3 Cara Memilih Kursi Kereta Api agar Tidak Berjalan Mundur
Penumpang Kereta Api Indonesia. (Dok. KAI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berpergian dengan kereta ekonomi emang asyik dan budget friendly. Fasilitasnya oke, ada AC, kantin, dan layanan antar makanan langsung. Cuma untuk posisi tempat duduk di kereta ekonomi memang tidak semuanya terasa nyaman.
Jadi, kamu perlu memperhatikan banyak hal sebelum menentukan posisi kursi saat memesan tiket. Beli tiket kereta zaman sekarang gampang banget. Kita bisa pilih sendiri tempat duduk yang masih kosong di aplikasi KAI Access secara online.
Tapi, hati-hati, ya, soalnya ada kursi yang menghadap ke depan, dan ada juga yang ke belakang. Kalo gak hati-hati, bisa-bisa malah duduk kayak lagi jalan mundur! Bagi beberapa orang, ternyata salah pilih kursi ini bisa mengurangi kenyamanan saat perjalanan.
Nah, biar perjalananmu tetap nyaman dan menyenangkan, yuk, simak 3 cara memilih kursi kereta api agar tidak berjalan mundur.
Baca Juga: 10 Tips Naik Kereta Api Jarak Jauh bareng Anak-anak
1. Ketahui arah laju kereta
Ilustrasi penumpang kereta api. (Dok. Istimewa)- Kereta melaju ke arah timur
Pilihlah kursi yang searah dengan laju kereta. Misalnya, kamu berangkat dari Stasiun Pasar Senen (barat) ke Stasiun Kroya (timur) dengan KA Sawunggalih. Formasi kursi KA Sawunggalih yaitu 2-2, artinya ada 2 kursi di kanan dan 2 di sisi kiri.
Nah, untuk menghindari posisi kursi kereta yang mundur (lawan arah), pilihlah kursi dengan nomor ganjil (1, 3, 5, dan seterusnya). Kenapa? Karena kursi ganjil terletak di sisi kiri gerbong, yang searah dengan laju kereta saat ke timur.
- Kereta melaju ke arah barat
Sementara itu, jika menuju ke arah Barat, maka pilihlah nomor kursi yang bernilai genap. (2, 4, 6, dan seterusnya). Hal ini dikarenakan kursi bernomor genap berada di sisi kanan gerbong yang satu arah dengan laju ke barat.
2. Perhatikan formasi kursi kereta
Suasana mudik Lebaran tahun 2024 di stasiun kereta api (Dok. Humas PT. KAI Divre I Sumut)- Kursi Formasi 2-2
Editor’s picks
Kereta dengan formasi kursi 2-2 memberikan keleluasaan dalam memilih tempat duduk. Mau dekat jendela untuk menikmati pemandangan, atau dekat lorong agar ruang kaki lega? Semuanya bisa!
Suka pemandangan? Pilih kursi jendela. Pemandangan indah menantimu di sepanjang perjalanan. Tapi ingat, perhatikan laju arah kereta, ya.
- Kursi Formasi Berhadapan
Ada juga gerbong lain seperti Jayabaya, dengan formasi 2-2, dua kursi di kiri dan dua di kanan. Lalu, gimana caranya biar nggak mundur? Triknya mudah, pilih kursi berhadapan kalau kamu mau duduk searah dengan laju kereta. Contohnya: Di gerbong 2-3, kursi 24 dan 23 berhadapan, 22 dan 21 berhadapan, dan seterusnya.
- Kursi Formasi Terbalik
Terkadang formasi tempat duduk di denah KAI Acces gerbongnya posisinya terbalik. Agar kamu tidak duduk di arah kereta mundur, cari posisi tempat duduk yang saling berhadapan. Cara ini bisa kamu gunakan apabila berpergian bersama orang lain, tidak berlaku kalau solo trip, ya!
Jadi, jika nantinya dapat kursi yang gak sesuai (arahnya menghadap belakang), bisa duduk di kursi yang satunya lagi mengarah ke depan.
3. Pastikan cek lagi posisi tempat duduk saat booking
Ilustrasi pemakaian aplikasi Acces by KAI (dok. KAI Access)Agar kamu bisa dapat kursi yang searah dengan laju kereta, pastikan untuk cek lagi nomor kursi ketika booking. Baik pesan di aplikasi KAI Acces, aplikasi online travel agent, maupun langsung di stasiun, kamu tetap bisa memilih nomor tempat duduk sendiri.
Pastikan kamu memeriksa denah tempat duduk dengan detail, mulai dari gerbong pertama hingga akhir. Selain itu, formasi kursi juga bisa di-crosscheck dengan penggunaan huruf yang tertera di aplikasi.
Baca Juga: Save Saja Dulu! Yuk Coba 4 Ide MRT Date Ini bareng Si Dia
Dengan 3 tips jitu ini, kamu bisa duduk nyaman di kereta tanpa merasa mundur. Jadi, perjalananmu makin nyaman dan menyenangkan.
Bagi kamu yang ingin cari informasi seputar travel terbaru, stay update hanya di IDN Times!
Penulis: Nethania Romauli
Topik:
Berita Terkini Lainnya
