5 Hal Ini Gak Boleh Kamu Lakukan Selama Jalan-jalan di Maroko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan berbagai atraksi dan kegiatan untuk memenuhi semua kebutuhan para wisatawan yang beranekaragam, Maroko adalah salah satu destinasi liburan yang sangat menawan.
Sementara negara ini menarik pelancong tunggal, keluarga, pasangan, dan kelompok teman serta orang-orang dengan anggaran dan minat yang berbeda, ternyata ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan turis ketika mengunjungi Maroko. Wah apa aja ya? Berikut 5 di antaranya!
1. Makan dengan tangan kiri
Banyak makanan di Maroko secara tradisional dimakan dengan tangan. Hati-hati dan selalu gunakan tangan kanan untuk makan. Tangan kiri dianggap tidak bersih karena biasanya tangan yang digunakan oleh orang Maroko untuk bersih-bersih setelah dari toilet. Meskipun tanpa disadari menggunakan tangan kiri untuk makan bersama tidak mungkin menyebabkan drama dan konflik, hal itu mungkin menimbulkan kerutan heran dan tidak suka dari beberapa orang disana.
2. Berharap semua orang dapat bicara dengan bahasa Inggris
Meskipun umumnya tidak ada masalah dalam menemukan penduduk lokal yang bisa bicara bahasa Inggris di kawasan wisata seperti Marrakech, Fes, Rabat, Tangier, dan Casablanca, jangan berharap banyak orang dapat berbicara bahasa Inggris di bagian yang kurang dikunjungi dari negara dan daerah terpencil ini. Karena kolonialisme masa lalu, mengetahui beberapa kata-kata Spanyol atau kata-kata Prancis dapat sangat membantu kalian. Bagi yang dapat berbahasa Arab dasar akan dapat berkomunikasi dengan orang hampir di seluruh negeri tersebut.
3. Lupa untuk berbelanja di Souks
Editor’s picks
Maroko terkenal dengan souk (pasar tradisional) warna-warninya yang menjual berbagai macam barang. Mulai dari pakaian tradisional dan alas kaki sampai rempah-rempah, pipa shisha, lampu, perangkat teh, barang-barang dari kulit, dan banyak lagi. Sulit untuk menolak godaan untuk mengisi koper dan tas dengan hadiah dan buah tangan untuk dibawa pulang. Harganya cukup wajar selama kalian ingat untuk tawar menawar. Tawar menawar adalah bagian besar dari perdagangan di Maroko. Tidak ada aturan yang pasti tentang berapa banyak yang harus dibayar, tetapi menegosiasikan harga adalah suatu keharusan.
4. Jalan-jalan dengan pakaian pantai
Sesuai dengan norma agama dan budaya, standar umum berpakaian di Maroko cukup konservatif. Pakaian pantai tentu saja bukan pakaian yang pantas untuk menjelajahi kota-kota, maupun desa-desa yang ada di Maroko bagaimanapun panasnya suhu yang ada. Gunakan bikini dan pakaian renang hanya untuk di area pantai, dan pastikan untuk menutupi tubuh saat pergi ke hotel, restoran, atau kemana pun.
5. Pergi tanpa mencoba teh mint, teh nasional Maroko
Jika couscous adalah hidangan nasional Maroko, teh mint adalah minuman nasionalnya. Sarat akan gula dan daun mint segar, minuman menyegarkan ini merupakan cara terbaik bagi wisatawan untuk merasakan seperti apa kehidupan lokal di sana.
Kunjungi salah satu dari banyak kafe yang ada, pesan secangkir tehnya, bersantai, dan nikmati rasanya sambil menikmati waktu berlalu di sana.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.