Suasana di dalam Whoosh Jakarta-Bandung (youtube.com/thatevanguy1480)
Selain naik KRL, Evan juga menyempatkan diri naik Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Whoosh dari Jakarta menuju Bandung. Sesampainya di stasiun pemberangkatan, yaitu Stasiun Kereta Cepat Halim, ia tak henti menyampaikan kekagumannya terhadap situasi tempat tersebut. "Lihatlah stasiun ini! Sangat bersih," ujarnya.
Ia membandingkan situasi stasiun tersebut dengan Michigan, karena dulu ia sering bepergian ke sana untuk menjenguk orangtuanya. Di Michigan, tidak ada stasiun yang bagus. Saat musim dingin, Evan harus menunggu kereta di tengah suasana yang bersalju dan sangat dingin.
Lagi-lagi ia dibuat heran, karena tidak ada homeless people alias tunawisma di area tersebut. Keberadaan restoran, gerai makanan, dan toserba membuatnya berpendapat, bahwa hal seperti ini harus menjadi standar di stasiun-stasiun mana pun.
Kekagumannya berlanjut saat berada di ruang tunggu. Semua orang duduk tenang, tidak bersik, dan menghormati privasi orang lain. "Mungkin aku yang berisik di sini," ujarnya.
Suasana di dalam Whoosh juga ia tunjukkan. Leg room yang luas, lantai yang sangat bersih, toilet yang juga bersih, ada tempat membeli makanan, dan suasana yang sangat tenang. "Aku kagum dengan orang-orang Indonesia. Kami (orang Amerika) juga harusnya bisa mendapatkan yang seperti ini," pungkasnya.
Wah, ternyata turis dari negara maju pun terkagum-kagum dengan kondisi transportasi umum di Indonesia. Semoga transportasi umum di Indonesia semakin maju dan tak kalah dibandingkan negara-negara maju lainnya, ya!