Perangi Virus Corona, Kereta Api Indonesia Lakukan Hal Ini 

Periksa dulu kesehatanmu sebelum berangkat, ya

Penyebaran virus corona masih menjadi perhatian publik, apalagi sejak dua WNI dinyatakan positif terjangkit, 3 Maret lalu. Adanya virus berbahaya tersebut membuat masyarakat gelisah, terlebih saat berada di tengah kerumunan, seperti di dalam transportasi umum.

Maraknya virus tersebut membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengambil tindakan serius. PT KAI melakukan beberapa hal demi menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang.

Mereka pun menggandeng rumah sakit, laboratorium, dan dinas kesehatan. Berikut beberapa upaya yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menghadapi situasi berbahaya dari virus corona.

1. Menyediakan hand sanitizer dan masker

Perangi Virus Corona, Kereta Api Indonesia Lakukan Hal Ini IDN Times/Galih Persiana

Tangan menjadi perantara utama virus corona masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, PT KAI telah menyediakan hand sanitizer berkandungan alkohol yang mencapai 70-80 persen.

Hand sanitizer itu mereka sebar di beberapa titik di dalam stasiun dan kereta, mulai dari pos kesehatan, meja boarding, mesin pencetak tiket, loket pembelian, gate kedatangan dan keberangkatan, dan di area kereta makan.

Tak hanya itu, PT KAI juga membagikan masker kepada seluruh penumpang sebelum memasuki gerbong kereta. Dengan begitu, mereka berharap kesehatan penumpang bakal selalu siaga. Lebih baik lagi kalau penumpang sudah menggunakan masker sebelum memasuki kawasan stasiun.

2. Melakukan sosialisasi kepada penumpang dan petugas

Perangi Virus Corona, Kereta Api Indonesia Lakukan Hal Ini nypost.com

Memberikan hand sanitizer dan masker bisa dikatakan sebagai langkah konkret untuk mencegah virus corona. Namun, tentu saja tak ada yang lebih tahu kondisi tubuh selain penumpang itu sendiri.

Maka dari itu, PT KAI melakukan sosialisasi di area stasiun, di atas kereta api jarak jauh, dan KRL. Mereka memasang spanduk dan menyebarkan banyak brosur berisi informasi terkait virus corona, beserta langkah-langkah antisipasi penularannya.

PT KAI pun mengimbau penumpang dan petugas tidak meludah sembarang, serta memerhatikan etika batuk dan bersin. Dengan adanya sosialisasi ini, penumpang dan petugas kereta api diharapkan dapat mengaplikasikannya selama perjalanan. Mengingat ada banyak penumpang dengan kondisi kesehatan yang berbeda-beda.

Baca Juga: 9 Cara Terhindar dari Virus Corona Saat Traveling dengan Pesawat

3. Membuka pos kesehatan di setiap stasiun

Perangi Virus Corona, Kereta Api Indonesia Lakukan Hal Ini Ilustrasi virus corona. IDN Times/Sukma Shakti

Langkah selanjutnya, mereka membuka Pos Kesehatan di setiap stasiun. Salah satu yang sudah beroperasi adalah di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Penumpang yang memiliki keluhan kesehatan, seperti demam, batuk, pilek, dan lainnya dapat mengunjungi Pos Kesehatan. Mereka akan diperiksa. Tak hanya sebelum keberangkatan, mereka juga diperiksa setelah melakukan perjalanan.

Penanggulangan virus corona memang tak mudah, maka dari itu PT KAI mengimbau penumpang yang tak sehat sebaiknya tidak beraktivitas dengan transportasi umum. Disarankan untuk beristirahat di rumah dan melakukan perjalanan kembali setelah merasa sehat total.

Itulah beberapa tindakan yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menghadapi virus corona. Dengan begitu, para penumpang dapat melakukan perjalanan dengan perasaan aman dan nyaman.

Menjaga kesehatan bukan tugas orang lain, kita pun harus selalu tahu kondisi tubuh dan cara menanganinya. Semoga selalu sehat ya!

Baca Juga: 7 Tips Terhindar Virus Corona Selama di MRT, KRL, dan Transjakarta

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya