5 Hal yang Bikin Kamu Kurang Menikmati Tamasya, Hindari!

2. Tidak menyiapkan rencana cadangan

ilustrasi orang membuat rencana tamasya (pexels.com/samson katt)

Rencana yang sudah kita buat tidak selalu berjalan mulus sesuai harapan. Meski sudah disiapkan sebaik mungkin, rencana kita tetap bisa berantakan karena hal-hal yang tidak terduga. Itulah pentingnya menyiapkan rencana cadangan, supaya waktu tamasyamu tetap menyenangkan meski ada hambatan.

Misalnya, kalau kamu ingin tamasya di tempat wisata outdoor, jangan lupa tetapkan rencana cadangan seandainya tiba-tiba turun hujan. Mungkin kamu bisa pergi ke tempat wisata indoor di sekitar situ yang tak kalah seru. Dengan membuat rencana alternatif sejak awal, kamu gak perlu pusing andai hambatan semacam itu terjadi.

3. Tidak menjaga kesehatan dan keamanan

ilustrasi orang tamasya naik sepeda motor (pexels.com/ajay donga)

Rencana tamasya bisa berantakan tak hanya karena hal-hal yang tidak terduga. Kadang, hal yang merusaknya justru adalah kesalahan kita sendiri. Misalnya kamu tidak menjaga kesehatan atau keamanan selama tamasya. Kamu bisa sakit atau tertimpa kecelakaan, sehingga tentu gak bisa menikmati tamasya.

Waktu tamasya memang waktunya bersenang-senang. Namun, jangan terlalu larut dalam kesenangan hingga abai kesehatan dan keselamatan. Salah-salah, kamu bisa terkena musibah yang bahkan bisa mengganggu aktivitasmu sampai setelah liburan. Amit-amit, deh!

Baca Juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini sebelum Memutuskan untuk Solo Traveling

4. Terlalu fokus pada dokumentasi

ilustrasi orang membua dokumentasi saat tamasya (pexels.com/rachel claire)

Sambil bertamasya, sebagian besar orang pasti tak lupa untuk mengabadikan momen dengan berfoto atau membuat video. Dokumentasi liburan memang penting, karena bisa menjadi media penyimpan kenangan yang bertahan hingga bertahun-tahun. Namun, jangan sampai fokusmu terlalu tersita pada membuat dokumentasi.

Menikmati momen jauh lebih penting daripada membuat dokumentasi. Ambil dokumentasi seperlunya saja. Selebihnya, nikmati apa yang ada di sekitarmu secara langsung, bukan lewat kamera. Jangan sampai kamu bahkan tidak menyadari keindahan yang ada di sekelilingmu karena matamu terus-terusan terpaku ke layar. Rugi!

5. Terlalu memikirkan masalah yang kamu hadapi

ilustrasi orang bersantai saat tamasya (pexels.com/artem beliaikin)

Satu lagi hal yang bisa membuatmu kurang menikmati tamasya adalah terlalu memikirkan masalah yang sedang kamu hadapi. Masalah hidup memang selalu ada, tetapi waktu tamasya adalah saatnya melupakan sejenak masalah tersebut. Kalau tiba-tiba masalahmu tebersit dalam ingatan, segera alihkan fokusmu supaya tidak terus kepikiran.

Memang, masalah tidak akan selesai kalau hanya diabaikan. Namun, memikirkan masalah terus-menerus pun belum tentu memunculkan solusi. Malah, kamu bisa stres dan sakit sehingga timbul masalah baru. Justru, manfaatkan waktu tamasya untuk menyegarkan pikiran. Setelah pikiranmu fresh, kinerja otakmu bisa lebih maksimal untuk mencari solusinya.

Tidak setiap hari kita bisa menikmati liburan dengan pergi tamasya. Maka ketika tiba waktunya, pastikan kamu menghindari hal-hal di atas supaya kamu bisa menikmati tamasya dengan sepenuhnya.