Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Kaca Mobil Cepat Kusam, Hindari!

ilustrasi kaca mobil yang kotor (freepik.com/pvproductions)
ilustrasi kaca mobil yang kotor (freepik.com/pvproductions)
Intinya sih...
  • Membiarkan air hujan mengering sendiri di kaca mobil dapat meninggalkan noda dan kerak putih yang membuat kaca tampak buram.
  • Mengelap kaca dengan kain sembarangan bisa meninggalkan goresan halus, sebaiknya gunakan lap microfiber khusus untuk kaca mobil.
  • Menempelkan stiker atau hiasan di kaca mobil dapat menyebabkan bekas yang sulit dihilangkan dan mengganggu visibilitas saat berkendara.

Kaca mobil yang bening dan bersih bukan cuma bikin tampilan mobil makin kece, tapi juga penting buat keselamatan saat berkendara. Sayangnya, nggak semua orang sadar kalau kebiasaan-kebiasaan kecil yang mereka lakukan bisa bikin kaca cepat kusam dan nggak enak dilihat. Padahal, kalau dibiarkan terus, kaca bisa buram permanen atau bahkan timbul jamur yang susah dihilangkan. Akhirnya, kamu jadi harus keluar biaya lebih banyak buat perbaikan atau penggantian.

Nah, kabar baiknya, kamu bisa mencegah semua itu dengan mengenali kebiasaan sepele yang sering jadi penyebab utama kaca kusam. Kadang bukan karena kamu malas merawat, tapi karena belum tahu mana kebiasaan yang salah dan mana yang benar. Artikel ini bakal bahas lima kebiasaan kecil yang tanpa sadar sering kamu lakukan dan bikin kaca mobil jadi cepat rusak. Yuk, simak baik-baik dan mulai ubah perlahan!

1. Membiarkan air hujan mengering sendiri di kaca

ilustrasi menyetir mobil saat hujan (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi menyetir mobil saat hujan (freepik.com/rawpixel.com)

Setelah mobil kehujanan, kadang kamu berpikir kaca cukup dibiarkan saja sampai kering sendiri. Padahal, air hujan mengandung mineral yang bisa ninggalin noda kalau nggak langsung dibersihkan. Noda-noda ini bisa berubah jadi kerak putih yang lama-lama bikin kaca tampak buram. Kalau dibiarkan terus-menerus, permukaan kaca bisa jadi kasar dan susah dibersihkan.

Makanya, penting banget untuk langsung mengelap kaca mobil setelah terkena hujan, terutama kalau kamu habis parkir di luar ruangan. Cukup pakai lap microfiber kering untuk menghindari bercak-bercak tertinggal. Lebih bagus lagi kalau kamu semprot sedikit cairan pembersih supaya hasilnya maksimal. Nggak makan waktu lama, tapi efeknya besar untuk menjaga kaca tetap jernih.

2. Mengelap kaca dengan kain sembarangan

ilustrasi membersihkan kaca mobil (freepik.com/prostooleh)
ilustrasi membersihkan kaca mobil (freepik.com/prostooleh)

Kadang karena buru-buru atau nggak ada lap khusus, kamu asal ambil kain bekas buat bersihin kaca. Kain jenis ini bisa jadi terlalu kasar atau mengandung debu yang justru bikin kaca baret halus. Sekilas memang nggak kelihatan, tapi begitu kena sinar matahari, goresan-goresannya langsung kelihatan jelas. Kalau sudah begitu, kaca jadi terlihat kusam walaupun kamu sudah bersihin berkali-kali.

Supaya aman, sebaiknya kamu selalu siapkan lap microfiber khusus untuk kaca mobil. Lap ini punya tekstur lembut yang nggak bakal ninggalin goresan di permukaan kaca. Selain itu, microfiber juga lebih efektif mengangkat debu dan kotoran. Jadi, kamu bisa bersihin kaca dengan tenang tanpa takut merusaknya.

3. Sering menempelkan stiker atau hiasan di kaca

ilustrasi stiker di kaca mobil (pexels.com/Erik Mclean)
ilustrasi stiker di kaca mobil (pexels.com/Erik Mclean)

Niat hati ingin mempercantik tampilan mobil, kamu malah nempel berbagai stiker lucu di kaca. Tapi tahu nggak, lem dari stiker itu bisa ninggalin bekas yang susah dihilangkan dan bikin kaca jadi tampak kusam. Apalagi kalau kamu sering gonta-ganti stiker, permukaan kaca bisa jadi tidak rata dan warnanya belang. Ini juga bisa ganggu visibilitas, terutama di kaca belakang atau samping.

Kalau memang ingin kasih sentuhan personal di mobil, pilih bagian bodi atau gunakan stiker khusus yang mudah dilepas. Hindari menempelkan apa pun di area kaca yang penting untuk pandangan saat menyetir. Atau kalau terpaksa harus pakai stiker, pastikan kamu tahu cara bersihinnya tanpa merusak kaca. Dengan begitu, tampilan mobil tetap keren tanpa mengorbankan kualitas kaca.

4. Menggunakan wiper kering di kaca yang berdebu

ilustrasi wiper mobil (pexels.com/Markus Spiske)
ilustrasi wiper mobil (pexels.com/Markus Spiske)

Kebiasaan ini sering banget dilakukan saat kamu lihat kaca depan kotor, lalu langsung nyalain wiper tanpa semprot air dulu. Padahal, gesekan antara wiper yang kering dengan debu bisa bikin baret halus di kaca. Efeknya nggak instan, tapi lama-kelamaan kaca jadi buram dan kelihatan kusam. Ini termasuk kebiasaan kecil yang sering diremehkan tapi punya dampak besar.

Untuk menghindarinya, selalu aktifkan semprotan air sebelum menyalakan wiper, terutama kalau kaca dalam keadaan kering dan berdebu. Pastikan juga air wiper kamu bersih dan nggak tercampur kotoran yang bisa memperparah kondisi kaca. Ganti karet wiper secara rutin supaya nggak keras dan merusak permukaan kaca. Dengan begitu, wiper kamu jadi alat bantu, bukan sumber masalah baru.

5. Membiarkan kaca terpapar panas matahari terus-menerus

ilustrasi parkir langsung di bawah matahari (freepik.com/senivpetro)
ilustrasi parkir langsung di bawah matahari (freepik.com/senivpetro)

Sering parkir mobil di bawah sinar matahari langsung juga bisa jadi penyebab kaca cepat kusam. Sinar UV yang terus-menerus menyinari kaca bisa merusak lapisan pelindung di permukaan kaca. Akibatnya, kaca jadi buram, warnanya memudar, dan kadang timbul bercak putih seperti terbakar. Hal ini makin parah kalau kaca film kamu juga sudah mulai rusak.

Coba biasakan cari tempat teduh saat parkir, atau gunakan pelindung kaca seperti sunshade di bagian dalam. Selain bantu lindungi kaca, langkah ini juga bisa jaga suhu dalam kabin tetap nyaman. Kalau memungkinkan, pasang kaca film berkualitas yang punya perlindungan UV. Kaca mobil pun bisa lebih tahan lama dan tetap tampak bening seperti baru.

Kaca mobil yang kusam bukan cuma mengganggu penampilan, tapi juga bisa membahayakan saat kamu menyetir. Visibilitas jadi terganggu, terutama di malam hari atau saat cuaca hujan. Makanya, penting banget buat mulai sadar sama kebiasaan-kebiasaan kecil yang ternyata punya efek besar. Nggak perlu ribet, cukup ubah sedikit demi sedikit supaya kaca mobil kamu tetap terawat.

Semua trik dan tips tadi bisa langsung kamu terapkan tanpa harus keluar banyak biaya. Yang dibutuhkan cuma sedikit perhatian dan konsistensi dalam merawat. Lagipula, mobil yang bersih dan kaca yang bening pasti bikin kamu lebih percaya diri di jalan. Jadi, yuk mulai ubah kebiasaan kecil yang bisa bikin kaca mobil kamu awet kinclong!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us