4 Tips Mencegah Overplanning saat Liburan agar Tetap Menyenangkan

- Tetapkan prioritas kegiatan yang paling diinginkan, fokus pada pengalaman berkualitas daripada jumlah destinasi
- Sisakan waktu kosong dalam jadwal harian untuk istirahat dan spontanitas
- Gunakan itinerary sebagai panduan, bersikap fleksibel terhadap waktu dan kegiatan
Merencanakan liburan memang bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan, apalagi jika dilakukan dari jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan dimulai. Namun, terlalu banyak merencanakan atau overplanning hanya akan membuat liburan terasa melelahkan dan kehilangan esensinya sebagai waktu untuk bersantai sejenak.
Overplanning bisa mengakibatkan stres karena mencoba memenuhi semua agenda yang telah disusun secara ketat. Padahal ada beberapa tips berikut ini untuk mencegah overplanning pada saat liburan agar nantinya tetap menyenangkan dan tidak sampai diburu-buru oleh waktu.
1. Tetapkan prioritas kegiatan yang paling diinginkan

Daripada mencoba memasukkan semua tempat dan aktivitas ke dalam satu jadwal, tentu lebih baik apabila kamu dapat memilih aktivitas mana yang paling penting atau benar-benar diinginkan. Hal ini dapat membantumu untuk lebih fokus pada pengalaman yang berkualitas daripada jumlah destinasi yang banyak, namun dianggap kurang berkesan.
Dengan menentukan prioritas yang ada, maka kamu jadi memiliki banyak waktu luang untuk mengeksplorasi setiap tempat secara menyeluruh tanpa terburu-buru. Liburan pun akan terasa lebih santai dan tidak membuatmu jadi merasa seperti sedang berlomba dengan waktu.
2. Sisakan waktu kosong dalam jadwal harian

Jangan isi setiap jam dengan aktivitas karena hal tersebut hanya akan membuat tubuh dan pikiran memerlukan waktu untuk beristirahat dan spontanitas waktu kosong dapat digunakan untuk menikmati suasana sekitar berjalan santai hingga menemukan hal-hal menarik yang mungkin tidak ada dalam rencana sebelumnya
Memberi ruang dalam jadwal dapat membantumu menghadapi berbagai perubahan cuaca keterlambatan transportasi atau hal-hal yang tidak terduga lainnya dengan begitu maka kamu tidak akan mudah mengalami stres Apabila ada agenda yang tidak berjalan sesuai dengan rencana
3. Gunakan itinerary sebagai panduan, bukan aturan kaku

Itinerary sebaiknya dapat dijadikan sebagai panduan umum, bukan daftar yang memang wajib diikuti secara ketat. Bersikap fleksibel terhadap waktu dan kegiatan dapat membantumu untuk lebih menikmati momen dan tidak sampai merasa terlalu terikat pada jadwal yang ada.
Jika kamu merasa terlalu lelah atau ingin memperpanjang waktu di suatu tempat, maka berikanlah dirimu izin untuk melakukan hal tersebut. Liburan yang menyenangkan adalah tentang bagaimana kamu bisa menemukan kebahagiaan, bukan tentang bagaimana menyelesaikan daftar tujuan yang ada.
4. Diskusikan rencana dengan teman atau keluarga sebelum berangkat

Jika kamu berlibur bersama orang lain, maka penting untuk membicarakan terkait ekspektasi dan rencana perjalanan sejak awal. Pastikan bahwa semua orang telah sepakat dengan ritme dan juga jenis aktivitas yang nantinya akan dilakukan agar menghindari potensi ketegangan atau konflik di tengah jalan.
Dengan berdiskusi terlebih dahulu, maka kamu bisa mulai menyusun jadwal yang adil dan menyenangkan untuk semua pihak tanpa memaksakan kehendak dari satu orang saja. Ini juga dapat menciptakan adanya suasana liburan yang terasa harmonis dan penuh dengan kompromi.
Liburan semestinya dapat menjadi waktu terbaik untuk melepaskan penat dan menikmati hidup dengan lebih santai. Menghindari overplanning bukan berarti kamu tidak memerlukan rencana sama sekali, namun lebih kepada menyusun rencana secara lebih fleksibel. Nikmati liburan yang menyenangkan dan spontan!