Memberi tip kepada staf hotel seringkali menjadi hal yang membingungkan bagi tamu, terutama jika belum terbiasa menginap di hotel. Banyak yang bertanya-tanya, kapan waktu yang tepat untuk memberikan tip?
Apakah saat checkin, setelah dibantu membawakan barang, atau justru saat check out? Nah, supaya tidak salah langkah dan tetap sopan, mari cari tahu panduan waktu terbaik memberi tip kepada staf hotel berikut ini!
Ini salah satu momen paling umum untuk memberi tip. Bellboy atau porter biasanya membantu membawakan koper para tamu dari lobi ke kamar. Jika kamu merasa terbantu dan pelayanannya ramah, kamu bisa langsung memberikan tip saat itu juga, setelah barang selesai diantar ke kamar.
Lalu, berapa besarannya? Sekitar Rp10 ribu–Rp50 ribu, tergantung jumlah barang, level hotelnya, dan kemampuan finansialmu. Tip tak harus besar, yang penting kamu tulus memberikannya dan dapat diterima dengan baik.
Jika kamu memberinya lebih dari angka tersebut, akan lebih baik lagi. Tetap sesuaikan dengan kemampuanmu, ya!
Jika kamu menginap beberapa malam dan kamar rutin dibersihkan, kamu bisa memberi tip kepada staf housekeeping sebagai ucapan terima kasih. Kamu bisa meletakkannya di atas meja atau bantal dengan catatan kecil bertuliskan “Thank you.”
Kapan waktu terbaik untuk memberikannya? Bisa setiap hari setelah kamar dibersihkan atau pada hari terakhir menginap sebagai bentuk apresiasi keseluruhan. Besarannya sekitar Rp10 ribu–Rp25 ribu per hari, atau lebih jika kamu merasa pelayanannya luar biasa.
Jika kamu pesan makanan atau kebutuhan lain melalui layanan kamar, kamu bisa memberi tip kepada staf yang mengantar pesanan. Berikan tip secara langsung saat mereka mengantarkan dan mengatur barangnya di kamar.
Jika kamu merasa selama menginap mendapat pelayanan yang sangat memuaskan, seperti resepsionis yang ramah, staf concierge yang sigap, atau pengalaman menyenangkan secara keseluruhan, kamu bisa memberi tip pada saat akan checkout sebagai bentuk terima kasih secara keseluruhan.
Caranya, cukup berikan langsung ke staf yang menurutmu paling membantu, atau titipkan di meja resepsionis dengan catatan singkat, beserta nama staf tersebut jika kamu tahu.
Terakhir, kamu bisa memberikan tip saat menggunakan layanan khusus hotel. Misalnya saat kamu dibantu memesan transportasi, dibantu saat kesulitan dengan bagasi, atau dibantu checkin lebih awal atau checkout lebih lambat tanpa biaya. Memberi tip di momen seperti ini sah-sah saja dan sangat diapresiasi.
Ingat, memberi tip adalah bentuk apresiasi sukarela, bukan kewajiban. Kamu tak perlu merasa terpaksa atau malu kalau belum bisa memberi. Namun, kalau kamu merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, memberi tip bisa jadi cara sederhana untuk menunjukkan terima kasih.
Yang penting, berikan dengan sopan dan jangan lupa senyum. Karena kadang, senyum dan ucapan tulus pun sudah bikin hari seseorang jadi lebih baik.