5 Pilihan Transportasi Terbaik saat Traveling di Bangkok, Ada Tuk Tuk!

BTS (Bangkok Mass Transit System) atau yang dikenal sebagai Skytrain) dan MRT adalah tulang punggung sistem transportasi umum di Bangkok. Jika kamu ingin bepergian cepat, efisien, dan bebas macet, inilah moda transportasi pilihan utamamu.

BTS Skytrain sangat ideal untuk mencapai kawasan wisata dan perbelanjaan utama seperti Siam, Sukhumvit, Silom, dan Mo Chit. Sementara itu, MRT melengkapi jaringan tersebut dengan menghubungkan area seperti Hua Lamphong dan stasiun penting lainnya.

Untuk kenyamanan maksimal dan saat bepergian, taksi ber-AC tetap menjadi pilihan populer. Taksi di Bangkok mudah ditemukan dengan warna-warna cerah seperti pink, hijau-kuning, atau biru. Namun, ada satu aturan yang perlu kamu ingat supaya gak boncos, selalu minta sopir untuk menggunakan meteran. Jika sopir menolak atau menawarkan harga tetap yang terlalu mahal, maka cari taksi lain.

Sebagai alternatif yang lebih transparan, gunakan aplikasi Grab atau Bolt. Aplikasi ini memberimu kepastian harga di awal dan navigasi yang jelas, mengurangi risiko negosiasi yang melelahkan atau rute yang berputar-putar. Menggunakan taksi atau aplikasi sangat cocok untuk perjalanan malam hari atau saat kamu membawa banyak barang.

Perjalanan dengan Tuk-Tuk adalah pengalaman wisata yang wajib banget dicoba saat kamu lagi di Bangkok. Kendaraan roda tiga khas Thailand ini menawarkan sensasi unik yang memungkinkanmu merasakan suasana dan hiruk pikuk kota secara langsung.

Tuk-Tuk sangat cocok untuk perjalanan jarak pendek di kawasan wisata, terutama di sekitar Kota Tua seperti Grand Palace dan Wat Pho. Ingat, Tuk-Tuk tidak menggunakan meteran, jadi kamu harus negosiasi harga sebelum naik. Sebagai panduan kasar, harga Tuk-Tuk biasanya lebih mahal daripada taksi untuk jarak yang sama, tetapi sensasinya sebanding.

Bangkok terbagi oleh Sungai Chao Phraya yang ikonik. Sebab itulah menggunakan transportasi air adalah cara terbaik untuk menghindari kemacetan di jalanan sambil menikmati pemandangan. Chao Phraya Express Boat adalah jalur utama yang menghubungkan area modern di Sathorn dengan kuil-kuil bersejarah dan dermaga di Kota Tua.

Ada beberapa bendera pada perahu yang menunjukkan rute dan kecepatan yang berbeda. Perahu dengan bendera biru (Tourist Boat) memang lebih mahal tetapi lebih jarang berhenti, sementara perahu bendera oranye atau tanpa bendera (lokal) lebih murah dan sering digunakan oleh penduduk setempat. Transportasi perahu sangat direkomendasikan untuk mengunjungi Wat Arun dan Grand Palace.

Untuk perjalanan super singkat dan saat kamu benar-benar kepepet macet, sepeda motor taksi (ojek) adalah pilihan tercepat. Para pengemudi ini biasanya mengenakan jaket berwarna oranye dan hijau yang dapat ditemukan di setiap persimpangan atau pintu masuk gang.

Meskipun sangat cepat dan dapat menyelip di antara mobil yang macet, pilihan ini paling tidak aman dan kurang nyaman, terutama jika kamu membawa tas besar. Gunakan moda ini hanya untuk jarak yang sangat pendek. Selalu negosiasi harga sebelum naik, dan pastikan kamu memegang erat-erat serta menggunakan helm yang disediakan.

Sebagai kota pariwisata yang tak pernah tidur, liburan di Bangkok memberikan sensasi menyenangkan yang berbeda dari kota lainnya. Dengan mengetahui lima jenis transportasi di atas, mobilitasmu akan semakin muda dan gak buang-buang waktu. Sudah ada rencana liburan ke Bangkok, belum?