5 Tips Menikmati Libur Akhir Pekan saat Cuaca Panas

Setiap orang memiliki selera yang berbeda saat memutuskan tujuan destinasi wisata. Sisi baik ketika liburan kala cuaca panas salah satunya adalah tidak khawatir dengan langit mendung, jalanan becek, hingga turunnya hujan deras disertai angin. Beberapa tempat juga akan lebih asyik dikunjungi kala cuaca sedang panas dan cerah.

Menargetkan pantai sebagai tujuan wisata di cuaca panas bisa jadi ide yang bagus. Namun, saat siang hari, matahari pantai bakal menyengat sangat terik yang berpotensi membuat momen liburan terasa melelahkan. Pilihlah waktu di pagi hari atau sore untuk menikmati sunset ketika memutuskan pantai sebagai destinasi wisata. Selain pantai, opsi destinasi liburan saat cuaca panas, antara lain taman, pegunungan, hutan, atau danau tentu bakal terasa lebih nikmat.

Pakailah pakaian yang ringan, longgar, dan berbahan breathable, seperti katun, linen, atau rayon. Bahan-bahan tersebut punya daya serap yang memungkinkan udara mengalir lebih lancar untuk membantu menjaga tubuh tetap kering dan mencegah keringat menempel pada kulit. Hindari bahan sintetis seperti polyester karena cenderung mempertahankan panas dan membuat tubuh terasa cepat gerah.

Selain itu, disarankan juga untuk memilih pakaian yang lebih cepat kering. Sebab, pakaian yang terkena keringat menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri yang menyebabkan bau badan. Minimalkan penggunaan aksesori, seperti kalung, gelang, atau jam tangan yang dapat menimbulkan rasa panas pada kulit hingga menyebabkan iritasi. Jangan lupa untuk menggunakan topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sengatan sinar matahari secara langsung, ya!

Jika memaksa berlibur ke destinasi yang terpapar matahari, setidaknya pilihlah waktu-waktu yang lebih tepat saat berkunjung. Tiba di tempat lebih pagi atau sekalian sore hari untuk menikmati sunset. Hindari bepergian di siang hari saat suhu udara sedang tinggi-tingginya.

Pilihlah lokasi-lokasi di tempat liburan yang tidak terpapar panasnya matahari secara langsung. Manfaatkan juga fasilitas tempat berteduh yang disediakan pihak pengelola destinasi wisata. Selain itu, pilihlah titik-titik lokasi yang dekat dengan ragam fasilitas pendukung, seperti toilet umum atau tempat ibadah.

Dehidrasi dapat terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, termasuk aktivitas fisik yang intens, lingkungan yang panas dan kering, atau kurang minum air putih. Jaga tubuh tetap fit dan terhidrasi dengan minum cukup air. Hindari minuman berkafein dan beralkohol karena menyebabkan tubuh cepat dehidrasi.

Selalu bawa botol air minum ketika liburan untuk memastikan asupan air tubuh selalu cukup. Sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan-makanan pedas, asam, atau berminyak yang bisa menyebabkan dehidrasi. Pilih makanan ringan dan segar, seperti buah-buahan yang mengandung banyak air atau jus buah.

Liburan di cuaca panas pilihlah destinasi-destinasi yang lebih privat atau tidak begitu sesak banyak pengunjung. Hindari tujuan wisata yang berpotensi ramai seperti taman bermain atau pusat perbelanjaan. Kalau tempat liburan yang kamu tuju ramai, kecil kemungkinan kamu leluasa menikmati destinasi yang ada.

Selain itu, bersiaplah antre panjang ketika hendak menggunakan fasilitas umum, seperti toilet umum, tempat ibadah, tempat berteduh, hingga penjual makanan minuman sekitar. Dengan menghindari tempat-tempat yang ramai, waktu jadi lebih berharga untuk menikmati destinasi ketimbang antre menunggu. Mood berwisata pun bisa tetap terjaga meskipun cuaca panas.

Sudah bersiap liburan? Pastikan mengikuti lima tips ini supaya liburan bersama keluarga, pasangan, atau sahabat bisa terasa lebih menyenangkan, ya! Selamat berlibur akhir pekan!