Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Mengecek Legalitas Mobil Bekas, Jangan Tertipu!

ilustrasi mobil putih (unsplash.com/Vlad Kutepov)
Intinya sih...
  • Cek keaslian STNK dan BPKB
  • Cocokan nomor rangka dan nomor mesin
  • Gunakan layanan cek fisik dan Samsat online
  • Pastikan tidak ada blokir atau sengketa hukum

Membeli mobil bekas memang dinilai lebih ekonomis dari segi harga, tapi kamu tetap harus memperhatikan bahwa risiko besar tetap menunggu apabila kamu tidak mengecek terkait legalitas kendaraan secara menyeluruh. Ada banyak kasus penipuan atau atau mobil bodong yang membuat pembeli jadi merasa rugi karena terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan tanpa memverifikasi dokumen terlebih dahulu.

Pengecekan legalitas bukan hanya soal STNK atau BPKB, namun juga hal ini menyangkut pada keabsahan data kendaraan hingga status hukum dari kendaraan tersebut. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa cara berikut ini dalam mengecek legalitas mobil bekas agar kamu terhindar dari potensi masalah hukum di kemudian hari.

1. Cek keaslian STNK dan BPKB

ilustrasi mobil (pexels.com/Vlad Alexandru Popa)
ilustrasi mobil (pexels.com/Vlad Alexandru Popa)

STNK dan BPKB merupakan dua dokumen utama yang memang harus kamu cek secara fisik dan juga detail. Pastikan pula bahwa nama pemilik nomor rangka dan nomor mesin telah sesuai dengan data kendaraan yang kamu lihat secara langsung untuk menghindari potensi penipuan.

Periksa pula hologram dan cetakan khusus pada BPKB yang pada umumnya sulit untuk dipalsukan, sehingga kamu dapat terhindar dari dokumen palsu. Jika perlu, maka kamu dapat membawa dokumen tersebut ke kantor Samsat terdekat untuk dilakukan verifikasi secara langsung oleh petugasnya.

2. Cocokan nomor rangka dan nomor mesin

ilustrasi parkir mobil (pexels.com/Rangga Aditya Armien)
ilustrasi parkir mobil (pexels.com/Rangga Aditya Armien)

Nomor rangka dan nomor mesin merupakan identitas fisik mobil yang memang tidak bisa diubah begitu saja tanpa adanya prosedur resmi. Kamu dapat memeriksa kedua nomor ini secara langsung pada kendaraan, lalu coba cocokan dengan apa yang tercantum di STNK dan juga BPKB.

Jika ternyata ada perbedaan atau ketidaksesuaian, maka ada kemungkinan bahwa mobil tersebut merupakan hasil dari tindak kejahatan atau memang pernah mengalami adanya penggantian secara ilegal. Pengecekan ini merupakan langkah penting agar dapat memastikan bahwa kendaraan tersebut bukanlah hasil modifikasi tanpa izin atau bahkan hasil curian.

3. Gunakan layanan cek fisik dan samsat online

ilustrasi mobil sedan mengkilap (unsplash.com/Michal Lauko)
ilustrasi mobil sedan mengkilap (unsplash.com/Michal Lauko)

Layanan Samsat saat ini memang telah menyediakan berbagai fasilitas cek fisik kendaraan dan juga informasi legalitas secara daring. Kamu bisa memasukkan nomor polisi kendaraan melalui aplikasi resmi atau situs Samsat agar dapat memahami terkait status pajak, blokir, hingga keaslian data yang dimiliki.

Bukan hanya online, namun kamu juga bisa membawa mobil ke Samsat untuk mulai dilakukan cek fisik oleh petugas setempat, terutama apabila sampai ada keraguan terkait keaslian dari data tersebut. Layanan ini sangat membantumu untuk memverifikasi apakah memang kendaraan tersebut benar-benar telah terdaftar secara resmi dan juga bebas dari masalah hukum di kemudian hari.

4. Pastikan tidak ada blokir atau sengketa hukum

ilustrasi plat mobil (unsplash.com/Nils Limp)
ilustrasi plat mobil (unsplash.com/Nils Limp)

Mobil bekas yang masih terdaftar atas nama pemilik sebelumnya ternyata bisa saja mengalami blokir data akibat dalam proses hukum atau pun sengketa warisan. Biasanya hal inilah yang dapat menyulitkan untuk proses balik nama, sehingga membuatmu sebagai pembeli jadi turut terseret dalam masalah hukum tersebut.

Coba tanyakan pada penjual apakah memang ada surat pelepasan hak atau surat kuasa jual beli, serta pastikan status kendaraan memang tidak dalam blokir Samsat. Kamu juga dapat meminta surat pernyataan bebasan kita untuk memastikan posisi hukummu tetap aman sebagai pembeli.

Mengecek legalitas mobil bekas merupakan langkah penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja untuk menghindari risiko hukum di kemudian hari. Pastikan bahwa kamu benar-benar cermat dalam mengecek status kendaraan agar sah dan juga aman untuk dimiliki. Jangan tergiur dengan harga murah, namun tidak memiliki legalitas yang jelas!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us