8 Tips Mendaki Gunung Batur Tanpa Guide, Perhatikan Pantangannya!

17 Apr 2025, 17:02 WIB

Potret pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur, Kintamani, Bali (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Gunung Batur merupakan salah satu destinasi favorit para pencinta alam yang berkunjung ke Bali. Terletak di kawasan Kintamani, Gunung Batur merupakan gunung berapi aktif yang dikelilingi Danau Batur yang tenang.

Pemandangan sunrise dari puncaknya menjadi daya tarik utama bagi para pendaki. Memiliki ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut, Gunung Batur dikenal sebagai gunung yang cukup ramah untuk pemula.

Waktu tempuhnya pun terbilang singkat, hanya sekitar 1--2 jam untuk mencapai puncak. Meski tergolong mudah, kamu tetap membutuhkan persiapan yang matang, jika ingin mendaki tanpa pemandu.

Berikut beberapa tips buat kamu yang ingin mendaki Gunung Batur tanpa pemandu.

1. Latihan fisik sebelum mendaki

ilustrasi hiking (pexels.com/Summer Stock)

Menyiapkan kondisi fisik sebelum mendaki merupakan hal yang sangat penting, meski jalur yang dilalui terbilang mudah. Sebaiknya lakukan olahraga ringan setidaknya tujuh hari sebelum mendaki. Kamu bisa jogging dan rutin jalan kaki setiap pagi atau sore hari.

2. Istirahat yang cukup sebelum mendaki

Ilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Kamu juga gak disarankan mendaki dalam kondisi kurang istirahat. Hindari begadang sehari sebelum berangkat supaya gak mengantuk saat mendaki, terutama bagi kamu yang ingin mendaki sebelum sunrise.

3. Siapkan perlengkapan

Ilustrasi perlengkapan mendaki (pexels.com/Ravindra rawat)

Selanjutnya, siapkan perlengkapan mendaki. Kamu wajib menggunakan pakaian yang nyaman, jaket, sepatu atau sandal gunung, tongkat hiking, tas punggung, hingga air minum yang cukup.

4. Jangan mendaki sendirian

Potret pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur, Kintamani, Bali (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Tentunya kamu gak disarankan mendaki sendirian. Ajaklah teman-teman atau keluarga untuk mendaki bersama. Mendaki sendirian akan lebih berisiko, terutama ketika kita mengalami kesulitan, karena tidak ada orang yang membantu.

Infografik cara mendaki Gunung Batur tanpa guide (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

5. Kenali jalur pendakian

Ilustrasi Gunung Batur. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Kenali juga jalur pendakian Gunung Batur. Meski terbilang mudah, tetapi ada beberapa trek yang bisa saja akan membuat kamu bingung, apalagi jika baru pertama kali mendaki.

Terdapat empat jalur pendakian Gunung Batur dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sebaiknya perbanyak riset dulu sebelum mendaki, ya!

6. Jaga sikap selama mendaki

Ilustrasi mendaki gunung (freepik.com/boyarkinamarina)

Dilarang melakukan hal yang membahayakan keselamatan. Jaga sikap dan jangan berbicara kasar atau jorok. Jika mendaki bersama pasangan, jangan melakukan hal yang tidak senonoh.

7. Pilih waktu mendaki yang tepat

Ilustrasi Gunung Batur. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Waktu terbaik mendaki Gunung Batur adalah pukul 03.00 WITA. Jadi, kamu bisa mencapai puncak tepat saat sunrise. Pemandangan matahari terbit di Gunung Batur menjadi daya tarik utama para pendaki.

Disarankan mendaki saat musim kemarau, agar lebih aman dan nyaman. Selama kemarau, kondisi jalur lebih kering dan aman dibandingkan musim hujan.

8. Pantangan mendaki Gunung Batur

Ilustrasi mendaki Gunung Batur, Bali (unsplash.com/@baleee05)

Bagi umat Hindu, jangan mendaki Gunung Batur, jika ada saudara atau kerabat yang baru meninggal. Tunda pendakian hingga tujuh hari atau disebut masa cuntaka.
Perempuan yang sedang haid tidak disarankan mendaki Gunung Batur. Kamu bisa mendaki setelah melewati hari ketiga menstruasi.
Hindari mendaki tanpa mendaftarkan diri terlebih dahulu.
Jangan mengabaikan himbauan petugas.
Jangan mengambil tumbuhan selama pendakian.
Jangan membuang sampah sembarangan.

Infografik cara mendaki Gunung Batur tanpa guide (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

Itulah beberapa tips mendaki Gunung Batur tanpa pemandu. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa menikmati indahnya pemandangan Bali dari atas ketinggian. Selamat mendaki, ya!