Vietnam Pindahkan Penerbangan Internasional ke Bandara Long Thanh

Pada fase awal, rute penerbangan jarak jauh menuju ke Eropa, Amerika Serikat, Australia, Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tengah akan dipindahkan ke bandara baru yang berlokasi di Provinsi Dong Nai, sekitar 40 kilometer dari pusat Ho Chi Minh City ini.

Sementara itu, Bandara Tan Son Nhat akan tetap melayani penerbangan internasional jarak dekat di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara selama masa transisi, agar maskapai dan penumpang memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan sistem baru.

Bandara Internasional Long Thanh disebut sebagai proyek infrastruktur transportasi terbesar dalam sejarah Vietnam. Bandara ini dirancang dengan kapasitas awal 25 juta penumpang per tahun, dengan target jangka panjang mencapai 100 juta penumpang ketika seluruh tahap pembangunan selesai.

Fasilitasnya diklaim sangat modern, mulai dari terminal berarsitektur futuristik, sistem bagasi otomatis, hingga area koneksi cepat dengan kereta ekspres menuju pusat Kota Ho Chi Minh. Dengan fasilitas sekelas ini, Long Thanh diharapkan dapat menyaingi bandara besar kawasan seperti Changi di Singapura dan Suvarnabhumi di Bangkok, serta menjadikannya hub penerbangan baru di Asia Tenggara.

Pemindahan rute penerbangan jarak jauh ke Long Thanh bukan hanya untuk mengurangi kepadatan di Bandara Tan Son Nhat, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pengalaman perjalanan wisatawan internasional.

Dengan fasilitas yang lebih canggih dan pelayanan lebih cepat, wisatawan dari Eropa, Amerika, hingga Timur Tengah diharapkan dapat menikmati pengalaman yang lebih nyaman saat berkunjung ke Vietnam. Selain itu, proyek ini juga diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional di Provinsi Dong Nai, menciptakan ribuan lapangan kerja baru di sektor logistik, pariwisata, dan jasa pendukung lainnya.