Perhatikan 4 Hal Ini Agar Terhindar Selfie Mematikan di Air Terjun

Ini yang utama. Cek terlebih dahulu jalur yang akan kamu pilih saat berkunjung ke air terjun dengan browsing di internet, atau bertanya kepada teman yang sudah pernah berkunjung ke sana. Kamu juga harus memastikan sepatu yang cocok untuk melaluinya. Karena tidak semua air terjun bisa dilalui dengan menggunakan sandal jepit atau sandal karet.​ Bisa-bisa kamu tergelincir. Sebab di sana tak jarang terdapat jalan berlumpur dan berbatu yang berlumut. Bila memungkinkan, lebih baik pakai sepatu atau sandal khusus hiking.

Waktu yang tepat untuk memulai perjalanan menuju air terjun adalah pagi hari saat embun masih terlihat. Tetapi kamu juga perlu cek kondisi cuaca terlebih dahulu. Karena jika musim hujan air terjun akan sangat dingin dan berbahaya bulir-bulir air dari ketinggian yang turun akan semakin deras. Kamu akan kesulitan mengabadikan momen selfie. Bisa-bisa kamu juga sakit.

Air terjun adalah destinasi wisata yang berhubungan dengan air deras. Sayang sekali jika kamu tidak bisa rasakan sensasi lompat dari ketinggian, karena tidak bisa berenang. Bukan hanya untuk lompat saja. Ini juga penting untuk keselamatan kamu yang ingin berselfie di antara bebatuan air terjun. Jika tidak hati-hati kamu bisa tergelincir ke dalam pusaran air akibat bebatuan yang berlumut, walaupun disana kamu bisa sewa pelampung.

Apa artinya jika jumlah like foto kamu banyak, tapi membuat kamu membahayakan diri sendiri. Cukup pilih background foto membelakangi air terjun saja untuk kamu dan teman-teman yang baru pertama kali ke air terjun sudah keren kok. Kalo kamu memaksakan ingin selfie dengan berdiri di tebing bebatuan air terjun tanpa tahu aman atau tidak, hati-hati kamu bisa jatuh dan terseret aliran air dan hanyut.