7 Bentuk Perhatian untuk Rekan Mudikmu yang Mabuk Perjalanan

#MudikAsikIDNTimes Biar dia nyaman selama perjalanan

Lebaran akan segera tiba, dan budaya yang tidak terpisahkan untuk menyambut Hari Raya Idulfitri yakni tentu melaksanakan mudik. Tidak jarang, jarak ratusan kilometer rela ditempuh demi melepas rindu dan merajut silaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman. Sayangnya, saat melaksanakan mudik, ada beberapa orang yang harus mengalami kinetosis atau yang lebih dikenal dengan istilah mabuk perjalanan.

Jika kamu termasuk orang yang beruntung karena tidak rentan mengalami kinetosis, dan secara kebetulan kamu akan melakukan perjalanan mudik bersama rekan atau kerabat dekatmu yang cenderung mengalami mabuk perjalanan, maka alangkah lebih baiknya jika kamu melakukan 7 bentuk perhatian di bawah ini untuk rekan mudikmu tersebut.

Ketahui dulu kenapa seseorang bisa mabuk perjalanan

7 Bentuk Perhatian untuk Rekan Mudikmu yang Mabuk Perjalananinstagram.com/keretaapikita

Seorang otoneurolog, Timothy Hain menjelaskan bahwa mabuk perjalanan disebabkan oleh perbedaan sinyal yang dikirimkan ke otak oleh indera yang berhubungan dengan penyampaian informasi gerak, yakni mata, telinga bagian dalam, dan saraf sensorik di kulit.

Saat berada di dalam kendaraan, mata akan melihat benda bergerak, cairan telinga bagian dalam juga bergerak, akan tetapi tubuh tetap diam. Perbedaan informasi tersebutlah yang membuat otak menyimpulkan bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh, sehingga tubuh bereaksi dengan cara pusing ataupun mual. Dan jika perbedaan informasi yang diterima otak terjadi dengan intens, maka otak menyuruh tubuh untuk mengeluarkan racun dengan cara muntah.

Dalam jurnal Human Molecular Genetics Volume 24 yang terbit pada 1 Mei 2015 disebutkan bahwa 1 dari 3 orang rentan terhadap mabuk perjalanan. Timothy Hain yang melakukan wawancara dengan The Atlantic mengatakan bahwa beberapa orang lebih sensitif terhadap gerakan dibandingkan dengan yang lainnya.

Beberapa ahli sains berpendapat bahwa sensitivitas tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik dan non genetik. Perbedaan sensitivitas inilah yang menyebabkan beberapa orang mengalami mabuk perjalanan, namun yang lainnya tidak mengalami mabuk perjalanan walaupun berada dalam kendaraan yang sama.

Nah, kalau ada temanmu yang cenderung suka mabuk dalam perjalanan, kamu lakukanlah 7 hal ini agar ia merasa nyaman.

1. Ingatkan untuk sarapan dan minum obat anti mabuk perjalanan

7 Bentuk Perhatian untuk Rekan Mudikmu yang Mabuk Perjalananunsplash.com

Ingatkan rekanmu untuk sarapan sebelum berpergian sehingga dapat mengurangi resiko mengalami mual. Perut kosong akan meningkatkan asam lambung sehingga mampu memicu rasa mual. Selain itu, ingatkan dia untuk sarapan secukupnya dan jangan berlebihan, pilih sarapan yang ringan di perut, serta menghindari makanan pedas dan berminyak.

Jangan lupa juga ingatkan rekanmu untuk meminum obat anti mabuk perjalanan setelah sarapan. Tom Stoffregen, seorang profesor kinesiologi menyebutkan bahwa  beberapa obat anti mabuk dapat membantu mengurangi aktivitas saraf di telinga bagian dalam, sehingga otak tidak salah menerima sinyal adanya gerakan saat seseorang sedang dalam kendaraan.

2. Bawakan aromaterapi

7 Bentuk Perhatian untuk Rekan Mudikmu yang Mabuk Perjalananunsplash.com

Bau mesin kendaran, ataupun pendingin udara sering kali menjadi faktor pendorong terjadinya pusing dan mual. Menyediakan aromaterapi dapat memberi efek rileks untuk rekanmu.

Jika tidak memiliki aromaterapi, untuk kamu yang melaksanakan mudik menggunakan kendaraan pribadi mobil, kamu bisa mengisi pengharum mobilmu dengan wewangian yang berbau lembut dan segar. Hindari pengharum mobil yang beraroma kuat dan tajam.

Sedangkan untuk kamu yang mudik menggunakan kendaraan umum, kamu bisa sediakan saputangan bersih yang disemprot dengan parfum segar dengan aroma favorit rekanmu. Rekanmu bisa menggunakan saputangan itu untuk menghalangi indra penciumnya dari bau-bau menyengat yang sering tercium di kendaraan umum.

Baca Juga: Perjalanan Jauh, Ini 10 Tips Bugar Saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

3. Ajak dia mengobrol atau putarkan musik kesukaannya

7 Bentuk Perhatian untuk Rekan Mudikmu yang Mabuk Perjalananunsplash.com

Melakukan obrolan seru dan memutar musik kesukaan sembari menyenandungkannya dapat membuat fokus temanmu teralihkan dari rangsang gerak yang dia alami di dalam kendaraan.

Ditambah lagi jika kalian tersenyum dan tertawa bersama selama mengobrol dan memutar musik, maka hal tersebut akan memicu terlepasnya hormon endorfin yang dapat membantu rileksasi dan meredakan rasa sakit.

4. Bawakan permen jahe atau minuman jahe hangat

7 Bentuk Perhatian untuk Rekan Mudikmu yang Mabuk Perjalananunsplash.com

Dilansir dari laman berita The Atlantic, jahe mengandung zat antioksidan yang disebut dengan gingerol. Zat gingerol ini efektif untuk mengatasi rasa mual selama mabuk perjalanan. Sehingga, menjadi pilihan yang tepat jika kamu membawakan rekanmu beberapa permen, minuman jahe, ataupun olahan makanan yang terbuat dari jahe untuk camilan dalam perjalanan mudik kalian.

5. Persilakan dia untuk tidur

7 Bentuk Perhatian untuk Rekan Mudikmu yang Mabuk Perjalananunsplash.com

Sering kali seseorang yang melakukan perjalanan bersama akan sungkan jika meninggalkan salah satu rekannya untuk tidur. Padahal salah satu efek samping dari meminum obat anti mabuk adalah mengalami rasa kantuk.

Oleh karena itu, kamu harus mempersilakan rekan mudikmu untuk tidak perlu sungkan jika dia ingin tidur. Katakan padanya bahwa kamu memahami kondisinya yang sedang mengantuk berat karena sudah meminum obat anti mabuk. Tidur juga bisa membantunya untuk 'melarikan diri' dari mabuk perjalanan.

6. Buat dia nyaman untuk memberitahukan ke kamu jika dia mengalami mual

7 Bentuk Perhatian untuk Rekan Mudikmu yang Mabuk Perjalananunsplash.com

Beberapa orang yang mengalami mabuk perjalanan, sering kali merasa malu dan tidak enak untuk memberitahukan pada orang lain jika dia sedang mangalami mual. Akibatnya, mereka sering kali menahan rasa mualnya dan justru membuat dirinya sendiri mengalami efek mual yang lebih beragam seperti keringat dingin, wajah menjadi pucat, hingga pusing.

Untuk mengatasinya, yakinkan rekanmu bahwa dia harus mengatakan jika dia merasakan mual agar kamu bisa membantu menanggulangi rasa mualnya, sehingga dia tidak perlu memendam rasa sakitnya sendirian. Katakan padanya bahwa dia bisa mengandalkanmu, dan dia tidak perlu merasa sungkan.

Selain itu, kamu juga harus peka dan tanggap. Apabila kamu menangkap ada gerak-gerik rekanmu yang terlihat tidak nyaman, atau jika wajahnya terlihat pucat, maka kamu harus segera menanyakan kepadanya apakah dia sedang merasa mual atau tidak.

7. Untuk keadaan darurat, siapkan kantong plastik

7 Bentuk Perhatian untuk Rekan Mudikmu yang Mabuk Perjalananunsplash.com

Jika pada akhirnya rasa mual tidak dapat ditanggulangi, maka muntah adalah efek terakhir dari mabuk perjalanan. Sehingga tentu dibutuhkan kantong plastik untuk menampung 'reaksi' tersebut. Gunakan kantong plastik hitam demi kenyamanan rekanmu dan orang lain di dalam kendaraan.

Jangan lupa tenangkan rekanmu agar tidak perlu merasa sungkan karena sudah mengalami mabuk perjalanan. Buat dia nyaman dengan mangatakan bahwa, mabuk perjalanan adalah reaksi alami yang dikeluarkan oleh tubuh. Kemudian, beri dia minuman jahe hangat dan persilakan dia untuk tidur.

Nah itu tadi 7 bentuk perhatian yang dapat kamu lakukan untuk rekan mudikmu yang cenderung mengalami mabuk perjalanan. Jika kamu dengan senang hati melakukan 7 bentuk perhatian tersebut, dijamin deh kamu akan menjadi seseorang yang paling berkesan bagi rekanmu. Selamat mempraktikkan, ya! 

Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019

Shinta Dwi Adinda Photo Verified Writer Shinta Dwi Adinda

🖤

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya