4 Tips Traveling di Kota dengan Biaya Hidup Mahal agar Tidak Boncos

Mengunjungi kota dengan biaya hidup mahal, seperti Tokyo, Singapura, atau Zurich mungkin kerap menjadi tantangan tersendiri bagi para pelancong yang memang tetap ingin berusaha hemat tanpa harus mengurangi kenyamanan berlibur. Biasanya harga transportasi makanan dan akomodasi di kota-kota tersebut bisa dengan cepat menguras anggaran apabila tidak direncanakan dengan baik sejak awal perjalanan.

Berpergian ke kota mahal bukan berarti kamu harus merogoh kocek dalam-dalam sepanjang waktu, sebab dengan strategi yang tepat tentu bisa tetap menikmati keindahan alam dan pengalaman lokal tanpa khawatir menguras kantong. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips berikut ini yang bisa kamu terapkan pada saat traveling ke kota dengan biaya hidup tinggi agar tetap nyaman.

Transportasi umum di kota mahal pada umumnya sangat efisien dan telah terintegrasi dengan baik, sehingga kamu pun tidak perlu mengandalkan taksi atau pun transportasi daring dengan tarif yang jauh lebih mahal. Ada banyak kota besar yang telah menyediakan kartu khusus wisatawan dengan tarif terjangkau untuk penggunaan transportasi selama beberapa hari di sana.

Menggunakan kartu lokal dapat membantumu untuk mengakses kereta bawah tanah, bus, hingga tram tanpa harus repot-repot membeli tiket satuan setiap kali berpergian. Selain menghemat uang, namun cara ini juga bisa menghemat waktu dan membuat perjalanan jadi terasa lebih praktis dan juga lancar setiap waktunya.

Alih-alih menginap di hotel berbintang yang tentu saja sangat mahal di kota besar, maka kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk memilih hostel, penginapan kapsul, atau pun kamar sewa harian dari platform daring. Berbagai jenis akomodasi pada umumnya menawarkan fasilitas dasar yang dirasa cukup nyaman, namun dengan harga yang relatif lebih miring.

Jika memang bepergian dengan teman atau keluarga, maka menyewa apartemen kecil bisa terasa sangat ekonomis karena dapat digunakan bersama dan memungkinkanmu untuk memasak sendiri. Menginap di lokasi yang sedikit jauh dari pusat kota juga bisa menurunkan biaya akomodasi, asalkan memang akses transportasinya tetap mudah.

Restoran mewah memang terlihat menggoda, namun makanan di sana bisa saja secara terus-menerus cepat menguras dana perjalananmu. Sebagai gantinya mungkin kamu bisa mulai menjelajahi pasar tradisional atau pun kedai-kedai kecil yang memang akan menyediakan makanan lokal dengan harga relatif lebih terjangkau dan juga cita rasa yang tidak kalah autentik.

Ada banyak kota besar yang menawarkan street food dan warung makan yang kerap menjadi favorit warga lokal karena dianggap murah dan juga enak. Selain hemat, namun kamu juga bisa menikmati pengalaman kuliner yang terasa lebih autentik dan juga berusaha berbaur secara langsung dengan kehidupan masyarakat yang ada di sana.

Untuk memastikan bahwa kamu tidak menghabiskan terlalu banyak biaya untuk tiket masuk tempat wisata, maka coba susunlah yang memprioritaskan atraksi gratis, seperti museum bebas biaya, taman kota, hingga festival jalanan. Ada banyak kota besar yang memang menawarkan pengalaman wisata yang luar biasa tanpa memungut biaya sama sekali.

Dengan perencanaan yang matang, maka kamu bisa menghindari potensi bolak-balik lokasi yang berjauhan dan juga menghemat lebih banyak biaya, serta energi selama perjalanan berlangsung. Coba gunakan aplikasi peta atau panduan wisata daring untuk mulai merancang rute harian yang terasa lebih efisien dan juga hemat di kantong.

Traveling ke kota dengan biaya hidup tinggi memang dirasa sangat menantang, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan dengan anggaran yang terbatas. Kuncinya terletak pada perencanaan yang matang dan juga memilih opsi yang lebih ekonomis. Kamu pun bisa menikmati liburan yang tidak terlupakan di kota mahal dengan biaya hidup yang lebih terjangkau!

4 Tips Traveling di Kota dengan Biaya Hidup Mahal agar Tidak Boncos

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di