Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret mendaki bersama anak (pexels.com/@yogendras31)
Potret mendaki bersama anak (pexels.com/@yogendras31)

Mendaki gunung bisa menjadi pengalaman berharga yang mempererat hubungan keluarga, sekaligus mengenalkan anak pada keindahan alam. Namun, membawa si kecil ke alam bebas memerlukan persiapan ekstra, agar perjalanan tetap nyaman dan aman.

Salah satu kunci keberhasilan mendaki bersama anak adalah memastikan semua perlengkapan penting sudah dibawa. Tak hanya perlengkapan dasar mendaki, tetapi juga barang-barang tambahan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Tujuannya supaya mereka tetap terjaga dengan baik selama perjalanan. 

Berikut daftar peralatan yang wajib dibawa saat mendaki dengan anak-anak.

1. Tas ransel hiking

Potret tas hiking anak (pexels.com/id-id/@suju)

Sebelum mendaki, pertimbangkan membeli tas ransel hiking untuk anak. Tas ransel yang kamu pilih sangat bergantung pada preferensi pribadi. Namun, pertimbangkan ukuran tas ransel dan fitur tambahan yang menurut kamu penting.

Misalnya, pilih ransel dengan kantung yang mudah menyelipkan botol air minum. Ada pula ransel yang memiliki peluit bawaan, sehingga mudah digunakan jika terjadi keadaan darurat.

2. Pakaian berlapis

Potret anak memakai jaket tebal (pexels.com/@tatianasyrikova

Anak-anak biasanya lebih sensitif terhadap suhu dingin. Oleh karena itu, wajib menggunakan pakaian berlapis, seperti kaos panjang yang hangat dan jaket tebal. Lapisan ini akan membantu menjaga suhu tubuh anak tetap stabil dan melindungi dari angin dingin.

3. Trekking pole

Potret mendaki bersama anak (pexels.com/@yogendras31)

Trekking pole menjadi hal penting yang harus kamu bawa, baik saat menggendong anak di punggung, melintasi medan berbatu atau licin, tongkat pendakian dapat berguna untuk menjaga keseimbangan. Ada banyak jenis trekking pole di pasaran, dari yang bisa dilipat hingga tongkat berukuran anak-anak untuk pendaki kecil.

4. Makanan tambahan

Potret bekal makanan (pexels.com/katerina-holmes)

Hal lain yang wajib dibawa adalah makanan tambahan. Apalagi jika kamu memiliki anak yang suka makan banyak. Sebaiknya bawa bekal makanan untuk setidaknya satu hari ekstra. Bekal ini dapat berupa kacang-kacangan, buah kering, energy bar, atau makanan yang dikemas vakum. 

5. Air minum tambahan

ilustrasi botol air minum (pexels.com/Kaboompics.com)

Selain makanan, disarankan untuk selalu membawa lebih banyak air, terutama ketika mendaki pada musim panas. Sebaiknya kamu juga membawa botol air sendiri, siapa tahu bisa menemukan sumber air bersih yang bisa kamu minum. 

6. Obat-obatan

ilustrasi obat-obatan (pexels.com/Anna Shvets)

Obatan-obatan juga penting dibawa saat mendaki, seperti antimabuk, obat diare, obat demam, hingga plester luka. Jika tidak mau repot, pindahkan obat-obatan di dalam kotak kecil. Perlengkapan P3K juga wajib kamu siapkan untuk mengatasi cedera ringan. 

7. Tisu

Tisu dekat jendela (pexels.com/Pao Dayag)

Jangan lupa membawa tisu untuk mengelap setelah buang air, mengeringkan wajah, membersihkan kotoran di badan, dan lain-lain. Dengan begitu, kamu bisa membuat anak merasa nyaman selama perjalanan. 

8. Senter

ilustrasi senter (pexels.com/Francesco Paggiaro)

Senter atau lampu kecil merupakan perlengkapan tambahan yang wajib dibawa pendakian. Apalagi jika kamu membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk turun. 

9. Perlindungan dari sinar matahari

ilustrasi pakai sunscreen (pixabay.com/AdoreBeautyNZ)

Apa pun musimnya, memakai sunscreen adalah hal yang sangat penting. Oleskan sunscreen khusus anak, supaya kulit mereka terlindungi dan tidak mudah terbakar alias sunburn. Selain itu, jangan lupa kenakan kacamata hitam dan topi.

10. Semprotan antiserangga

Potret anak kecil mendaki (pexels.com/@soldiervip)

Mendaki akan membuat kita rentan terkena gigitan serangga. Jadi, jangan lupa membawa semprotan pengusir serangga, supaya anak tetap nyaman dan tidak tantrum selama perjalanan. 

Itulah beberapa peralatan yang wajib dibawa saat mendaki bersama anak. Persiapan yang matang akan membuat perjalanan lebih lancar dan anak pun bisa menikmati petualangan dengan gembira. Gimana, sudah siap mendaki bersama si buah hati?

Editorial Team