Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mendengarkan musik sambil mengemas pakaian
ilustrasi mendengarkan musik sambil mengemas pakaian (pexels.com/Vlada Karpovich)

Bicara soal traveling, salah satu hal yang pasti sangat terkait adalah perihal mengemas barang-barang perlengkapan untuk perjalanan alias packing. Sekilas hal ini tampak begitu mudah, tetapi ternyata tidak semua orang bisa melakukannya dengan benar.

Alih-alih berangkat dengan tas yang muatannya pas, bahkan masih ada sisa, masih banyak yang justru membawa terlalu banyak barang hingga menyulitkan diri sendiri. Kamu pernah mengalaminya, kan?

Oleh sebab itu, kemampuan packing untuk bepergian tidak dapat dianggap remeh. Kalau tidak tepat, perjalanan akan terganggu karena yang bersangkutan jadi sulit untuk melakukan mobilisasi. Lantas, bagaimana agar urusan packing bisa dilaksanakan dengan baik dan benar? Jangan khawatir, ikuti beberapa tips di bawah ini, yuk!

1. Membawa barang yang benar-benar penting

ilustrasi seseorang yang bersiap untuk mengemas barang (pexels.com/Timur Weber)

Masalah packing yang sering terjadi, terutama dialami oleh mereka yang belum berpengalaman untuk pergi lama, adalah jumlah barang yang berlebihan. Membawa terlalu banyak pakaian, alas kaki, hingga peralatan mandi dalam wadah besar menjadi sumber masalah. Kalau sudah begini, pasti tidak muat dimasukkan ke dalam tas kecil dan berakhir sulit untuk dibawa ke mana-mana.

Guna menghindari kejadian semacam ini, maka wajib untuk menuliskan seluruh barang yang sekiranya akan diperlukan saat di perjalanan nanti. Setelah semuanya tercatat, pilih dan pilah lagi mana yang yakin akan dipakai dan tinggalkan yang meragukan. Ingat, hanya bawa benda yang super penting saja agar pergerakanmu jadi lebih mudah, ya!

2.Batasi jumlah pakaian maksimal untuk satu minggu

Pakaian sering kali menjadi barang bawaan yang paling banyak memenuhi tas saat traveling. Padahal, belum tentu semua akan dikenakan seperti apa yang dibayangkan. Tidak jarang, baju yang ada sama sekali tidak tersentuh dan hanya memenuhi space tas milikmu.

Kalau selalu terbiasa membawa banyak pakaian, mulai sekarang coba untuk membatasi jumlahnya, maksimal untuk satu minggu saja. Jika traveling lebih dari satu minggu, maka selalu ada kesempatan untuk melakukan laundry atau membeli pakaian ekstra yang memang dibutuhkan. Selain itu, pilih baju yang sifatnya versatile dan warnanya netral, sehingga bisa digunakan untuk banyak acara dan mudah dipadu-padankan.

3.Kenakan barang yang memerlukan banyak ruang di dalam tas

ilustrasi jaket musim dingin (pexels.com/Kristin Vogt)

Beberapa barang, seperti jaket dan sepatu, selalu membutuhkan banyak ruang penyimpanan di dalam tas atau koper. Jika dipaksakan masuk, maka space untuk barang-barang lainnya jadi berkurang. Akibatnya, penataan jadi tidak rapi dan sulit untuk dibawa.

Mulai sekarang, kamu perlu mengubah cara packing seperti itu. Khusus untuk barang-barang tebal atau dimensinya besar, kamu bisa mengenakannya saja alih-alih menyimpannya. Dengan begini, ruang yang ada bisa dimanfaatkan untuk menaruh benda lain yang lebih kecil, sehingga beban jadi ringan dan mobilitasmu semakin mudah.

4.Gunakan tas berukuran kecil

ilustrasi seorang pria yang sedang mendengarkan lagu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernahkah kamu merasa bepergian menggunakan tas atau koper secara tidak langsung mendorongmu untuk mengisinya hingga penuh? Selama masih ada ruang yang tersisa, sayang bila dibiarkan begitu saja. Akibatnya, barang yang kamu bawa jadi berlebihan, berat, dan menyulitkan pergerakan.

Nah, hindari kejadian itu dengan cara belajar untuk cukup dengan tas kecil. Daily backpack yang tampak “tidak seberapa” pun bisa dimaksimalkan bila kamu tahu caranya. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya berlatih packing dengan jenis tas tersebut dan lihat bagaimana hidupmu akan berubah.

Packing pasti menjadi hal yang wajib dilakoni saat traveling. Pastikan kamu mengerjakan tugas ini dengan benar agar tidak malah terganggu akibat barang bawaan yang terlalu berat. Dengan begini, mobilitas jadi lincah dan perjalanan semakin lancar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team