Panduan dan Cara Naik MRT di Jakarta, Ikuti Pula Tips-tipsnya Ya!

Ada dua jenis tiket yang bisa digunakan, yakni kartu MRT single trip dan multitrip. Kartu single trip hanya bisa digunakan untuk sekali perjalanan saja, tapi berlaku hingga tujuh hari dengan pengisian saldo.

Sedangkan, kartu multitrip bisa digunakan lebih dari sekali. Jika saldo habis, kamu masih bisa melakukan top-up dengan masa berlaku yang lebih lama. Kamu juga bisa menggunakan uang elektronik, seperti e-Money Mandiri, Flazz BCA, Brizzi BRI, dan TapCash BNI.

Harga tiket MRT di awal hanya Rp3.000. Tarif akan bertambah Rp1.000 per stasiun berikutnya. Kalau kamu turun di stasiun terakhir, harganya cuma Rp14 ribu. Masih murah meriah, bukan?

Rute untuk pembangunan MRT fase pertama ini dimulai dari Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan berujung di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Adapun stasiun-stasiun yang dilewati antara lain Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, Sisingamangaraja, Senayan, Istora, Benhil, Setiabudi, dan Dukuh Atas.

Jarak tempuh MRT Jakarta sendiri kurang lebih 30 menit dari stasiun awal hingga akhir. Jam operasional dimulai pukul 5 pagi dan berakhir pukul 10 malam setiap harinya. MRT akan tiba setiap lima menit sekali pada jam sibuk dan 10 menit di luar jam sibuk.

Berikut panduan untuk kamu yang akan melakukan perjalanan menggunakan MRT Jakarta pertama kalinya.

1. Masuk ke dalam Stasiun MRT Jakarta sesuai kawasan yang kamu tuju.
2. Menuju loket atau ticket vending mechine.
3. Beli tiket MRT sesuai kebutuhan. Jika sudah memiliki kartu uang bank elektronik, cek saldo di dalamnya.
4. Berjalan menuju gate berpanah hijau, tempelkan tiket MRT (tap-in) di tempat yang disediakan.
5. Saat menunggu kereta MRT datang, tunggulah di belakang garis yang telah ditetapkan.
6. Ketika kereta MRT datang, dahulukan penumpang yang turun. Jika sudah, bergegaslah masuk ke dalam.
7. Setelah tiba di stasiun tujuan, tempelkan kembali kartumu untuk melakukan tap-out.

Selama naik MRT, kamu gak boleh makan dan minum demi kenyamanan bersama. Aktivitas makan dan minum hanya diperbolehkan di beberapa area saja.

Selain itu, tak diperbolehkan juga membawa barang atau makanan yang berbau menyengat, seperti durian. Jangan lupa buang sampah pada tempatnya ya!

Nah, itulah panduan dan cara naik MRT Jakarta yang wajib kamu tahu. Kamu sudah pernah naik, belum?