5 Tips Mencegah Keracunan Makanan saat Liburan di Luar Negeri
Keracunan makanan menjadi hal yang harus dihindari karena dapat menunda waktu kita saat sedang liburan di luar negeri. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati ketika memilih dan mengonsumsi makanan, serta jangan gampang tergiur.
Gejala keracunan bisa berupa mual dan muntah, diare, sakit perut dan demam. Supaya terhindar dari keracunan, inilah beberapa tips yang bisa diterapkan saat liburan di luar negeri.
1. Sebelum dan sesudah makan, usahakan cuci tangan
Mencuci tangan sudah menjadi hal yang wajib dilakukan sebelum dan sesudah makan karena tangan memiliki banyak kuman, bakteri, virus, bahkan jamur. Kalau tidak ada air dan sabun, di dalam tas harus tersedia hand sanitizer sebagai penggantinya.
Kebersihan tangan harus selalu dijaga meskipun hal tersebut sepele untuk dilakukan. Dampak serius jika tidak mencuci tangan ialah rentan mengalami diare karena makanan sudah terkontaminasi dengan bakteri
2. Mengonsumsi minuman probiotik sebelum bepergian
Supaya terhindar dari keracunan makanan, minumlah probiotik selama beberapa minggu karena dapat melapisi perut dengan bakteri baiknya. Minuman ini memiliki rasa segar dan aman dikonsumsi oleh segala usia.
Minuman probiotik berfungsi membantu meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, serta mencegah terjadinya peradangan pada bagian usus. Supaya gak bosan, boleh kreasikan dengan jus buah atau ice blended.
3. Makan di restoran yang ramai dan mendapat ulasan bagus
Pilihlah tempat makan yang memiliki banyak tamu baik turis maupun penduduk lokal. Hal ini menandakan bahwa restoran tersebut memiliki makanan lezat dengan berstandar baik.
Periksa juga tentang ulasan tempat tersebut, apakah sudah memenuhi standar atau belum. Setelah mengunjungi tempat makan yang ingin dituju, jangan lupa meninggalkan ulasanmu supaya bisa membantu wisatawan asing saat bingung mencari restoran.
4. Jangan mengonsumsi makanan yang sudah dibiarkan terlalu lama
Banyak restoran di luar negeri yang menawarkan menu all you can eat karena dengan banyaknya hidangan akan membuat siapapun jadi lebih tertarik untuk mencobanya. Namun, makanan yang terlalu lama dihidangkan, justru memiliki risiko kontaminasi bakteri yang lebih besar. Selain itu, bakteri akan berkembang lebih cepat apalagi di tempat terbuka.
Ada beberapa negara yang memiliki menu makanan terbuat dari daging atau ikan mentah, so pastikan memilih hidangan yang masih fresh, ya.
5. Selalu membawa obat darurat dari rumah
Jika sudah terlanjur keracunan makanan saat di luar negeri, sebaiknya konsumsi obat yang sesuai dengan kondisi. Kebutuhan cairan tubuh bisa berkurang, oleh karena itu kamu perlu mengembalikannya dengan mengonsumsi minuman elektrolit dan sup.
Biar gak ribet, sebaiknya membawa obat-obatan dari rumah yang sudah pasti aman untuk dikonsumsi. Nah, beberapa obat yang perlu dibawa ialah obat diare, anti nyeri dan demam, asam lambung atau maag, serta obat khusus yang harus ada jika kamu bepergian.
Kalau hal tersebut sudah diterapkan, namun kamu mengalami keracunan makanan dan kondisinya semakin memburuk, segera pergi ke rumah sakit terdekat. Semoga saja hal tersebut tidak akan terjadi saat liburan, jadi waktu untuk bereksplorasi di negeri orang tidak terbuang sia-sia.
