7 Tips Bermain Skydiving untuk Pemula, Siap Terbang Nyaman di Udara

Skydiving punya risiko yang cukup tinggi. Kamu yang belum punya lisensi harus bermain secara tandem (berdua). Selain harus berumur 18 tahun ke atas, berat badanmu tidak boleh melebihi 100 kilogram.

Skydiving membutuhkan stamina yang tinggi. Sebab, berada di ketinggian akan membuatmu merasakan tekanan udara yang kuat. Telinga akan terasa sakit, kepala bisa cepat pusing.

Kamu harus cukup tidur sebelum melakukannya. Usahakan makan yang cukup, supaya tidak ingin mual atau muntah saat di udara.

Gunakan pakaian yang nyaman, jangan terlalu longgar atau ketat. Semakin baik, kalau bahannya terbuat dari katun. Sewa saja kostum skydiving, supaya lebih aman dan nyaman.

Sebaiknya, kamu tidak menggunakan kacamata atau aksesoris lainnya, daripada jatuh sia-sia. Mereka akan memberikan kacamata khusus untukmu. Amannya, jam tangan juga sebaiknya dilepas saja.

Untuk alasan yang sama, jangan gunakan sandal, lebih baik mengenakan sepatu. Kosongkan pula isi kantongmu ya.

Saat tandem, kamu akan ditemani instruktur saat melakukan skydiving. Mereka akan bertanggung jawab dengan keselamatanmu. Jangan malu bertanya saat sesi pengarahan.

Peralatanmu pun, mereka lah yang akan menyiapkan. Kamu hanya perlu tenang dan percaya terhadap para pemandu.

Tidak usah khawatir kalau kamu takut saat awal memulainya. Secara tak sadar, kamu akan menutup mata. Pastikan pikiranmu tenang, jangan berpikiran buruk. 

Nikmati pengalamanmu di udara, kamu akan takjub akan keindahan alamnya. Pastikan tetap fokus untuk mengikuti setiap arahan instruktur.

Saat mendarat, instruktur akan mendaratkan kakinya terlebih dahulu. Setelah itu, barulah kakimu yang akan berpijak ke tanah. Guncangannya tidak akan terasa, kaki juga tidak akan terbebani.

Intinya, selama kamu tenang, santai, dan fokus, skydiving bukanlah olahraga yang berbahaya. Selalu ikuti arahan instruktur, dijamin kamu akan ketagihan.

Gimana, siap mencoba pengalaman skydiving?