Suka ke Pantai? Hati-hati Sama 15 Hewan Laut Lucu Ini

Landak Laut berbentuk bulat, memiliki banyak duri. Sehingga jika terinjak akan tertanam di dalam daging kaki kamu. Landak laut tak hanya berwarna hitam. Karena ada juga landak laut yang berwarna merah, putih, dan ungu.

Hewan laut beracun ini bertempat tinggal di perairan yang dangkal, bersembunyi di bawah batu karang. Meskipun kamu tidak menyentuh ulat bulu laut ini, disarankan untuk tidak mendekati dan menyentuh batu karang yang ada ulat bulu lautnya. Karena batu karang tersebut telah terkontaminasi dengan bulu-bulu yang menempel di batu karang tersebut.

Bulu-bulu tersebut sangat beracun. Hanya dalam hitungan detik, kulit dan daging dari bagian tubuhmu yang terkena akan terluka, semakin melebar seakan digerogoti habis hingga tersisa tulang. Jika tidak segera diobati, luka akan membusuk dan kemungkinan diamputasi.

Ikan sembilang atau familiar dengan nama ikan lele laut senang berenang bergerombol dalam jumlah besar. Ikan ini dapat agresif dan mematil menggunakan sirip yang terdapat di punggung, bagian kanan dan kiri kepalanya yang tajam. Patilnya beracun.

Jika tergores dan tertusuk patilnya, akan menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa, jantung berdebar dan tubuh menjadi demam. Tetapi hanya berlangsung selama 24 jam saja, lalu racun akan hilang. Namun siapa yang dapat menahan rasa sakitnya?

Hewan gastropoda ini memiliki berbagai macam motif. Namun di balik coraknya menarik, ada beberapa jenis yang memiliki sengat beracun dan menyebabkan kematian. Cara menyengatnya adalah dengan menembakkan tombak sepanjang 25mm. Seperti halnya selang, tombak tersebut kemudian dapat dialiri oleh racunnya.

Stonefish atau di Indonesia dikenal dengan nama ikan batu banyak ditemukan di perairan dangkal yang tidak jauh dari pantai. Bentuknya mirip batu untuk berkamuflase di antara tumpukan lumpur laut, pasir atau batu karang. Jika mata kurang jeli akan dapat terkecoh. Memiliki duri beracun yang dapat menyebabkan shock, kelumpuhan, jaringan tubuh yang mati sehingga menyebabkan kematian jika tidak segera diobati.

Ikan ini dapat menggembungkan tubuhnya ketika merasa terancam sehingga terlihat lucu dan imut. Bulat seperti bola. Namun jangan sekali-kali mencoba untuk menyentuh apalagi memegangnya. Karena jika kamu menyentuh tubuh dan tertusuk durinya, segera kamu akan merasakan kesulitan bernafas dan meninggal dunia. Karena di tubuhnya mengandung racun tanpa obat penawar yang dinamakan Tetrodotoxin (TTX) yang lebih kuat daripada Sianida.

Jika kadar racun dari ular laut dibandingkan dengan 'raja' dari spesiesnya yang tinggal di darat yaitu king cobra, ular laut lebih unggul dan masih menyandang predikat sebagai ular paling berbisa di dunia. Karena kekuatan bisanya dapat mencapai 700 kali dari ular Kobra. Hanya beberapa milligram racunnya dapat membunuh hingga seribu manusia. Beware!

Ukurannya yang kecil sekitar 6-10mikron tetapi ada kemungkinan jika ukuran dari hewan laut ini bisa lebih besar lagi dan mereka menyukai hidup bergerombol. Menurut nelayan, jika di perairan laut ada kutu air ini, maka dipastikan tidak akan ada ikan di perairan tersebut. Karena hewan laut ini akan segera menggerogoti dan menyantap semua ikan-ikan di situ hingga habis, layaknya ikan Piranha di sungai Amazon. Bisa dibayangkan bagaimana jika tubuh manusia menjadi mangsanya.

Waspada dengan karang satu ini saat kamu snorkeling atau menyelam. Namanya adalah karang api yang dapat menyebabkan rasa panas terbakar jika tersentuh.

Biota laut ini berbentuk karang lunak dan halus seperti helaian bulu ayam yang melambai ketika terkena gelombang. Jangan coba-coba untuk menyentuhnya tanpa alat pelindung. Karena akan menyebabkan sengatan yang mengejutkan dengan rasa perih dan panas terbakar, berakibat yang sama saat menyentuh karang api.

Ubur-ubur ada yang berukuran kecil, sedang, hingga besar. Habitatnya di sekitar pesisir pantai maupun laut dalam. Namun meskipun berukuran kecil juga dapat membahayakan. Karena memiliki tentakel berjarum dan beracun yang dapat menyengat. Sensasi rasa perih dan terbakar hingga dapat menyebabkan kematian.

Anemon laut sekilas mirip  tumbuhan yang hidup menempel di batu karang. Namun sebenarnya adalah termasuk hewan dengan banyak tentakel, dan dijadikan oleh ikan badut sebagai rumah tinggal dan tempat perlindungan dari predator yang ingin memangsanya.

Meskipun tampak menarik, karena gerakannya yang melambai lembut tersentuh oleh gelombang, disarankan untuk tidak ikut-ikutan menyentuhnya. Karena jika tersentuh maka siap-siap saja kamu akan merasakan perih dan sensasi terbakar.

Hewan laut ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada tubuh serta dapat menurunkan kekebalan tubuh. Karena memiliki duri seperti jarum-jarum tajam beracun yang dapat menembus baju dan sarung tangan hingga sepatu boots para penyelam. Bintang laut berduri ini juga menjadi ancaman bagi terumbu karang karena merupakan predator karang.

Blue ring octopus atau gurita lingkar biru bukanlah hewan laut yang agresif. Melainkan hewan laut kecil yang pemalu dan suka menyembunyikan diri di bebatuan. Bila terganggu, warna lingkaran biru pada tubuh gurita ini segera berubah menjadi lebih terang. Bagi hewan laut lainnya reaksi tersebut akan sangat menakutkan tetapi bagi manusia akan terlihat semakin menarik.

Tetapi tetap waspada ya, karena gurita ini mengandung racun. Jika kamu terkena gigitannya, maka hanya dalam hitungan menit saja lidah dan bibir kamu akan terasa ngilu, sesak napas, dan otot menjadi lumpuh yang bisa mengakibatkan kematian.

Ikan lepu atau lionfish mempunyai ciri khas yang mempesona. Yaitu memiliki banyak sirip panjang dengan corak warna-warni indah yang membuat ikan ini terlihat sangat anggun dan cantik. Namun siapa sangka, jika sirip-sirip indah tersebut mengandung bisa, terutama sirip belakang, panggul dan anus dari ikan tersebut.

Nah, jadi berhati-hatilah untuk tidak sembarangan menyentuh hewan laut. Terutama hewan laut yang belum pernah kamu lihat dan mengetahui bahaya dari hewan tersebut. Jangan sampai mereka merusak liburan kamu ya.