Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kartu Singapore Tourist Pass dan EZ Link edisi khusus
Kartu Singapore Tourist Pass dan EZ Link edisi khusus (instagram.com/singaporetouristpass | instagram.com/ezlinksg)

Intinya sih...

  • Masa berlaku STP hanya 5 hari, EZ Link dapat digunakan hingga 5 tahun ke depan

  • STP hanya tersedia di 16 counter pilihan, sementara EZ Link tersedia di seluruh stasiun MRT dan terminal bus

  • Cara penggunaan STP dan EZ Link sama, tapi STP tidak bisa digunakan untuk naik Shuttle Bus Mandai dan Sentosa Express

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apakah kamu berencana untuk liburan ke Singapura dalam waktu dekat? Jika iya, maka perlu beberapa persiapan selain dokumen dan tiket perjalanan. Supaya mobilitas nyaman selama berada di sana, kamu perlu kartu transportasi umum.

Ada dua jenis kartu transportasi di Singapura, yaitu Singapore Tourist Pass (STP) dan EZ Link. Keduanya dapat digunakan untuk naik MRT, LRT, dan bus. Meski fungsinya mirip, tapi penting mengetahui perbandingannya, agar dapat menentukan mana yang lebih ideal buatmu.

1. Masa berlaku

Kartu EZ Link (instagram.com/simplygosg)

Masa berlaku STP hanya 5 hari, sedangkan EZ Link dapat digunakan hingga 5 tahun ke depan setelah pembelian. Meski STP memiliki masa berlaku yang singkat, tapi jenisnya menawarkan keuntungan unlimited naik transportasi umum. Sementara itu, EZ Link seperti e-money di Indonesia, yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.

Jika kamu berencana untuk liburan singkat di Singapura, kurang dari satu minggu. Sebaiknya memilih STP. Namun, kalau ingin lebih lama atau akan ke Singapura lebih dari satu kali dalam kurun waktu 5 tahun, maka EZ Link lebih cocok untukmu.

2. Tempat pembelian

Vending machine EZ Link (commons.wikimedia.org/LN9267)

Di mana kamu bisa membeli kedua kartu tersebut? Bagi yang ingin membeli STP, perlu tahu counter terdekat. Kartu jenis ini tidak tersedia di sembarang tempat, saat ini ada 16 counter pilihan yang melayani pembelian dan refund uang deposit.

Ada pun daftar counter pembelian STP, sebagai berikut:

  • Stasiun Ang Mo kio

  • Stasiun Bayfront

  • Stasiun Bugis

  • Bandara Changi, Terminal 2 dan 3

  • Stasiun Chinatown

  • Stasiun City Hall

  • Stasiun Farrer Park

  • Stasiun HarbourFront

  • Stasiun Jurong East

  • Stasiun Kranji

  • Satsiun Lavender

  • Stasiun Orchard

  • Stasiun Raffles Place

  • Stasiun Somerset

  • Stasiun Tanjung Pagar

  • Stasiun Woodland

Kartu EZ Link lebih mudah didapatkan, karena tersedia di seluruh stasiun MRT dan terminal bus. Kamu juga dapat membelinya di 7 Eleven, Buzz, Cheers, dan e-commerce di Indonesia. Semakin mudah dengan adanya vending machine untuk membeli EZ Link di Bugis Junction, Tampines Mall, dan Bishan Junction 8.

3. Penggunaan

Entry Gate Stasiun Lavender, Singapura (commons.wikimedia.org/LN9267)

Cara penggunaan STP dan EZ Link sama saja, yaitu hanya perlu men-tap ke mesin yang tersedia. Kamu perlu melakukannya saat akan naik MRT, LRT, atau bus. Jangan lupa untuk tap out ketika sudah sampai tujuan, biar gak kena charge.

Sayangnya, STP tidak dapat digunakan untuk naik Shuttle Bus Mandai dan Sentosa Express. Namun, tersedia STP + Sentosa Express Bundle yang termasuk satu kali tiket Sentosa Express. Sedangkan penggunaan EZ Link lebih luas, termasuk Sentosa Express.

4. Sistem tarif dan refund

ilustrasi orang membeli kartu Singapore Tourist Pass (instagram.com/singaporetouristpass)

Pembelian kartu STP sudah termasuk saldo dan deposit dengan sistem unlimited. Kamu tidak perlu repot mengisi saldo harian dan bebas naik MRT, LRT, bus, dan bahkan diskon di beberapa atraksi. Harganya bervariasi, tergantung jangka waktu dan bundle yang dipilih.

Sebelum kembali ke Tanah Air, kamu dapat melakukan refund deposit di tempat pembelian STP. Hindari melakukan refund tidak sesuai durasi penggunaan kartu yang telah ditentukan. Sebab, telat satu hari saja, maka pengembalian deposit tidak dapat dilakukan.

Kalau kamu ingin menggunakan EZ Link, maka wajib memastikan saldo yang cukup sebelum melakukan perjalanan. Tarif transportasi umum yang dikenakan sesuai dengan jarak tempuhnya. Semakin jauh jaraknya, maka tarifnya akan semakin mahal pula.

Kamu dapat melakukan top-up saldo EZ Link dengan mudah melalui aplikasi smartphone. Selain itu, juga bisa di-refund. Bedanya, hanya untuk pengembalian sisa saldo, tidak termasuk deposit.

5. Harga

ilustrasi dolar Singapura (vecteezy.com/pakpoom_powerbee135814)

Perbandingan harga kartu STP dan EZ Link juga dapat menjadi pertimbangan untuk menentukan budget liburan maupun memilih mana yang lebih worth it. Harga kartu STP cukup bervariasi. Biar lebih jelas, berikut ini rincian harganya.

  • 1-day pass: 17 dolar Singapura (Rp219 ribu).

  • 2-day pass: 24 dolar Singapura (Rp309 ribu).

  • 3-day pass: 29 dolar Singapura (Rp373 ribu).

  • 4-day pass: 37 dolar Singapura (Rp476 ribu).

  • 5-day pass: 45 dolar Singapura (Rp579 ribu).

  • 3-day pass + 1x Sentosa Express: 31 dolar Singapura (Rp399 ribu).

STP + Changi Recommends Bundle:

  • 1-day pass: 19 dolar Singapura (Rp245 ribu).

  • 2-day pass: 28 dolar Singapura (Rp361 ribu).

  • 3-day pass: 48 dolar Singapura (Rp618 ribu).

  • 4-day pass: 52 dolar Singapura (Rp669 ribu).

  • 5-day pass: 60 dolar Singapura (Rp772 ribu).

Sementara itu, harga EZ Link lebih terjangkau saat pembelian pertama kali, yaitu 12 dolar Singapura (Rp155 ribu). Harga tersebut termasuk deposit 5 dolar Singapura (Rp65 ribu) dan 7 dolar Singapura (Rp90 ribu) untuk pemakaian. Jika saldo untuk pemakaian habis, maka kamu harus mengisinya kembali agar bisa digunakan.

Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara Singapore Tourist Pass dan EZ Link. Kartu STP lebih cocok bagi pelancong dengan mobilitas tinggi dalam waktu singkat, sedangkan EZ Link ideal untuk perjalanan santai dan jangka panjang. Mana yang sesuai dengan gaya travelling-mu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team