5 Tips Bertemu Teman Baru saat Solo Traveling, Tambah Seru!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Produktivitas manusia akan semakin melemah jika tidak mengisi kembali energi yang hilang. Oleh karena itu, solo traveling bisa menjadi solusinya.
Selain membuat perasaan bahagia, bepergian memiliki manfaat yang di antaranya dapat meredakan stres dan gangguan kecemasan serta mengekpos hal-hal baru. Namun, pastinya ada rasa takut saat bepergian sendirian.
Untuk itu mencari teman saat solo traveling dapat sedikit meredakan kecemasan yang ada di diri kita. Berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencari teman saat solo traveling.
1. Menginap di hostel
Biaya sewa jauh lebih murah, hostel mengharuskan semua penginap memakai fasilitas dan sarana secara bersama. Ruang santai dan ruang makan menjadi tempat yang bagus untuk memulai percakapan dengan wisatawan yang menginap.
Di sini wisatawan bisa bertukar informasi mengenai wisata, makanan, dan sekadar berbagi tips menarik. Rangkaian Aktivitas di hostel juga gak boleh dilewatkan, seperti menonton film bersama, kulineran, hingga berburu spot foto di area hostel.
2. Mempelajari dan mengikuti kelas bahasa di akademi
Gak hanya mengunjungi tempat wisata, mengikuti kelas singkat yang mempelajari bahasa setempat juga menambah teman baru. Meskipun sederhana, ucapan seperti terima kasih dan menyapa kepada penduduk lokal, membuat usaha kita akan dihargai oleh mereka.
Namun, jika masih sedikit kosa kata yang diketahui, kamu boleh menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi dengan orang lain. Hindari terlalu sering menggunakan bahasa tubuh tertutup, seperti menyilangkan lengan dan kaki dan menjauhkan diri karena hal ini memberi sinyal kepada orang lain bahwa kita ingin dibiarkan sendirian.
3. Mudah didekati orang lain
Editor’s picks
Mudah didekati, bukan berarti harus percaya dengan orang asing yang baru dijumpainya. Selalu tersenyum dan tidak menghindar merupakan beberapa trik yang membuat wisatawan lain tertarik untuk memulai percakapan.
Saat sedang berinteraksi, minimalkan penggunaan elektronik, tidak memakai earbuds saat lawan kita sedang berbicara. Biasakan menghargai dan melakukan kontak mata supaya kita terlihat nyaman dan senang ketika diajak berinteraksi.
Baca Juga: 5 Negara Terbaik untuk Solo Traveling, Ramah Akan Pendatang!
4. Bergabung komunitas perjalanan online
Media sosial, seperti Facebook, memiliki banyak komunitas seputar dunia traveling. Kamu bisa memilih dan menemukan grup yang di dalamnya berisi orang-orang yang satu frekuensi denganmu.
Melalui grup, kita dapat bertukar informasi dan saran kepada sesama traveler. Bahkan, bisa mengatur dan bertemu dengan orang lain yang tinggal di sekitar untuk bepergian bersama.
5. Menjadi relawan atau pertukaran kerja
Tips ini sangat bagus untuk mendapat teman baru bagi solo traveling. Meskipun di sibukkan dengan rutinitas aktivitas, kita akan tetap berhubungan dengan banyak orang, baik penduduk lokal atau sesama pelancong.
Selepas bekerja, banyak waktu yang dapat dihabiskan dengan teman, salah satunya ialah hangout bareng. Kalau sudah kembali ke negara asal, kamu masih memiliki koneksi teman di negara lain yang suatu saat akan bisa membantu kala membutuhkan.
Memiliki teman baru saat solo traveling itu membuat liburan jadi berkesan. Namun, perlu diingat, jangan pernah membahas masalah pribadi karena dapat merusak pertemanan. Usahakan membahas hal umum seperti seputar hobi, travel, kuliner dan life hack yang berguna dalam sehari-hari.
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Solo Traveling, Hindari biar Liburanmu Aman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.