Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan Wajib Membawa Trekking Pole saat Mendaki Gunung

ilustrasi pendaki (pexels.com/Darina Belonogova)
ilustrasi pendaki (pexels.com/Darina Belonogova)

Mendaki gunung merupakan aktivitas yang menantang dan memerlukan persiapan fisik yang ekstra, termasuk perlengkapan yang sesuai agar perjalanan tetap berjalan dengan lancar dan aman. Salah satu alat bantu yang kerap digunakan oleh banyak orang adalah trekking pole atau tongkat pendakian yang memang dapat memberikan manfaat besar pada saat mendaki.

Trekking pole bukan hanya sekadar tongkat, biasa namun merupakan alat penting yang bisa mendukung performa dan menjaga keselamatanmu selama pendakian berlangsung. Bagi pendaki pemula atau berpengalaman tentunya membawa trekking pole bisa menjadi sebuah keputusan yang tepat agar menghindari potensi cedera atau kelelahan.

Oleh sebab itu, pahamilah beberapa alasan wajib berikut ini untuk tetap membawa trekking pole pada saat mendaki gunung sehingga jangan sampai ketinggalan.

1. Mengurangi beban pada lutut dan sendi

ilustrasi mendaki (unsplash.com/Ted Bryan Yu)
ilustrasi mendaki (unsplash.com/Ted Bryan Yu)

Trekking pole membantu mendistribusikan beban tubuh secara lebih merata ke bagian tangan dan juga kaki, sehingga hal inilah yang dapat mengurangi tekanan berlebih pada area sekitar lutut dan juga sendi. Hal ini jelas akan sangat terasa pada saat kamu harus melewati jondisi jalur yang terlihat curam, yaitu pada saat tekanan gravitasi semakin meningkat dan bisa memicu adanya cedera lutut apabila tidak ditopang dengan cara yang tepat.

Setidaknya dengan dukungan tongkat, maka tubuhmu menjadi memiliki tumpuan tambahan untuk meminimalisir potensi nyeri atau kelelahan pada bagian kaki bawah. Trekking pole juga bekerja seperti peredam kejut yang secara efektif dapat membantu menjaga ritme pendakian agar tetap dalam kondisi stabil dan juga minim dari tekanan di bagian persendian.

2. Menambah keseimbangan dan stabilitas

ilustrasi pendakian (unsplash.com/MChe Lee)
ilustrasi pendakian (unsplash.com/MChe Lee)

Medan gunung yang tidak rata, berbatu, licin, hingga berlumpur ternyata rentan membuat pendaki kesulitan dalam menjaga keseimbangannya apabila tidak berjalan dengan hati-hati. Trekking pole memiliki fungsi penting sebagai alat bantu navigasi untuk tetap memastikan kestabilan langkah, terutama ketika harus melewati jalanan dengan jalur yang sulit atau ketika arus menyeberangi arus air.

Setidaknya dengan menggunakan dua titik tumpu tambahan dari tongkat, maka kondisi tubuh pun akan terasa lebih seimbang dan potensi terpeleset atau tergelincir pun dapat diminimalisir dengan baik. Bagi pendaki yang memang membawa ransel berat, maka penggunaan trekking pole bisa membaktikan postur tubuh terjaga dengan baik agar tetap terlihat tegak dan tidak sampai membebani punggung secara berlebihan.

3. Membantu mengatur ritme dan kecepatan

ilustrasi pendaki (pexels.com/Guduru Ajay bhargav)
ilustrasi pendaki (pexels.com/Guduru Ajay bhargav)

Penggunaan trekking pole sebetulnya dapat mendorong pendaki agar tetap menjaga ritme langka secara konsisten dan efisien, sehingga nantinya proses pendakian jadi terasa lebih terstruktur. Pada saat tangan dan kaki bergerak secara bersamaan, maka tubuh pun akan secara otomatis membentuk adanya pola gerakan ritmis yang dapat memudahkan proses pendakian jarak jauh.

Trekking pole dapat mencegah pendaki bergerak terlalu cepat yang mungkin dapat menimbulkan kelelahan dini, khususnya apabila harus melewati tanjakan yang panjang. Setidaknya dengan memastikan bahwa kecepatan tetap stabil, maka energi pun akan lebih hemat dan stamina tetap bisa dipertahankan sepanjang perjalanan berlangsung.

4. Serbaguna dalam kondisi darurat

ilustrasi pendaki (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi pendaki (pexels.com/Kampus Production)

Selain berfungsi untuk membantu berjalan, ternyata trekking pole juga dapat dimanfaatkan di berbagai kondisi darurat. Tongkat ini bisa digunakan sebagai penyangga untuk tenda darurat, alat bantu pertolongan pertama, hingga untuk mengusir hewan liar kecil yang mungkin tidak sengaja mendekati, sehingga cukup efektif untuk berbagai hal.

Kemampuan beradaptasi dengan kondisi yang ada justru membuat trekking pole dianggap menjadi perlengkapan serbaguna yang memang layak untuk dibawa kapan pun pada saat mendaki dalam kondisi yang ekstrem sekali pun. Benda sederhana ini justru dapat membantu untuk meningkatkan peluang keselamatan pada saat berada di gunung.

Trekking pole merupakan investasi kecil yang dapat membawa manfaat besar selama kegiatan pendakian gunung berlangsung. Tidak heran apabila dengan membawa trekking pole, maka kamu bisa mendaki dengan lebih nyaman, aman, dan efisien. Jangan sampai menganggap remeh keberadaan tongkat ini!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us