perlu dibahas jauh-jauh hari karena ketersediaan tiket kereta api dan tiket pesawat dapat habis terutama 1 hari menjelang hari raya Idulfitri. Demikian halnya tiket bus atau tiket travel juga cepat habis menjelang liburan Idulfitri.

Dengan membuat rangkaian perjalanan atau itinerary, aktivitas mudik menjadi lebih rapi dan less worries karena tiket sudah dipesan.

 

2. Periksa kendaraan pribadi sebelum berangkat

5 Tips Mudik yang Aman dan Nyaman, Persiapkan Sebaik Mungkin!ilustrasi montir yang memeriksa kondisi mobil (pexels.com/Malte Luk)

Kamu yang memutuskan untuk menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi untuk mudik wajib memeriksakan kondisi mesin, air aki di mobil, ban, bahan bakar, dan sebagainya. Pastikan sepeda motor atau mobil yang digunakan untuk mudik dalam kondisi layak jalan supaya tidak mogok/rusak di perjalanan.

Kamu dapat memeriksanya sendiri di rumah atau membawa ke karoseri atau service center terdekat untuk diperiksa. Tidak lupa untuk membawa peralatan cadangan seperti pompa ban portable, senter, dan ban ekstra bila dibutuhkan sewaktu-waktu.

Kemudian kamu juga dapat memeriksa ketersediaan lokasi service center di sepanjang jalan yang akan dilalui termasuk di kota tujuan. Tujuannya agar kamu dapat segera menghubungi service center di kota tersebut apabila mobil atau sepeda motor mengalami masalah.

 

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Pegal-pegal setelah Perjalanan Mudik

3. Berangkat ke stasiun atau bandara lebih awal

5 Tips Mudik yang Aman dan Nyaman, Persiapkan Sebaik Mungkin!ilustrasi check in di bandara (unsplash.com/Phil Mosley)

Seperti yang sudah pernah kita dengar bahwa situasi di stasiun dan bandara menjelang hari raya Idulfitri lebih padat dibandingkan dengan hari libur yang lain. Lebih baik berangkat dari rumah lebih awal karena bila terjebak di kemacetan lalu lintas dan atau mendapati antrean check-in yang panjang, kita masih punya waktu yang cukup.

Sikap yang terlalu santai berisiko tertinggal kereta api, pesawat, atau bus. Perlu diingat apabila tertinggal, peluang untuk mendapatkan tiket di jam berikutnya sangat kecil karena ketersediaan tiket yang terbatas.

Keuntungan lain dari berangkat lebih awal adalah kamu dapat memeriksa ulang label kota tujuan yang dipasang di koper supaya koper tidak hilang. Apabila menggunakan kereta api, kamu juga mempunyai cukup waktu untuk mencari layanan porter di stasiun terutama bila barang yang dibawa banyak.

 

4. Top-up kartu tol sebelum berangkat

5 Tips Mudik yang Aman dan Nyaman, Persiapkan Sebaik Mungkin!ilustrasi suasana di pintu tol (pexels.com/Araf Khan)

Tentunya kalian pernah mendengar cerita teman yang terhambat di pintu/gerbang tol karena tidak mempunyai saldo yang cukup di kartu tol. Situasi kemudian menjadi tegang karena saat mau menambah dana lewat E-banking, jaringan internet di area tol kurang baik. Akibatnya, pengemudi di belakang komplain dan menyebabkan kemacetan di pintu tol.

Nah, supaya kejadian di atas tidak terjadi pada kalian saat mudik, jangan lupa untuk mengisi dana yang cukup di kartu tol. Dana di kartu tol selain dapat dipakai untuk membayar biaya tol, juga dapat dipakai untuk membayar parkir di pusat perbelanjaan atau tempat wisata.

 

5. Membawa bekal dan obat-obatan selama perjalanan serta memanfaatkan fasilitas rest area

5 Tips Mudik yang Aman dan Nyaman, Persiapkan Sebaik Mungkin!ilustrasi kotak P3K (pixabay.com/Steve Buissinne)

Sebaiknya membawa persediaan makanan dan air minum yang cukup selama perjalanan karena belum tentu menemukan rumah makan sepanjang perjalanan. Bekal yang dibawa dari rumah dapat dikonsumsi di dalam mobil, bus, atau kereta api sehingga kondisi tubuh kita tetap sehat dan perjalanan mudik menjadi lebih nyaman.

Bagi yang mudik dengan membawa bayi dan anak kecil disarankan untuk membawa persediaan makanan, susu, air minum, serta obat-obatan. Sebabnya fasilitas apotek dan supermarket mungkin sulit untuk ditemukan terutama bila tujuan kota mudik berada di area yang terpencil.

Orangtua yang mudik dengan membawa bayi dan balita sebaiknya membawa kantong plastik. Fungsi dari kantong plastik ini adalah untuk menampung kotoran popok yang nantinya dibuang di tong sampah yang disediakan di tempat umum. Dengan demikian, kebersihan di dalam mobil pribadi, transportasi umum maupun fasilitas umum tetap terjaga. Perjalanan juga menjadi lebih nyaman karena tidak terganggu dengan bau yang kurang sedap.

Itulah 5 tips yang perlu diingat sebelum melakukan mudik di liburan Idulfitri 1445 H ini. Perencanaan perjalanan yang rapi, memeriksa kondisi mobil pribadi serta membawa bekal dari rumah selain membuat perjalanan menjadi aman, juga mencegah pengeluaran tidak terduga. 

Jangan lupa untuk beristirahat di fasilitas rest area atau tenda yang disediakan oleh pemerintah apabila merasa lelah atau mengantuk. Mengemudi dalam keadaan mengantuk atau sambil minum minuman beralkohol dapat membahayakan keselamatan penumpang dan mobil yang lain. Kemudian patuhi rambu-rambu lalu lintas yang tersedia serta menjaga kecepatan saat berkendara.

 

Baca Juga: Prediksi Arus Balik Terjadi pada 15-16 April, Menhub Usulan WFH

Maria  Sutrisno Photo Verified Writer Maria Sutrisno

part time penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya