Sudah siap buat traveling, eh tiba-tiba datang bulan alias haid. Padahal kalau lagi haid itu inginnya di rumah aja sambil pakai baju longgar kesukaan, ngemil dan guling-guling di kasur. Maklum, waktu haid badan rasanya sakit semua, wajah kusam hingga nyeri haid. Males ngapa-ngapain, deh. Apalagi buat traveling.
Padahal kamu masih bisa lho traveling seru tanpa terhalang haid. Asalkan, kamu perlu membawa benda di bawah ini!
Bawalah 2 hingga 3 pembalut ekstra sesuai dengan kebutuhanmu. Pilihlah pembalut yang nyaman untuk kamu gunakan. Paling enak sih pakai yang ukurannya agak panjang biar gak takut tembus.
Lagipula, kita harus ganti pembalut beberapa jam sekali, bukan?
Boleh membawa salah satunya, boleh juga membawa dua-duanya. Tissu basah akan menolongmu ketika air di kamar mandi keruh alias kotor. Buat keadaan darurat gitu, deh.
Kalau kamu merasa kurang aman untuk membuang pembalut bekas hanya dengan dibungkus plastik pembalut, kamu bisa membungkusnya dulu dengan menggunakan kertas koran. Cara ini juga bisa digunakan kalau disana gak disediakan tempat sampah khusus pembalut.
Supaya lebih aman lagi, kamu bisa memasukkannya ke dalam kantong plastik sebelum dibuang, girls.
Ini yang ditakutkan sama cewek-cewek, yaitu ketika perut mulai rewel. Jangan lupa membawa obat pereda nyeri haid yang biasa kamu minum.
Meski kamu jarang nyeri saat haid, gak ada salahnya untuk membawanya.
Supaya perutmu makin enakan, kamu bisa mengoleskan minyak kayu putih atau minyak aromaterapi ke perutmu. Sensasi hangatnya bikin nyeri di perut berangsur-angsur menghilang!
Mau nyeri haid segera pergi? Hajar dengan meminum minuman hangat. Kamu bisa membawa termos berisi air putih atau teh hangat. Perut hangat, nyeri haid segera hilang!
Bawalah selalu pakaian ekstra untuk berjaga-jaga. Siapa tahu tiba-tiba 'tembus'. Kalau ada pakaian ganti, kan aman.
Nah, jangan lupa untuk membawa benda diatas ya, girls. Kamu bisa menikmati traveling dengan bahagia tanpa takut terganggu oleh haid!