6 Hal Ini Harus Diperhatikan Saat Traveling Bersama Balita
Jalan-jalan memang mengasyikkan. Mampu menghilangkan penat dan membuat segar kembali pikiran.
Saat masih single, berpergian kemana pun hanya memikirkan persiapan untuk diri sendiri saja. Namun saat sudah berkeluarga, membawa anak selama traveling menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Banyak orangtua yang tidak memperhatikan secara detail apa saja yang harus dipersiapkan saat berencana traveling dengan membawa anak, terutama balita.
Nah, apa saja kira-kira yang harus dipersiapkan? Simak yuk, moms!
1. Perhatikan jadwal tidur anak
Di tahun-tahun pertama kehidupan seorang anak, ia akan membutuhkan jam tidur lebih lama dari jam tidur orang dewasa pada umumnya. Saat traveling, ini menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Karena mungkin saja anak akan menjadi cepat lelah dan membutuhkan waktu lebih banyak untuk tidur.
2. Perhatikan jadwal makan anak
Asupan gizi anak selama travelling juga mesti diperhatikan ya. Terutama jika membawa anak ke tempat wisata dengan suhu yang berbeda dari biasanya. Terkadang, saat sedang banyak aktivitas, anak jadi berkurang selera makannya.
3. Membawa perbekalan, seperti obat-obatan, makanan, minuman dan pakaian ganti
Ini juga penting, bahkan wajib. Membawa perbekalan obat-obatan basic seperti obat demam, atau obat-obat lain jika anak mengidap penyakit tertentu. Karena biasanya kalau seorang anak mudah kecapekan, maka suhu badan biasanya meningkat, jadi sediakan termometer ke mana pun pergi ya moms!
Bawa juga makanan favorit anak atau camilan kesukaan anak. Jadi kalau suatu saat anak tiba-tiba kelaperan, ga kebingungan lagi mau ngasih anak makan apa.
4. Membawa mainan atau buku bacaan anak
Kalau lagi jalan-jalan, biasanya anak mudah bosan. Apalagi kalau ke tempat wisata yang ga ramah anak. Maka sediakan mainan atau buku bacaan anak sebagai penghibur di kala anak sedang dilanda kebosanan. Hindari membiasakan anak berlama-lama di depan layar handphone ya!
5. Cari tujuan wisata yang ramah anak
Berwisata bersama keluarga dengan anak-anak balita, mesti memperhatikan tempat wisata yang ramah anak. Misalnya, playground. Karena anak-anak di usia balita, cenderung sedang memaksimalkan fungsi motorik kasar dan motorik halus tubuhnya.
Ia butuh tempat untuk sekadar berlari-lari, ataupun melompat. Maka, carilah tempat wisata yang (sangat) ramah anak.
6. Membawa 'barang favorit' milik anak
Setiap anak itu unik. Ia akan memiliki barang pribadi paling 'favorit' yang akan selalu dibawa kemana pun ia pergi. Seorang anak ada yang fanatik dengan bantalnya, selimutnya, ataupun mainannya. Maka, 'barang favorit' ini mesti dibawa jika traveling, karena jika tidak, ia bisa meraung-raung meminta 'barang favorit'-nya itu di tengah keramaian.
So, udah siapkah berpetualang bersama anak moms?
