Di balik wajah yang ramah seorang pramugari dan pramugara, ternyata tersembunyi sebuah kekesalan yang tertahan, bahkan tak pernah disalurkan, lho. Apakah selama ini kamu merasa menjadi seorang penumpang pesawat yang taat peraturan?
Pasalnya, pramugari yang selama ini ramah dan siaga melayani segala kebutuhan penumpang, ternyata memendam kekesalan saat penumpang melakukan beberapa hal berikut ini:
Jelas-jelas sudah tertulis nomor seat untuk tempat duduk, tapi kamu pindah seenaknya. Biasanya, kamu akan pindah ke area dekat pintu darurat, di mana ruang untuk kaki lebih luas dan kamu bisa bebas selonjoran.
Tetapi, hal ini bisa membuat pramugari sebal karena kamu tercatat tidak ada di tempat duduk dan mengacaukan pendataan mereka.
Biasanya, menu yang ada di dalam pesawat seluruhnya akan dituliskan secara jelas, termasuk apa saja yang akan kamu dapatkan dalam buku menu. Tetapi karena malas membaca, kamu masih saja bertanya ke pramugari.
Hmm...perlu diingat pramugari juga masih melayani para penumpang lain lho, bukan kamu saja.
Pantas saja kamu tidak dengar meskipun pramugari sudah menjawab dengan ramah. Kamu tetap mengenakan earphone dan mendengarkan lagu atau film dengan suara yang cukup keras.
Waduh, masa kamu menyuruh pramugari berteriak? Tentu tidak sopan juga berbicara dengan orang lain dan masih menggunakan earphone.
“Kenapa sih makanannya kok gak bisa dihangatkan?”
“Aduh, saya ini mau pindah tempat duduk, kok gak boleh? Penumpang kan raja!”, dan sebagainya.
Aneka protes lain yang sebenarnya tak perlu kamu ungkapkan, karena jawabannya sudah jelas. Kita sendiri sebenarnya mengetahui jawaban tersebut. So, be wise ya.
Kamu meletakkan barang di tengah jalan atau melempar barang saat meletakkannya di kabin. Alhasil, pramugari atau pramugaralah yang akhirnya menata ulang secara keseluruhan.
Alangkah baiknya kalau kita bisa meringankan pekerjaan dan hemat waktu dengan cara meletakkan barang secara rapi.
Mungkin karena merasa lelah, kamu otomatis melonjorkan kaki ke kursi penumpang lain. Waduh, nggak sopan banget lho, ini.
Mungkin penumpang lain diam saja saat kamu melakukannya, tetapi dalam hati mereka tentu merasa tidak nyaman dan tidak suka. Pramugari bisa kena tegur untuk hal ini.
Awak kabin ini memiliki aneka tugas lain di belakang, seperti menyiapkan makan, minum dan sebagainya. Apabila kamu terus menerus memanggil mereka melalui tombol panggilan dan bertanya hal-hal kurang penting, sudah jelas kamu orang yang nyebelin!
Saat lampu mengenakan sabuk pengaman menyala, kamu malah berdiri dan berjalan mungkin ke arah toilet atau ke bangku teman. Mungkin kamu merasa tingkat keseimbangan sudah sempurna? Di mana pun dan kapan pun kamu berada, pastikan untuk mentaati peraturan, oke?
Banyak sekali penumpang yang kurang sopan, termasuk kepada pramugari. Pramugari juga manusia, sama seperti kita. Sehingga, wajib diperlakukan secara hormat, jangan sampai kamu mencolek-colek seenaknya.
Panggil saja pramugari tersebut dengan sopan, seperti “Maaf Mba atau Mas, bisa minta….”
Mungkin kamu merasa tidak boleh mencolek, sehingga lebih memilih menjetikkan jari. Ini juga terhitung sebagai perbuatan yang kurang sopan. Hal yang paling baik adalah langsung memanggil nama apabila kamu melihat nama mereka di tag baju, atau langsung bilang “Maaf Mba atau Mas” ya!
Pramugari juga manusia, sehingga kamu wajib memperlakukan mereka dengan baik. Apabila ingin dihormati, maka biasakanlah diri untuk menghormati orang lain terlebih dahulu.
Mulai sekarang, jangan bersikap semena-mena terhadap pramugari hanya karena kamu merasa telah membeli tiket pesawat dari maskapai tersebut, ya. Membuat orang lain bahagia itu bisa menjadi pahala untukmu, lho.