Mendaki gunung itu sudah pasti menuntut tenaga yang besar karena harus melintasi berbagai jenis medan sambil terus menanjak dan membawa barang bawaan yang bukan main beratnya. Maka dari itu, fisik seseorang yang hendak melakukan aktivitas ini harus selalu fit dan siap untuk menghadapi berbagai skenario yang mungkin saja terjadi di atas gunung. Selain fisik, persiapan lain yang tak boleh dilewati adalah peralatan mendaki yang mumpuni.
Khusus pada pembahasan kali ini, kita coba ulik salah satu peralatan yang cukup penting saat mendaki gunung, baik untuk pemula maupun profesional, yakni trekking pole. Sekilas, alat yang satu ini hanya terlihat seperti tongkat biasa yang perannya dapat digantikan ranting pohon. Namun, sebenarnya, trekking pole itu jadi salah satu alat yang sangat berguna saat pendaki melewati medan gunung yang berat dan sulit ditapaki, sebuah situasi di mana ranting kayu biasa tak mungkin mengatasinya.
Selain itu, ada berbagai manfaat lain dari penggunaan trekking pole bagi pendaki gunung yang berkaitan dengan fisik selama di perjalanan. Akan tetapi, untuk mendapat manfaat itu, seorang pendaki perlu memilih jenis trekking pole apa yang paling sesuai dengan tubuhnya. Maka dari itu, yuk, kita cari tahu jenis trekking pole apa yang cocok dengan kamu jika nanti ingin mendaki gunung. Jangan lupa dibaca dan disimpan, ya! Siapa tahu nanti butuh.
