7 Tips Menghindari Pungli saat Liburan yang Wajib Kamu Tahu
Ilustrasi peralatan untuk liburan (pixabay.com/veerasantinithi)
Intinya Sih...
- Pastikan cari informasi sebanyak-banyaknya soal destinasi yang akan dituju, termasuk biaya tiket masuk dan jasa pemandu wisata
- Pastikan informasi tempat wisata berasal dari sumber yang tepat, seperti situs resmi atau kantor informasi pariwisata
- Periksa keaslian tiket masuk sebelum digunakan dan pastikan pembayaran dilakukan di saluran resmi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus pungli yang terjadi di tempat wisata bukanlah hal baru. Seringkali kita mendengar cerita tentang wisatawan yang diminta membayar sejumlah uang di luar ketentuan resmi saat liburan oleh oknum tak bertanggungjawab. Jelas hal ini sangat merugikan wisatawan.
Wisatawan yang menjadi korban pungli pun pada akhirnya enggan berkunjung lagi ke tempat wisata tersebut. Akibatnya, tempat wisata menjadi sepi pengunjung.
Namun, kamu tak perlu risau. Pasalnya, IDN Times akan membagikan beberapa tips menghindari pungli selama liburan yang bisa dilakukan. Simak artikelnya sampai selesai, ya!
1. Mencari informasi tentang tempat wisata
Ilustrasi orang sedang mencari infromasi (pixabay.com/StartupStockPhotos)Sebelum memutuskan berlibur ke suatu tempat, sebaiknya cari informasi sebanyak-banyaknya soal destinasi yang akan dituju. Informasi tersebut bisa berupa biaya tiket masuk, jasa pemandu wisata, biaya sewa kendaraan, dan lain-lain. Informasi tersebut sangat dibutuhkan agar kamu memiliki informasi yang cukup, sehingga bisa mengenali tanda-tanda praktik pungli.
2. Menggunakan sumber resmi dan terpercaya
Ilustrasi website resmi (pixabay.com/Firmbee)Pastikan informasi soal tempat wisata yang akan kamu kunjungi berasal dari sumber yang tepat dan bisa dipercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Sumber informasi yang valid biasanya didapatkan dari situs resmi atau kantor informasi pariwisata. Kamu juga tak boleh terlalu percaya dengan informasi yang diberikan individu atau agen perjalanan tidak resmi.
3. Memeriksa segel resmi
Ilustrasi tiket wisata (pexels.com/Torsten Dettlaff)Setelah mendapatkan tiket masuk ke tempat wisata, baik yang dibeli secara online maupun offline, penting banget untuk kamu memeriksa keasliannya terlebih dahulu sebelum digunakan.
Pastikan tiket masuk dibubuhi dengan segel atau tanda resmi. Jangan diterima jika tidak ada segel dan label resmi, atau tandanya rusak dan tidak sesuai dengan tempat wisata yang akan dikunjungi.
4. Menggunakan saluran pembayaran resmi
Ilustrasi membayar secara online (pexels.com/Cup of Couple)Editor’s picks
Saat kamu membayar tiket masuk ke tempat wisata, terutama untuk tiket yang dibeli secara online, pastikan pembayaran dilakukan di saluran resmi. Jangan membayar pada pihak lain, atau individu, yang tidak memiliki identifikasi resmi. Apalagi pihak tersebut menggunakan saluran pembayaran yang tidak jelas.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Kereta Wisata Ambarawa Beserta Harga dan Jadwal
5. Meminta bukti pembayaran
Ilustrasi uang (pixabay.com/geralt)Setelah membayar, jangan lupa minta bukti pembayaran. Simpan sebagai bukti transaksi yang sah.
Pastikan kamu menyimpannya di tempat yang aman, agar tidak hilang. Bukti pembayaran tersebut sangat penting, karena bisa digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah yang muncul jika diperlukan.
6. Berani menolak dengan tegas
Ilustrasi laki-laki mengangkat tangan (pexels.com/Monstera Production)Setibanya di lokasi, kamu bisa langsung membeli tiket masuk. Pastikan harga tiket masuk yang tertera pada tiket sesuai dengan pencarian informasi yang kamu lakukan.
Jangan ragu bertanya kepada petugas jika ditemukan perbedaan harga. Ketika ditemukan harga yang tertera pada tiket sangat tidak wajar, kamu bisa mencari tempat wisata lain sebagai pilihan alternatif.
7. Melaporkan pungutan liar
Ilustrasi perempuan membuat laporan (pixabay.com/Sora Shimazaki)Jika kamu telah menjadi korban pungli atau menemukan kasus serupa terjadi di sekitarmu, segera lapor ke pihak berwenang atau kantor manajemen wisata terkait.
Tujuannya supaya aksi pungli tersebut bisa segera diatasi sebelum lebih banyak lagi orang yang menjadi korban. Melaporkan aksi pungli juga merupakan suatu cara untuk membantu memerangi praktik pungli, sekaligus melindungi wisatawan yang lainnya.
Itulah tujuh tips menghindari pungli saat liburan yang bisa kamu terapkan. Diharapkan dengan menerapkan semua tips di atas, maka kamu bisa berwisata dengan aman, nyaman, dan bebas dari praktik pungli.
Baca Juga: 7 Wisata di Sekitar Kawah Ijen, Cocok buat yang Suka Trekking
Berita Terkini Lainnya
