Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Kinkaku-ji Temple, Kyoto (pixabay.com/siamkop)
potret Kinkaku-ji Temple, Kyoto (pixabay.com/siamkop)

Kalau kamu sedang liburan di Jepang dan ingin menghemat biaya perjalanan, naik bus dari Tokyo ke Kyoto bisa jadi pilihan terbaik. Selain lebih murah dibandingkan shinkansen, perjalanan dengan bus juga memberi kesempatan untuk menikmati pemandangan Jepang yang tenang dan indah sepanjang jalan. Bahkan, beberapa bus malam menyediakan fasilitas nyaman yang membuatmu bisa tidur nyenyak di perjalanan.

Tapi, tentu saja ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar perjalananmu tetap nyaman dan lancar. Mulai dari cara memesan tiket, memilih jam keberangkatan, hingga mengetahui fasilitas di dalam bus. Yuk, simak panduan berikut ini supaya pengalaman naik bus dari Tokyo ke Kyoto jadi lebih seru dan berkesan.

1. Pilih jenis bus sesuai kebutuhan dan budget

potret bus Tokyo (commons.wikimedia.org/Mutimaro)

Ada berbagai jenis bus yang melayani rute Tokyo–Kyoto, mulai dari bus ekonomi hingga bus premium. Bus ekonomi biasanya memiliki kursi standar tanpa banyak fasilitas, cocok untuk kamu yang ingin perjalanan super hemat. Sementara bus premium menawarkan kursi lebih luas, sandaran kaki, dan bahkan tirai privasi untuk kenyamanan maksimal.

Jika kamu ingin berhemat tapi tetap nyaman, pilihlah bus kelas tengah yang punya fitur dasar seperti AC, Wi-Fi, dan toilet. Pastikan juga kamu membaca deskripsi fasilitas sebelum membeli tiket agar tidak kecewa. Dengan memilih jenis bus yang tepat, perjalanan panjangmu akan terasa jauh lebih menyenangkan.

2. Pesan tiket bus secara online untuk harga lebih murah

potret bus Tokyo (commons.wikimedia.org/Comyu)

Banyak operator bus di Jepang menyediakan layanan pemesanan online dengan harga lebih murah dibanding beli langsung di terminal. Situs seperti Willers Express, Japan Bus Online, atau Highway Buses bisa kamu gunakan untuk membandingkan harga dan jadwal keberangkatan. Kamu bahkan bisa memilih kursi dan memesan tiket jauh-jauh hari agar tidak kehabisan.

Selain itu, pemesanan online juga memudahkan kamu untuk melihat rute dan durasi perjalanan. Beberapa bus malam berangkat dari Tokyo sekitar pukul 22.00 dan tiba di Kyoto sekitar pukul 06.00 pagi. Jadi, kamu bisa tidur di perjalanan sekaligus menghemat biaya penginapan semalam.

3. Datang lebih awal ke terminal keberangkatan

potret terminal bus di Tokyo (commons.wikimedia.org/1688)

Terminal bus di Tokyo seperti Shinjuku Expressway Bus Terminal atau Tokyo Station Yaesu South Exit bisa sangat ramai, terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Datanglah minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan agar kamu punya waktu untuk mencetak tiket dan menemukan lokasi bus. Jangan sampai terburu-buru karena bus di Jepang sangat tepat waktu dan tidak akan menunggu penumpang yang terlambat.

Jika kamu membawa koper besar, pastikan untuk menempatkannya di bagasi bus sebelum naik. Biasanya, staf bus akan memberikan tanda bagasi sebagai bukti. Datang lebih awal bukan hanya membuat perjalanan tenang, tapi juga memberi waktu untuk membeli camilan atau minuman untuk dibawa di perjalanan.

4. Manfaatkan fasilitas di dalam bus dengan baik

potret interior bus di Jepang (pexels.com/Marek Piwnicki)

Sebagian besar bus malam dari Tokyo ke Kyoto dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari Wi-Fi gratis hingga stop kontak untuk mengisi baterai gadget. Beberapa bus premium bahkan menyediakan selimut, sandaran kaki, dan kursi dengan mode tidur. Dengan fasilitas ini, kamu bisa istirahat dengan nyaman sepanjang perjalanan.

Namun, tetaplah menjaga ketenangan selama di dalam bus karena sebagian besar penumpang memilih untuk tidur. Gunakan earphone jika ingin mendengarkan musik dan jangan berbicara keras-keras. Nikmati waktu perjalananmu untuk relaksasi sebelum menjelajahi Kyoto esok harinya.

5. Siapkan aplikasi navigasi untuk memudahkan setibanya di Kyoto

ilustrasi Google Maps (pixabay.com/deepanker70)

Setibanya di Kyoto, kamu akan berhenti di Kyoto Station yang merupakan pusat transportasi utama di kota tersebut. Agar tidak bingung, sebaiknya unduh aplikasi seperti Google Maps atau Navitime Japan Travel untuk membantu mencari rute ke penginapan atau tempat wisata tujuanmu. Dengan begitu, kamu tidak akan kehilangan arah meski baru pertama kali menginjakkan kaki di Kyoto.

Selain itu, beberapa aplikasi tersebut juga bisa menunjukkan jadwal bus lokal, kereta, dan tarif transportasi dengan akurat. Jadi, kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan ke Fushimi Inari Taisha, Arashiyama, atau Gion tanpa repot. Persiapan kecil seperti ini akan membuat liburanmu lebih lancar dan bebas stres.

Naik bus dari Tokyo ke Kyoto bukan hanya tentang menghemat uang, tapi juga tentang menikmati perjalanan yang lebih santai dan berkesan. Siapa tahu di perjalanan kamu justru menemukan sisi lain Jepang yang tak terlihat dari jendela shinkansen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team