Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bandara (freepik.com/zasabe)

Intinya sih...

  • Kembali ke lokasi terakhir barang hilang dan tanyakan pada petugas yang berjaga di bandara.

  • Lapor ke bagian Lost and Found bandara dengan deskripsi detail barang yang hilang.

  • Hubungi maskapai penerbangan jika barang hilang di dalam pesawat, dan laporkan kehilangan pada pihak keamanan bandara.

Kehilangan barang berharga saat berada di bandara bisa menjadi pengalaman yang sangat menegangkan. Entah itu dompet, paspor, laptop, atau ponsel, semua barang tersebut bukan hanya bernilai secara materi tetapi juga penting untuk kelancaran perjalanan. Dalam situasi seperti itu, penting untuk tidak panik dan segera bertindak cepat dengan langkah-langkah yang tepat.

Jangan pasrah dan mencoba untuk berbuat sesuatu, karena waktu adalah faktor kunci. Semakin cepat kamu menyadari kehilangan dan mengambil tindakan, semakin besar kemungkinan barangmu ditemukan dan dikembalikan. Berikut ini adalah lima langkah yang bisa kamu ambil ketika kehilangan barang berharga di bandara. Pastikan kamu membaca dengan teliti agar tahu apa yang harus dilakukan jika situasi ini terjadi padamu.

1. Kembali ke lokasi terakhir kamu merasa kehilangan

ilustrasi bandara (freepik.com/zasabe

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencoba mengingat dengan pasti lokasi terakhir di mana kamu menggunakan atau melihat barang berharga tersebut. Apakah kamu meninggalkannya di area pemeriksaan keamanan, ruang tunggu, toilet, toko, atau di dalam pesawat? Setelah mengingat, segeralah kembali ke lokasi tersebut jika masih memungkinkan secara waktu dan akses.

Terkadang, petugas kebersihan atau penumpang lain menemukan barang dan menyerahkannya ke pihak keamanan setempat. Jika kamu cepat kembali, kemungkinan barangmu masih berada di lokasi atau belum berpindah tangan sangat besar. Bahkan, beberapa bandara memiliki petugas khusus di setiap titik area untuk menangani barang tertinggal, jadi jangan ragu bertanya langsung pada petugas yang berjaga.

2. Lapor ke bagian lost and found bandara

ilustrasi bandara (freepik.com/zasabe

Jika setelah mencari ke lokasi terakhir barangmu masih belum ditemukan, segera datangi bagian Lost and Found atau Barang Hilang di bandara. Hampir semua bandara internasional dan domestik memiliki layanan ini. Lokasinya biasanya terletak di area kedatangan, ruang publik, atau dekat bagian keamanan. Sampaikan deskripsi barang yang hilang secara detail, termasuk warna, merek, bentuk, dan waktu hilangnya.

Beberapa bandara bahkan sudah menggunakan sistem digitalisasi, di mana kamu bisa mengisi formulir secara online atau memantau proses pencarian melalui sistem daring. Jangan lupa sertakan juga informasi kontak yang aktif agar kamu bisa segera dihubungi jika barang ditemukan. Simpan bukti laporan yang diberikan oleh petugas sebagai referensi jika ingin melakukan pengecekan ulang.

3. Hubungi maskapai jika hilang di dalam pesawat

ilustrasi bandara (freepik.com/zasabe

Jika kamu yakin barangmu tertinggal di dalam kabin pesawat, langkah yang tepat adalah segera menghubungi maskapai penerbangan. Datangi konter maskapai tersebut di bandara dan beritahu petugas tentang barang yang hilang beserta nomor kursimu. Pihak maskapai biasanya akan menghubungi kru pesawat atau tim pembersih untuk melakukan pengecekan cepat di kabin.

Untuk barang yang tertinggal di kursi penumpang, rak atas, atau kantong kursi, maskapai biasanya menyimpannya di bagian Lost and Found mereka sendiri, bukan langsung di bandara. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki informasi kontak maskapai, termasuk nomor call center atau email layanan pelanggan. Dalam beberapa kasus, maskapai bisa mengatur pengembalian barang ke alamatmu jika ditemukan.

4. Laporkan kehilangan barang pada pihak keamanan

ilustrasi bandara (freepik.com/zasabe

Jika barang yang hilang termasuk barang berharga seperti dompet, paspor, atau perangkat elektronik yang menyimpan data penting, sebaiknya segera lapor ke bagian keamanan bandara atau pos polisi yang ada di area terminal. Pihak keamanan akan membuatkan laporan resmi kehilangan yang bisa kamu gunakan sebagai bukti jika diperlukan untuk keperluan asuransi atau penggantian dokumen.

Laporan resmi ini juga penting jika kamu harus membatalkan atau memblokir kartu identitas, kartu kredit, atau SIM card yang hilang. Petugas keamanan bandara bisa membantu mengarahkan proses tersebut dan bahkan terkadang bekerja sama dengan petugas imigrasi jika barang yang hilang berkaitan dengan dokumen perjalanan. Semakin cepat kamu membuat laporan, semakin mudah mereka menindaklanjuti.

5. Cek dan pantau informasi secara berkala

ilustrasi bandara (freepik.com/zasabe

Setelah semua langkah dilakukan, hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah terus memantau informasi dan menindaklanjuti laporan yang telah dibuat. Cek ke bagian Lost and Found dalam interval waktu tertentu, baik secara langsung maupun lewat telepon atau email. Jangan ragu untuk menanyakan perkembangan laporanmu.

Beberapa barang baru ditemukan beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah kejadian, tergantung siapa yang menemukan dan seberapa cepat barang tersebut diserahkan ke pihak yang berwenang. Tetap bersikap sopan dan sabar saat berkomunikasi dengan petugas, karena mereka menangani banyak laporan setiap harinya. Jika barang tersebut sangat berharga, kamu juga bisa mempertimbangkan memberikan imbalan kecil bagi siapa pun yang menemukannya sebagai bentuk apresiasi.

Kehilangan barang berharga di bandara memang bisa membuat panik, tetapi bukan berarti kamu tak punya peluang untuk mendapatkannya kembali. Dengan mengikuti lima langkah di atas secara sistematis — mulai dari mencari di lokasi terakhir, melapor ke Lost and Found, menghubungi maskapai, melapor ke keamanan, hingga memantau secara berkala — kamu bisa meningkatkan kemungkinan barangmu ditemukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team