Waktu terbaik saja tidak cukup menjadi acuan untuk menyaksikan aurora australis. Kamu juga perlu mempertimbangkan tempat untuk mendapatkan pemandangan terbaiknya. Australia dan Selandia Baru adalah negara yang harus kamu kunjungi jika ingin menyaksikan fenomena tersebut.
Beberapa tempat terbaik di Selandia Baru untuk menyaksikan aurora australis terletak di bagian selatan, terutama di area Pulau Stewart, Catlins, dan Pegunungan Alpen Selatan. Salah satu tempat pengamatan yang menarik adalah Dark Sky Reserve di Danau Tekapo, tempat para ahli astronomi di Observatorium John Mountain. Sementara itu, Pulau Stewart menjadi suaka langit gelap paling selatan di dunia, sehingga sering menjadi tujuan tur dan para astrofotografer.
Jika kamu memilih untuk melihat dari Australia, maka Tasmania dan Victoria menjadi tempat terbaiknya. Tasmania terletak jauh lebih ke selatan dari daratan utama, bahkan kamu berpeluang melihatnya dari Kota Hobart.
Sebab, kutub geomagnetik selatan berada di antara Hobart dan Antartika. Jadi, Hobart secara geomagnetik jauh lebih dekat ke kutub, yang artinya aktivitas matahari lebih tinggi.
Tempat favorit di sekitar Hobart ada Goat Bluff di Semenanjung South Arm, Pantai Carlton, dan Tinderbox. Puncak Kunanyi atau Gunung Wellington juga menjadi tempat favorit untuk melihat aurora australis. Namun, cahaya lampu Kota Hobart dapat mengaburkan cahaya alami dan kamu harus mendaki pada musim dingin hingga ketinggian 1.270 di atas permukaan laut.
Aurora australis juga dapat disaksikan dari daratan utama Australia, terutama di Victoria. Sebaiknya kamu memilih spot di taman nasional dengan polusi cahaya yang sangat sedikit. Beberapa tempat yang sering direkomendasikan adalah Taman Nasional Wilsons Promontory, Phillip Island, Cape Schanck, dan Point Lonsdale.