Ingin menikmati nuansa tropis, tapi gak mau jauh dari Indonesia? Kamu bisa mencoba liburan ke Filipina yang terkenal dengan hamparan pasir dan pantainya yang indah. Kamu juga dapat menikmati berbagai festival yang digelar setiap tahunnya.
Meski Filipina hampir bisa dikunjungi sepanjang tahun, tetapi tetap perlu memerhatikan musim di sana. Kadang cuaca lebih sulit diprediksi dan terjadi topan pada bulan tertentu. Sebelum berangkat, berikut beberapa waktu terbaik liburan ke Filipina.
Pada November hingga April merupakan musim kemarau di sebagian wilayah Filipina. Sedangkan, bulan-bulan paling sejuk dan menyenangkan untuk berwisata, yakni Desember hingga Februari.
Jika kamu keberatan dengan ramainya pengunjung, bisa liburan ke Filipina sebelum Desember dan setelah Februari. Waktu ini paling tepat untuk beraktivitas di luar ruangan, terutama di pantai.
Beberapa pantai populer yang dapat kamu kunjungi, yakni El Nido dan Coron. Kamu juga dapat mengunjungi pantai lainnya yang lebih sepi untuk berenang, snorkeling, dan mencoba scuba diving.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa mayoritas penduduk Filipina beragama Katolik dan Kristen. Menjelang Natal, Tahun Baru, dan Paskah menjadi salah satu waktu terbaik untuk liburan ke Filipina. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati nuansa religius dengan perpaduan budaya lokal.
Masyarakat Filipina biasanya menyambut Natal lebih awal dengan dekorasi dan lampu-lampu di rumah serta lingkungan mereka. Dekorasi simbolis yang penting bukanlah pohon Natal, tapi parol.
Parol merupakan lentera berbentuk bintang yang mewakili bintang Betlehem, terbuat dari bambu, kertas nasi, dan lentera minyak. Sedangkan saat Paskah, kamu dapat mengikuti tradisi Visita Iglesia kunjungan ke tujuh gereja.
Aktivitas tersebut berlangsung pada Kamis Putih dan Jumat Agung. Daftar gerejanya dapat berubah setiap tahun, tetapi beberapa di antaranya patut dikunjungi, seperti Gereja Malate (Manila), Gereja Guadalupe (Makati), dan Gereja Ermita (Manila).
Kamu punya agenda khusus untuk liburan ke Palawan dan Visayas? Maret hingga Mei menjadi waktu terbaik untuk menikmati keeksotisan pantai di sana. Airnya jernih dan cuaca sangat cerah, meski kadang dianggap suhu terpanas dapat terjadi dalam kurun waktu tersebut.
Palawan, salah satu pulau terkenal yang banyak dikunjungi wisatawan di Filipina. Lautnya biru, banyak tebing karst, dan banyak pantai, gua, hutan, maupun pedesaan yang patut dijelajahi. Kamu bisa beach hopping, menjelajahi Sungai Cabayugan, dan singgah di Puerto Princesa.
Sedangkan, dari Visayas, kamu dapat menuju Cebu, Bohol, Masbate, Negros, Samar, dan Panay. Selain mengunjungi pantai dan air terjun, kamu bisa mengunjungi Gua Higadanan dan mengikuti Chocolate Hills Tours.
Kalau kamu lebih suka dengan liburan sambil menikmati budaya Filipina, datanglah saat Festival Panagbenga. Festival tersebut merupakan festival bunga tahunan di Kota Baguio yang dirayakan selama Februari. Salah satu acara budaya terbesar di Filipina itu dicetuskan pada 1995, setelah gempa bumi Luzon 1990.
Pada Festival Panagbenga dibuka dengan parade Canao, festival tarian tradisional. Kemudian, ada bazar, parade kendaraan hias, serta diiringi musik, tarian, dan kostum warna-warni. Agenda ini juga menjadi ajang pameran hingga promosi sejarah, tradisi, dan nilai-nilai Baguio serta Cordillera.
Filipina menawarkan liburan yang menyenangkan, mulai keindahan alamnya hingga keragaman budayanya. Kamu dapat memilih waktu terbaik liburan ke Filipina sesuai dengan tujuanmu. Namun, tetap perhatikan cuaca yang kadang tidak mudah diprediksi, ya.