Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Shinkansen di Jepang
Shinkansen di Jepang (pexels.com/JustinBrinkhoff)

Intinya sih...

  • Ketersediaan dan tempat pembelian: Suica dijual di Bandara Haneda atau Narita, counter JR East, sementara PASMO di stasiun subway non-JR.

  • Fungsi dan cakupan pemakaian: Suica lebih kuat digunakan di area yang dikelola JR East, sedangkan PASMO fleksibel untuk jalur swasta.

  • Kemudahan refund dan pengembalian deposit: Suica bisa refund di counter JR East, sedangkan PASMO hanya bisa refund di stasiun subway atau operator tempat kamu beli kartu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika berlibur ke Jepang, kartu transportasi jadi salah satu hal penting yang gak boleh kamu lewatkan. Dua yang paling populer adalah Suica dan PASMO. Keduanya bikin perjalanan kamu lebih praktis karena bisa dipakai untuk naik kereta, subway, bus, bahkan belanja ringan di minimarket. Namun, muncul pertanyaan dari banyak turis, Suica vs. PASMO, mana yang lebih cocok buat turis?

Meski kelihatannya mirip, Suica dan PASMO punya beberapa perbedaan yang bisa berpengaruh banget ke kenyamanan selama liburan kamu di Jepang. Supaya gak bingung saat tiba di bandara atau stasiun pertama, berikut beberapa pertimbangan yang bisa kamu jadikan acuan sebelum memilih antara Suica atau PASMO.

1. Ketersediaan dan tempat pembelian

Ilustrasi kartu Suica (commons.wikimedia.org/タチヤマカムイ)

Buat kamu yang mendarat di Bandara Haneda atau Narita, Suica lebih mudah ditemukan karena dijual langsung di mesin dan counter JR East. Sementara PASMO umumnya dijual di stasiun subway non-JR, seperti Tokyo Metro atau Keikyu.

Kalau kamu tipe turis yang suka keliling dengan kereta JR, seperti Yamanote Line, pilih Suica. Namun, kalau lebih sering pakai subway atau private rail, PASMO bisa lebih cocok. Jadi, pilihan awal tergantung dari lokasi kedatangan dan moda transportasi yang kamu pakai.

2. Fungsi dan cakupan pemakaian

ilustrasi kereta Sunrise Jepang (pexels.com/ERFIN EKARANA)

Secara fungsi gak jauh beda, yakni keduanya bisa dipakai untuk kereta, bus, vending machine, bahkan pembayaran di kombini, seperti 7-Eleven, FamilyMart, dan Lawson. Yang membedakan adalah jangkauan regional.

Suica lebih kuat digunakan di area yang dikelola JR East (Tokyo dan sekitarnya), sedangkan PASMO fleksibel untuk jalur swasta, seperti Tokyo Metro dan Toei. Kalau itinerary kamu banyak menggunakan line JR, Suica mungkin lebih efisien, tapi kalau explore area dalam kota, PASMO juga gak kalah oke.

3. Kemudahan refund dan pengembalian deposit

ilustrasi e-money (pixabay.com/PabitraKaity)

Kamu mungkin berpikir “Nanti pulangnya gimana, bisa refund gak, ya?” Nah, ini penting. Suica bisa refund di counter JR East dengan pengembalian deposit minimal 500 yen, dikurangi biaya administrasi jika ada saldo tersisa.

PASMO juga bisa refund, tapi hanya di stasiun subway atau operator tempat kamu beli kartu. Kalau kamu beli PASMO di Tokyo, lalu refund-nya mau di Osaka, bisa jadi kendala. Jadi, buat turis yang pindah-pindah kota, Suica lebih aman karena jaringan JR lebih luas.

4. Fitur digital dan integrasi smartphone

ilustrasi kartu e-money (pixabay.com/PabitraKaity)

Untuk pengguna iPhone atau Android, Suica lebih unggul karena bisa langsung ditambahkan ke Apple Wallet atau Google Wallet sejak sebelum arrival (khusus beberapa region). Kamu bahkan bisa top up via aplikasi tanpa harus ke mesin tiket.

Pasmo digital juga ada, tapi dukungannya gak seluas Suica dan kadang terbatas pada kartu kredit Jepang. Kalau kamu suka cashless dan pengin minim ribet, Suica digital adalah opsi terbaik.

5. Ketersediaan edisi khusus dan daya tarik sebagai suvenir

ilustrasi e-money (pixabay.com/PabitraKaity)

Kedua kartu punya versi edisi terbatas, tapi secara historis Suica lebih banyak mengeluarkan desain edisi spesial yang jadi buruan kolektor, seperti desain karakter pinguin ikon Suica. Meski begitu, PASMO juga punya desain unik, terutama untuk event atau kerja sama lokal.

Kalau kamu suka bawa oleh-oleh yang “gak biasa”, kartu Suica edisi terbatas bisa jadi suvenir lucu dan memorable. Namun, kalau tujuan kamu cuma fungsional, versi standar keduanya sudah cukup, kok.

Kalau kamu lebih sering naik kereta JR, datang dari bandara besar seperti Narita atau Haneda, dan ingin kemudahan digital, Suica lebih cocok buat turis. Namun, kalau kamu banyak keliling area dalam kota dan naik subway, PASMO juga bisa jadi pilihan ideal.

Pada akhirnya, gak ada yang benar-benar salah. Keduanya praktis dan sangat membantu. Namun, dengan mempertimbangkan mobilitas, itinerary, dan kebiasaan perjalanan kamu, kamu bisa pilih kartu yang paling cocok sejak awal. Jadi, sudah tau mau pakai kartu transportasi yang mana saat traveling ke Jepang nanti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team