Siapa Saja yang Boleh Dijemput di Area Apron Bandara?

Apron yang termasuk ke dalam bagian airside merupakan salah satu area paling penting dan terbatas di bandara. Selain berfungsi sebagai tempat parkir hingga mengisi bahan bakar pesawat, apron juga digunakan untuk proses naik dan turunnya penumpang.
Namun, karena sifatnya yang vital dan krusial, tidak semua orang dapat mengakses atau dijemput di area apron dengan mudah. Penjemputan di area ini hanya bisa dilakukan dengan alasan yang jelas dan persetujuan resmi dari pihak berwenang.
Jika kamu penasaran siapa saja yang boleh dijemput di area apron bandara, simak penjelasan singkat di bawah ini dengan saksama, ya. Gak semua orang bisa mengaksesnya!
1. Pejabat dan VIP
Pejabat tinggi negara, tamu negara, dan penumpang VIP (Very Important Person) biasanya diperbolehkan untuk dijemput langsung di area apron bandara karena memiliki izin khusus. Di samping itu, alasan lain penjemputan pejabat negara, seperti menteri, anggota parlemen, atau diplomat yang melakukan perjalanan dinas langsung dari pesawat ialah sebagai bagian dari protokol diplomatik.
Protokol diplomatik ini juga berlaku untuk penjemputan tamu negara, yang merupakan bentuk penghormatan dan sering kali disertai dengan upacara penyambutan khusus. Tujuannya adalah menjaga hubungan antarnegara serta memastikan tamu merasa aman dan dihormati selama kunjungannya.
Berkat peran penting yang diemban, penjemputan di area apron dianggap memudahkan sekaligus menjaga keamanan dan privasi pejabat negara serta penumpang VIP selama proses keberangkatan maupun kedatangan. Meski memiliki akses khusus, proses penjemputan tetap mengikuti prosedur keamanan yang tertib.
Pihak bandara dan otoritas terkait hanya memberikan akses kepada kendaraan resmi yang sudah terdaftar dan mendapat izin untuk menjemput atau mengantar pejabat dan VIP, dengan tetap menjalankan prosedur pengamanan yang ketat.